Susunan Organisasi Tuha Lapan Menurut Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 6 tahun 2018
Susunan Organisasi Tuha Lapan Menurut Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 6 tahun 2018
Pasal 94
(1) Susunan organisasi Tuha Lapan terdiri dari :
a. Peutua Tuha Lapan;
b. Keurani Tuha Lapan;
c. Beundahara;
d. Peutua-Peutua Bidang.
(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri dari :
a. bidang peningkatan kapasitas sumberdaya manusia;
b. bidang pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna (TTG);
c. bidang pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat;
d. bidang partisipasi masyarakat;
e. bidang kesehatan dan lingkungan hidup.
(3) Setiap bidang dipimpin oleh seorang Peutua Bidang.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Keurani, Bendahara dan Peutua-Peutua Bidang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Peutua Tuha Lapan.
Pasal 95
(1) Bidang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf a mempunyai fungsi :
a. menumbuhkembangkan minat belajar masyarakat;
b. pengembangan perpustakaan gampong;
c. peningkatan sarana dan prasarana pendidikan;
d. peningkatan kapasitas tenaga kerja masyarakat;
e. pengembangan pola pikir dan prilaku produktif dalam masyarakat; dan
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petua Tuha Lapan.
(2) Bidang Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf b mempunyai fungsi :
a. peningkatan motivasi masyarakat dalam pemamfaatan dan pendayagunaan potensi Sumber Daya Alam(SDA) di Gampong dalam menciptakan lapangan kerja;
b. pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna masyarakat dalam pendayagunaan SDA dan pengolahan hasil pertanian;
c. pengembangan pos pelayanan teknologi gampong (Posyantekgam);
d. pengembangan sistem informasi potensi dan kerjasama gampong; dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petua Tuha Lapan.
(3) Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf c mempunyai fungsi :
a. mengidentifikasi dan iventarisasi potensi usaha ekonomi masyarakat;
b. peningkatan kreatifitas masyarakat dalam pengembangan usaha usaha ekonomi;
c. membina dan meningkatkan pendapatan masyarakat;
d. memperluas jaringan kesempatan kerja masyarakat;
e. pengembangan jaringan pemasaran usaha-usaha ekonomi masyarakat; dan
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petua Tuha Lapan.
(4) Bidang Partisipasi Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf d mempunyai fungsi :
a. menumbuhkembangkan semangat swadaya dan gotong royong masyarakat dalam pembangunan;
b. menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam memelihara, melestarikan dan mendayagunakan hasil-hasil pembangunan di Gampong.
c. menggali dan meningkatkan sumber pendapatan asli gampong (PAG);
d. menumbuhkan kondisi masyarakat yang tertib, aman dan dinamis;
e. penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petua Tuha Lapan.
(5) Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (2) huruf e mempunyai fungsi :
a. mengindentifikasi potensi kerawanan kesehatan masyarakat dan upaya pencegahan;
b. menumbuh kembangkan budaya hidup sehat dalam masyarakat;
c. pengembangan dan pelestarian lingkungan hidup;
d. menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam pengambangan apotik hidup; dan
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Petua Tuha Lapan.