-->
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Menjelang Pencairan Bantuan PKH Non Tunai, Pendamping dan Operator PKH Bireuen Gelar Rapat Koordinasi dengan Pihak BRI




JURAGANBERDESA----Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu di Indonesia, maka pemerintah melalui Kementerian Sosial mengambil sikap untuk mengalihkan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dulunya diberikan secara tunai menjadi non tunai.

Menjelang pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen secara non tunai tahap I tahun 2017, Pendamping dan Operator PKH Bireuen menggelar rapat koordinasi dengan pihak BRI Bireuen menyangkut dengan mekanisme penyaluran bantuan. Selasa (11/07/2017) bertempat di aula salah satu warkop Kabupaten Bireuen.

Kegiatan sosialisasi dan koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Koordinator PKH Bireuen, seluruh pendamping, operator dan keterwakilan pihak BRI Cabang Bireuen guna membahas tentang manfaat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang rencananya segera dibagikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dana PKH yang merupakan salah satu program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) yang sudah berjalan di Bireuen sejak 2012 lalu.

Dalam kegiatan sosialisasi ini pihak bank BRI, menjelaskan mekanisme mengunakan kartu KKS ini sebenarnya sangat sederhana, HIBARA akan membuka rekening tabungan untuk setiap masyarakat penerima bantuan sosial sehingga dana bantuan yang diterima dari kementerian sosial dapat ditransfer ke rekening tersebut.

Kartu keluarga sejahtera di desain khusus dengan memiliki fitur tabungan dan fitur E-wallet. Fitur tabungan adalah fitur tabungan yang dapat digunakan oleh penerima bantuan atau keluarga penerima manfaat PKH untuk menabung dan bertransaksi.

Sementara Fitur E-Walet adalah fitur penyimpanan segala bantuan yang diberikan oleh pemerintah seperti PKH berupa uang tunai, beras sejahtera (RASTRA), bantuan pendidikan melalui kartu indonesia pintar (KIP), atau gas dan pupuk serta program-program pemerintah daerah kabupaten Bireuen, baik dalam betuk rupiah atau dalam bentuk kuota barang.

Sedangkan Koordinator Kabupaten (KORKAB) PKH Bireuen, Muhammad Faisal, ST mengajak seluruh pendamping PKH Bireuen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mendukung kebijakan dari pemerintah dengan cara menginformasikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) terkait rencana bantuan PKH secara non tunai dan melakukan sosialisasi terkait panyaluran bantuan PKH secara non tunai serta manfaatnya ke keluarga penerima manfaat.

Post a Comment for "Menjelang Pencairan Bantuan PKH Non Tunai, Pendamping dan Operator PKH Bireuen Gelar Rapat Koordinasi dengan Pihak BRI "