Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peran Pendamping Dalam Penanganan Stunting


  • Pengertian Stanting
     Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah umur lima tahun). Akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir. Akan tetapi, kondisi stunting baru nampak diketahui setelah bayi berumur 2 tahun.
     Di Indonesia, sekitar 37% (hampir 9 juta) anak balita mengalami stunting (hasil fari Riskesdas 2013), Indonesia adalah negara dengan prevalensi kelima terbesar.
  • Penyebab Stunting
     Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Secara lebih detail, beberapa penyebab stunting diantaranya :
  1. Praktek pengasuhan yang kurang baik.
  2. Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan untuk ibu hamil selama masa kehamilan.
  3. Masih kurangnya akses keluarga ke makanan bergizi.
  4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.
  • Peran GAMPONG dalam Penanganan Stunting
     Berdasarkan pasal 78 ayat (1) UU no 6 tahun2014 tentang GAMPONG menyebutkan bahwa tujuan pembangunan GAMPONG adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat GAMPONG dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar , pembangunan sarpras GAMPONG, pengembangan potensi ekonomi lokal serta pemanfaat SDM dan lingkungan berkelanjutan.
     Guna mendorong kegiatan penanganan stunying dalam prioritas perencanaan pembangunan GAMPONG dan masyarakat GAMPONG harus :
  1. Memetakan realitas permasalahan dan potensi penanganan stunting di GAMPONG.
  2. Meningkatkan wawasan keragaman jenis kegiatan penanganan stunting.
  3. Proaktif dan terlibat dalam tahapan perencanaan pembangunan GAMPONG, memperkuat koordinasi.
  4. Mendorong komitmen GAMPONG dan penyedia layanan untuk pemenuhan standar pelayanan sosial dasar yang berkualitas di GAMPONG.
  • Peran Pendamping GAMPONG Dalam Penanganan Stunting
  1. Mensosialisasikan stunting kepada para pemangku kepentingan utama GAMPONG.
  2. Mendukung GAMPONG untuk melakukan pemetaan sosial terhadap penerima manfaat target.
  3. Mengidentifikasi akses mereka ke intervensi gizi
  4. Membantu GAMPONG untuk meninjau APBDes melihat berapa banyak pengeluaran GAMPONG untuk kelompok dan kebutuhan prioritas ini.
  5. Menyediakan proposal template untuk kegiatan.
  6. Membantu memobilisasi kelompok untuk menyesuaikan template.
  7. Menilai posyandu terhadap "daftar periksa pengaktifan posyandu".
  8. dll.