Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Produk Unggulan Desa Bantu Entaskan Kemiskinan di Gampong



Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial menuturkan dana Gampong memiliki kontribusi signifikan terhadap pengembangan Produk Unggulan Gampong(Produk Unggulan Kawasan PerGampongan) di Tanjung Jabung Barat. Dana Gampong Dataran Kempas Kecamatan Tebing Tinggi misalnya, telah berhasil dimanfaatkan untuk pengembangan Produk Unggulan Gampongberupa Pupuk Organik.

"Makanya saya katakan ke Gampong, yang penting ada Perdes-nya (Peraturan Gampong). Nanti keuntungan dari pengembangan Produk Unggulan Gampongitu berapa persen dikembalikan ke Gampong, berapa persen dikembalikan ke BUMDes. Itu sudah terjadi di Gampong Dataran Kempas dan Purwodadi. Jadi dana Gampong cukup membantu sekali," ujarnya.

Menurut Safrial, Produk Unggulan Gampongdi Gampong Dataran Kempas yang dikembangkan sejak tahun 2016 telah mengurangi kemiskinan secara signifikan. Gampong yang awalnya masuk kategori tertinggal tersebut, kini jumlah keluarga miskin hanya tinggal 8 KK. Produk Unggulan Gampongtersebut, kata dia, dikelola oleh kelompok usaha tani dan diakomodir oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

"Sekarang penghasilan masyarakat Gampong Dataran Kempas berkisar antara Rp 2,5-8 juta per KK (Kepala Keluarga). Kemudian sekarang, hanya tinggal 8 KK yang kategori miskin," ujarnya.

Selain pupuk organik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga tengah mengembangkan produk unggulan lain yakni kelapa dan kopi. Terkait pengembangannya, Safrial mengaku membuka pintu bagi pihak swasta yang ingin bekerjasama mengembangkan Prukades.

"Tanjung Jabung Barat juga punya kelapa. Ini ada potensi. Ke depan juga akan dikembangkan pengolahan kelapa terpadu. Bagaimana batik kelapa bisa diolah, dan bagaimana sabut juga bisa diolah untuk jok mobil atau lain sebagainya," ujarnya.

Terkait kerjasama dengan pihak swasta, ia mengaku Produk Unggulan Gampongdi daerahnya telah bekerjasama dengan PT WKS selaku perusahaan dari Sinarmas Group. Perusahaan ini bertindak sebagai off taker sekaligus pendamping bagi pengembangan Produk Unggulan Gampongpupuk orgnik.

"Suplai pupuk kita ke Sinarmas Group. CSR dari perusahaan itu juga digunakan untuk pelatihan-pelatihan di samping dari dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," ujarnya.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI