Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Asal Usul Gampong (Legenda)





ASAL USUL GAMPONG (LEGENDA)

Nama Gampong Juli Tambo Tanjong diberi nama oleh Tokoh Adat Aceh karena dalam bahasa Aceh adanya ” Beduk Besar  ” yaitu Beduk yang dipergunakan masyarakat dalam setiap ada kegiatan untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat dengan dilakukannya pemukulan beduk, ” makanya diberi nama Gampong ” Juli Tambo Tanjong ”.
Dari hasil wawancara penulis dengan mengacu kepada narasumber yang masih ada di gampong, maka sejarah kepemerintahan Gampong Juli Tambo Tanjong yang dapat ditelusuri mulai dari tahun.
1.     Periode 1940– 1965
Roda Kepemerintahan pada tahun 1940-1965 dipegang oleh Keuchik Saifuddin Beliau ditunjuk oleh masyarakat. Sistem kepemerintahan yang dilaksanakannya tanpa pandang bulu, dia mampu mengayomi semua unsur lapisan masyarakat sehingga kondisi pemerintahan gampong berjalan dengan normal. Pada saat beliau memimpin, pembangunan yang ada di gampong bersifat swadaya, beliau juga sangat baik dalam menjalin hubungan dengan masyarakat dan dalam menghadapii persoalan yang ada di gampong. Beliau sanggup menyelesaikan masalah secara bijaksana, adil dan tegas, sehingga masyarakat sangat segan terhadap beliau. Karena kepemimpinannya yang dapat mempersatukan semua unsur dalam kehidupan bermasyarakat di Gampong Juli Tambo Tanjong.
2.     Periode 1966 – 1998
Periode 1966 – 1998 Pimpinan Pemerintahan Gampong Juli Tambo Tanjong membuat Pilkades dan jatuh suara terbanyak kepada Bapak Keuchiek Ismail, Beliau memimpin Gampong Juli Tambo Tanjong sampai empat periode.

3.     Periode 1999  - 2001
Pada periode ini diambil alih oleh mukhtar desa yang menggantikan jabatan Keuchik ismail, dalam memimpin roda pemerintahan tidak terlalu banyak yang beliau lahirkan, hanya melanjutkan saja apa yang telah dijalankan oleh Keuchik sebelumnya.
4.     Periode 2001 – 2005
             Pada periode 2001 - 2005 yang menjadi Keuchik adalah Bapak Jafar, yang dimasa ini beliau sangat bekerja keras dan bereseko tinggi dikarnakan periode ini adalah masa Konflik yang berkempanjangan, beliau mempertahankan jabatannyan dan memperjuangkan masyarakatnya supaya makmur.
5.     Periode 2006 bulan januari 2007
             Pada periode 2006 - 2007 yang menjadi Keuchik adalah Bapak Iryadi Ismail d, yang mana pemerintahan yang beliau pimpin berjalan dengan sangat bagus, tapi sayangnya kepemimpinan yang beliau tidak sampai habis masa jabatan, dikarenakan beliau mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Geuchiek..
6.     Periode  2007 - 2008
             Pada periode ini dipimpin oleh penjabat yang ditunjuk oleh Camat selama satu tahun menggantikan bapak iryadi ismail yang mengundurkan diri sebelum habis masa jabatannya, dalam memimpin roda pemerintahan tidak terlalu banyak yang beliau lahirkan, hanya melanjutkan saja apa yang telah dijalankan oleh Keuchik sebelumnya.
7.     Periode  2008 Sampai Sekarang
Pada periode ini roda pemerintah gampong dinahkodai oleh Pak Saiful Amri, SP kembali, beliau dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan untuk memimpin pemerintahan gampong Juli Tambo Tanjong, beliau sangat aktif dalam memajukan gampong, dan banyak program-program yang beliau susun.
Sejarah Pembangunan Gampong
1.       Tahun 1937 → Pembangunan Meunasah pertama yang ada di gampong dan digampong yang dananya bersumber dari sumbangan masyarakat.
2.       Tahun 1978 → Pelebaran jalan utama gampong yang dilakukan dengan cara swadaya dari masyarakat.
3.       Tahun 1991 → Pertama listrik masuk ke gampong keseluruh lapisan masyarakat, tapi sebelumnya listrik ada hanya didapatkan oleh beberapa orang saja tapi listrik buka milik negara.
4.       Tahun 2006 → Pembuatan Bak Air sam 3 MCK yang dananya bersumber  dari PPK
5.       Tahun 2007 → Pembuatan Kantor Yayasan yang dananya bersumber dari NGO Luar (USAID) melalui Yayasan Juli Paman Samm Gampong Juli Tambo Tanjong.
6.       Tahun 2009→ Pengerasan Jalan sepanjang 500 meter yang dananya bersumber dari PNPM.