Manfaat Dana Desa
Dana Gampong diprioritaskan manfaatnya untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gampong, kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan, yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Gampong.
1. Pengentasan Kemiskinan
Dana Gampongmemiliki dampak yang luas, dari segi kemiskinan hingga menumbuhkan perekonomian di peGampongan. Dari sisi kemiskinan, dengan dana Gampong, angka kemiskinan di Gampongmenurun dua kali lipat dibandingkan di kota. Ini sebagai imbas dari adanya dana Gampong. Kini ada 1,2 juta penduduk di Gampong sudah berhasil dientaskan dari kemiskinan. Sebagaimana telah disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara "Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Gampong 2019 dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat Gampong Provinsi Banten".
Hingga saat ini tak kurang dari Rp187 triliun telah disalurkan ke seluruh Gampongdi Indonesia. Dengan adanya dana Gampongini, masyarakat bisa memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya untuk meningkatkan produktivitasnya dan memperbaiki kualitas hidup di Gampong. Dari alokasi dana Gampongtelah terbangun pasar Gampong sebanyak 6.932 unit, saluran irigasi sebanyak 39.351 unit, dan jembatan sepanjang 1.028.225 meter. Realisasi dana Gampongmendukung aktivitas ekonomi agar tetap bergerak di masyarakat meskipun terdapat hambatan global yang mengganggu.
2. Dana Gamponguntuk Pemerataan Pembangunan
Membangun dari Gampongadalah salah satu komitmen pemerintah untuk menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Itulah sebabnya jumlah dana Gampongterus ditingkatkan setiap tahunnya, termasuk juga untuk masyarakat adat sebagai pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat. Untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, distribusi dana Gampongharus diikuti dengan penguatan kelembagaan Gampong, serta keterbukaan pengelolaan anggarannya yang perlu dikembangkan untuk disempurnakan.
Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembangunan Gampong, angaran dana Gampongterus meningkat. Jika pada tahun 2015 dana Gamponghanya sebesar Rp20,76 triliun, tahun 2016 meningkat menjadi Rp46,98 triliun, dan untuk tahun 2017 menjadi Rp60 triliun.
Dengan dukungan alokasi dana Gampongyang terus meningkat ini diharap bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai UU Gampong.
3. Dana Gamponguntuk Menahan Laju Urbanisasi
Dana Gampongbukan hanya untuk mengentaskan Gampongdari kemiskinan namun juga untuk menarik minat anak muda untuk tidak ber-urbanisasi. Dana Gampongbisa menciptakan peluang kerja bagi anak muda. Seperti yang terjadi di GampongNglanggeran, berkat pengelolaan wisata Gunung Api Purba, ratusan pemuda mendapat pekerjaan kreatif mengelola wisata. Juga terjadi di GampongWisata di Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Ratusan pemuda di kecamatan ini kini menikmati pekerjaan sebagai pengelola puluhan objek wisata yang bersebaran di GampongGampongmereka.
Beberapa fakta di atas menunjukan bagaimana dana Gampong mampu mendorong kreativitas warga Gampongmenciptakan peluang-peluang pendapatan baru dalam skala yang signifikan. Di GampongWisata Nglanggran, tidak hanya pemuda yang mendapatkan income rutin melainkan juga ratusan warga pemilik warung, rumah sewa, transportasi, dan kelompok ibu-ibu rumah tangga pembuat makanan kecil yang kini laris menjual makanannya pada para pengunjung.
