Ayo Buruan! Pengajuan BLT UMKM Ditunggu hingga 30 April Besok
Pengajuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2021 tahap kedua (II) dapat dilakukan para pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. Pasalnya, pendataan untuk pengajuan mendapatkan dana segar sebesar Rp1,2 juta tersebut ditunggu hingga 30 April mendatang.
"Sekarang ini masih menunggu usulan dari dinas kab/kota sampai dengan tanggal 30 April 2021 untuk selanjutnya diproses, disalurkan ke bank penyalur dan pencairan," kata Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya kepada Okezone Selasa (27/4/2021).
Dia menyatakan bahwa, hingga kini pihaknya belum memutuskan kapan waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut. "Belum ada date line pencairan," ujarnya.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Instagram @kemenkopukm dokumen yang wajib dilampirkan untuk pengajuan calon penerima seperti fotokopi e-KTP; kartu keluarga (KK); NIB atau SKU dari kepala desa atau kelurahan.
Selanjutnya, serahkan dokumen kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di masing-masing kabupaten dan kota Bapak/Ibu. Setelah selesai melakukan pengajuan, pelaku usaha harus mengisi formulir dengan ketentuan sebagai berikut.
Dalam formulir tersebut mengisi kelengkapan data diri seperti:
Dia menyatakan bahwa, hingga kini pihaknya belum memutuskan kapan waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut. "Belum ada date line pencairan," ujarnya.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Instagram @kemenkopukm dokumen yang wajib dilampirkan untuk pengajuan calon penerima seperti fotokopi e-KTP; kartu keluarga (KK); NIB atau SKU dari kepala desa atau kelurahan.
Selanjutnya, serahkan dokumen kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di masing-masing kabupaten dan kota Bapak/Ibu. Setelah selesai melakukan pengajuan, pelaku usaha harus mengisi formulir dengan ketentuan sebagai berikut.
Dalam formulir tersebut mengisi kelengkapan data diri seperti:
- NIK sesuai e-KTP; n
- omor kartu keluarga (KK);
- nama lengkap sesuai e-KTP;
- tanggal lahir; jenis kelamin;
- alamat sesuai KTP, NIB atau SKU dari kepala desa atau kelurahan;
- bidang usaha; nomor telepon seluler yang dapat dihubungi melalui telepon, SMS atau Whatsapp.
Untuk tahap I, anggaran telah tersedia sebesar Rp11,76 triliun bagi 9,8 juta pelaku usaha mikro. Saat ini, untuk tahap kedua ditargetkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disalurkan kepada 3 juta pedagang.
SUMBER
