Cara Main Saham BCA
Saat ini, tidak terlalu sulit jika Anda ingin membeli banyak saham. Hanya dalam beberapa menit, stok yang kita suka adalah milik kita. Ada banyak saham yang bisa dipilih, salah satunya adalah saham BCA. Sebagai pemula, mereka tidak ingin mengambil risiko tinggi.
Sebagai investor baru, mereka cenderung memilih saham blue chip karena kinerja perusahaan yang baik dan stabil dalam berbagai kondisi ekonomi. BBCA mungkin salah satu pilihan mereka. Saham blue chip sering disebut sebagai saham elastis. bagaimana bisa? Mereka terus meningkatkan pendapatan mereka dari tahun ke tahun untuk terus mengalami pertumbuhan eksponensial.
Ketika perekonomian nasional sedang lesu, mereka berusaha menstabilkan laba agar bisa terus untung. Saat membagikan dividen, seperti saham BCA.
A. Apa itu Investasi Saham?
Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.
B. Perbedaan Investasi dan Trading Saham
Meskipun sering disamakan dengan trading, namun keduanya berbeda. Perbedaan investasi dan trading saham adalah sebagai berikut.
Tujuan tiap orang ketika menanamkan modal pada perusahaan biasanya berbeda-beda sesuai target yang ingin mereka capai. Nah, tujuan investasi saham adalah sebagai berikut.
Cara Beli Saham BCA ternyata cukup mudah, terutama jika kamu membelinya di InvestasiKu. Berbekal fitur canggih berupa eksekusi harga pasar dengan instan, aplikasi ringan, dan rekomendasi saham harian yang rutin.
Cara beli saham BCA di InvestasiKu hanya membutuhkan waktu beberapa menit
Pilihlah sekuritas yang memiliki izin dari OJK. InvestasiKu adalah aplikasi trading saham terpercaya yang memiliki izin resmi dibawah naungan PT. Mega Capital Sekuritas.
Bagaimana langkah-langkah cara beli saham BCA? kamu cukup mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Buat Akun Terlebih Dahulu!
Sebelum kamu buat akun, download terlebih dahulu aplikasi investasi saham yaitu InvestasiKu secara gratis di Google Play Store untuk pengguna android dan App Store untuk pengguna iPhone. Jangan khawatir, investasiKu memiliki legalitas yang jelas di Indonesia. Setelah selesai download, kamu akan diminta untuk membuka akun resmi dengan cara mengisi data diri.
2. Registrasi Data Diri
Klik “Kamu Belum Memiliki Akun?”dan setelah itu isi nama lengkap, email aktif, nomor handphone, password, dan konfirmasi password. Jangan lupa untuk ceklis syarat dan ketentuan.
3. Verifikasi E-KYC
Pada langkah ini, kamu wajib untuk mengambil gambar KTP. Upayakan mengambil gambar KTP terbaru pada kondisi cerah agar terlihat jelas. Hal ini memudahkan InvestasiKu untuk memverifikasi KTP kamu.
4. Biometrik
Sistem biometrik mewajibkan untuk memindai wajah anda (selfie). Setelah itu, kamu hanya menunggu kurang lebih 1 hari jam kerja jika tidak ada kendala.
5. Buka Rekening Dana Nasabah
Jika sudah selesai membuka akun, selamat! kamu tinggal satu langkah lagi dengan cara beli saham BCA.
6. Pilih Saham Dengan Nama Kode BBCA
Cari saham dengan kode BBCA. Analisis terlebih dahulu grafiknya. Jika kamu berniat untuk mendapatkan berinvestasi untuk mendapatkan dividen, kamu bisa langsung klik tombol beli.
7. Analisa Teknikal Grafik BBCA
Harga saham BBCA hari ini Rp7450,- per lembar. yang mana jika kalian beli per lot itu seharga Rp745.000,- Hal ini disebabkan oleh sentimen positif yang mana pelaku pasar BBCA terus menerus melakukan pembelian.
Sejak 2006, Jika kamu lihat grafik BBCA harganya terus menerus naik sampai oktober 2021. Inilah kelebihan saham blue chip. Oleh karena itu, kita menulis artikel ini agar bisa membantu investor pemula.
8. Atur Lot
Setelah itu, pahami dan pelajari risk and ratio dalam saham. Salah satunya adalah mengatur lot. Hal ini harus kamu pertimbangkan untuk bisa bertahan jangka panjang. Apalagi jika kamu seorang scalper. meresikokan 2% per trade saham adalah hal yang wajib bagi mereka.
E. Risiko Investasi Saham
Selain memberikan potensi keuntungan besar, investasi saham juga memiliki risiko. Salah satunya adalah potensi kerugian akibat pergerakannya sangat fluktuatif sehingga harga jualnya dapat merosot sewaktu-waktu.
risiko lainnya dari investasi saham akan muncul ketika perusahaan bangkrut menurut putusan pengadilan sehingga harus dilikuidasi. Saat itu terjadi, pemegang saham biasa hanya akan mendapat sisa harta perusahaan setelah semua kewajibannya dilunasi. Kecuali apabila Anda memegang predikat sebagai kreditur preferen.
Selain itu, risiko lainnya adalah ketika perusahaan mengalami delisting atau dihapus dari bursa saham oleh BEI sehingga investor harus menjual semua sahamnya tidak peduli meskipun nilai jualnya sedang turun.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi saham adalah jenis instrumen yang cukup menjanjikan return tinggi namun risikonya juga cukup besar. Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan tujuan, cara kerja, dan buat pertimbangan secara bijak ketika menggunakannya. Semoga berhasil!
Sebagai investor baru, mereka cenderung memilih saham blue chip karena kinerja perusahaan yang baik dan stabil dalam berbagai kondisi ekonomi. BBCA mungkin salah satu pilihan mereka. Saham blue chip sering disebut sebagai saham elastis. bagaimana bisa? Mereka terus meningkatkan pendapatan mereka dari tahun ke tahun untuk terus mengalami pertumbuhan eksponensial.
Ketika perekonomian nasional sedang lesu, mereka berusaha menstabilkan laba agar bisa terus untung. Saat membagikan dividen, seperti saham BCA.
A. Apa itu Investasi Saham?
Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim atas aset dan penghasilan perusahaan serta berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan yang diperoleh pemegang investasi saham biasanya berupa laba atas modal awal yang disetorkan beserta peningkatan ekonomi bisnis tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan akan mempengaruhi untung ruginya investor.
B. Perbedaan Investasi dan Trading Saham
Meskipun sering disamakan dengan trading, namun keduanya berbeda. Perbedaan investasi dan trading saham adalah sebagai berikut.
- Jangka waktu trading saham biasanya lebih pendek
- Tujuan investasi saham adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari pengelolaan perusahaan, sedangkan trading bertujuan menghasilkan untung melalui jual beli saham.
- Investor akan mendapat fasilitas berupa dividen, bonus, dan pemecahan saham, sedangkan trader tidak.
Tujuan tiap orang ketika menanamkan modal pada perusahaan biasanya berbeda-beda sesuai target yang ingin mereka capai. Nah, tujuan investasi saham adalah sebagai berikut.
- Untuk mengembangkan aset karena modal yang kita setorkan akan dikelola perusahaan sehingga memungkinkan untuk terus berkembang.
- Menyiapkan dana untuk tujuan tertentu di masa depan.
- Mencari penghasilan jangka panjang.
- Modal pengembangan usaha.
Cara Beli Saham BCA ternyata cukup mudah, terutama jika kamu membelinya di InvestasiKu. Berbekal fitur canggih berupa eksekusi harga pasar dengan instan, aplikasi ringan, dan rekomendasi saham harian yang rutin.
Cara beli saham BCA di InvestasiKu hanya membutuhkan waktu beberapa menit
Pilihlah sekuritas yang memiliki izin dari OJK. InvestasiKu adalah aplikasi trading saham terpercaya yang memiliki izin resmi dibawah naungan PT. Mega Capital Sekuritas.
Bagaimana langkah-langkah cara beli saham BCA? kamu cukup mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Buat Akun Terlebih Dahulu!
Sebelum kamu buat akun, download terlebih dahulu aplikasi investasi saham yaitu InvestasiKu secara gratis di Google Play Store untuk pengguna android dan App Store untuk pengguna iPhone. Jangan khawatir, investasiKu memiliki legalitas yang jelas di Indonesia. Setelah selesai download, kamu akan diminta untuk membuka akun resmi dengan cara mengisi data diri.
2. Registrasi Data Diri
Klik “Kamu Belum Memiliki Akun?”dan setelah itu isi nama lengkap, email aktif, nomor handphone, password, dan konfirmasi password. Jangan lupa untuk ceklis syarat dan ketentuan.
3. Verifikasi E-KYC
Pada langkah ini, kamu wajib untuk mengambil gambar KTP. Upayakan mengambil gambar KTP terbaru pada kondisi cerah agar terlihat jelas. Hal ini memudahkan InvestasiKu untuk memverifikasi KTP kamu.
4. Biometrik
Sistem biometrik mewajibkan untuk memindai wajah anda (selfie). Setelah itu, kamu hanya menunggu kurang lebih 1 hari jam kerja jika tidak ada kendala.
5. Buka Rekening Dana Nasabah
Jika sudah selesai membuka akun, selamat! kamu tinggal satu langkah lagi dengan cara beli saham BCA.
6. Pilih Saham Dengan Nama Kode BBCA
Cari saham dengan kode BBCA. Analisis terlebih dahulu grafiknya. Jika kamu berniat untuk mendapatkan berinvestasi untuk mendapatkan dividen, kamu bisa langsung klik tombol beli.
7. Analisa Teknikal Grafik BBCA
Harga saham BBCA hari ini Rp7450,- per lembar. yang mana jika kalian beli per lot itu seharga Rp745.000,- Hal ini disebabkan oleh sentimen positif yang mana pelaku pasar BBCA terus menerus melakukan pembelian.
Sejak 2006, Jika kamu lihat grafik BBCA harganya terus menerus naik sampai oktober 2021. Inilah kelebihan saham blue chip. Oleh karena itu, kita menulis artikel ini agar bisa membantu investor pemula.
8. Atur Lot
Setelah itu, pahami dan pelajari risk and ratio dalam saham. Salah satunya adalah mengatur lot. Hal ini harus kamu pertimbangkan untuk bisa bertahan jangka panjang. Apalagi jika kamu seorang scalper. meresikokan 2% per trade saham adalah hal yang wajib bagi mereka.
E. Risiko Investasi Saham
Selain memberikan potensi keuntungan besar, investasi saham juga memiliki risiko. Salah satunya adalah potensi kerugian akibat pergerakannya sangat fluktuatif sehingga harga jualnya dapat merosot sewaktu-waktu.
risiko lainnya dari investasi saham akan muncul ketika perusahaan bangkrut menurut putusan pengadilan sehingga harus dilikuidasi. Saat itu terjadi, pemegang saham biasa hanya akan mendapat sisa harta perusahaan setelah semua kewajibannya dilunasi. Kecuali apabila Anda memegang predikat sebagai kreditur preferen.
Selain itu, risiko lainnya adalah ketika perusahaan mengalami delisting atau dihapus dari bursa saham oleh BEI sehingga investor harus menjual semua sahamnya tidak peduli meskipun nilai jualnya sedang turun.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi saham adalah jenis instrumen yang cukup menjanjikan return tinggi namun risikonya juga cukup besar. Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan tujuan, cara kerja, dan buat pertimbangan secara bijak ketika menggunakannya. Semoga berhasil!
