Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tupoksi Lembaga Tuha Peut Gampong Menurut Nomor Permendagri 110 Tahun 2016


A. Fungsi LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG

Apa saja fungsi-fungsi yang dimiliki oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ? LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) memiliki 3 (tiga) fungsi:

  1. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Gampong (Perdes) bersama Keuchiek ;
  2. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Gampong; dan
  3. melakukan pengawasan kinerja Keuchiek .
Ketiga fungsi LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) diatas jika disederhanakan adalah :
  1. fungsi legislasi;
  2. fungsi anggaran; dan
  3. fungsi pengawasan
B. Tugas LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG

Apa saja tugas-tugas yang dimiliki oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ? Berikut ini penjelasannya.

Tugas LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) Gampong diantaranya:

  1. menggali aspirasi masyarakat;
  2. menampung aspirasi masyarakat;
  3. mengelola aspirasi masyarakat;
  4. menyalurkan aspirasi masyarakat;
  5. menyelenggarakan musyawarah LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ;
  6. menyelenggarakan musyawarah Gampong;
  7. membentuk panitia pemilihan Keuchiek (Pilkades);
  8. menyelenggarakan musyawarah Gampong khusus untuk pemilihan Keuchiek antarwaktu;
  9. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Gampong (Perdes) bersama Keuchiek ;
  10. melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Keuchiek ;
  11. Melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Gampong;
  12. menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Gampong dan lembaga Gampong lainnya; dan melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Hak LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG

Apa saja hak-hak yang dimiliki oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) di Gampong? Berikut ini penjelasannya.

LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) berhak:

  1. mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Gampong kepada Pemerintah Gampong;
  2. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Gampong, pelaksanaan pembangunan Gampong, pembinaan kemasyarakatan Gampong, dan pemberdayaan masyarakat Gampong; dan
  3. mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong.
Selain itu, Anggota LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) berhak:
  1. mengajukan usul rancangan Peraturan Gampong (Perdes);
  2. mengajukan pertanyaan;
  3. menyampaikan usul dan/atau pendapat;
  4. memilih dan dipilih; dan
  5. mendapat tunjangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG).
D. Kewajiban LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG

Apa saja kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ? Kewajiban LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) Gampong adalah :

Anggota LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) wajib:
  1. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
  2. melaksanakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan gender dalam penyelenggaraan Pemerintahan Gampong;
  3. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan/atau golongan;
  4. menghormati nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat Gampong;
  5. menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga Pemerintah Gampong dan lembaga Gampong lainnya; dan
  6. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Gampong serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Gampong berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
E. Kewenangan LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG

Apa saja kewenangan-kewenangan yang dimiliki oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ? Kewenangan LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) adalah :

LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) berwenang:
  1. mengadakan pertemuan dengan mayarakat untuk mendapatkan aspirasi;
  2. menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Gampong secara lisan dan tertulis;
  3. mengajukan rancangan Peraturan Gampong yang menjadi kewenangannya;
  4. melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja Keuchiek ;
  5. meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Gampong kepada Pemerintah Gampong;
  6. menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Gampong, pelaksanaan pembangunan Gampong, pembinaan kemasyarakatan Gampong, dan pemberdayaan masyarakat Gampong;
  7. mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Gampong serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Gampong berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik;
  8. menyusun peraturan tata tertib Lembaga Tuha Peut Gampong (Tuha Peut) Gampong (Tatib LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG );
  9. menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Bupati/Wali kota melalui Camat;
  10. Menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) secara tertulis kepada Kepala Gampong untuk dialokasikan dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Gampong;
  11. mengelola biaya operasional LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ;
  12. mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Gampong kepada Keuchiek ; dan
  13. Melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Gampong.
F. Larangan Lembaga Tuha Peut Gampong

Apa saja larangan yang tidak boleh dilanggar oleh LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG ? Berikut ini 9 larangan LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG .

Anggota Lembaga Tuha Peut Gampong (Tuha Peut) Gampong (Tuha Peut) dilarang:
  1. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat Gampong, dan mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat Gampong;
  2. melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
  3. menyalahgunakan wewenang;
  4. melanggar sumpah/janji jabatan;
  5. merangkap jabatan sebagai Keuchiek dan perangkat Gampong;
  6. merangkap sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan jabatan lain yang ditentukan dalam peraturan perundangan-undangan;
  7. sebagai pelaksana proyek Gampong;
  8. menjadi pengurus partai politik; dan/atau
  9. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang.
G. Lembaga Tuha Peut Gampong (Tuha Peut) Gampong In English

Lembaga Tuha Peut Gampong (Tuha Peut) Gampong (Tuha Peut) in english atau dalam bahasa inggris adalah village's consultative agency. Namun jika di-translate menggunakan google translate, LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) = village consultative body. Menurut Kami yang benar adalah “village's consultative agency”.

Bagian ini hanyalah tambahan penjelasan dari Kami. Soalnya baru-baru ini ada beberapa Sobat Gampong yang menanyakan tentang itu.

Saran

Penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi, tugas, hak, kewajiban, kewenangan dan LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) dapat Sobat Gampong lihat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 110 Tahun 2016 tentang Lembaga Tuha Peut Gampong (Tuha Peut) Gampong. Begitu juga dengan hal-hal lain seperti keikutsertaan (partisipasi) dan peran calon anggota Lembaga Tuha Peut GAMPONG (TUHA PEUT) Perempuan dan lain-lain dapat Sobat Gampong lihat pada Permendagri tersebut.

Selain itu penjelasan menyangkut Tupoksi LEMBAGA TUHA PEUT GAMPONG (TUHA PEUT) GAMPONG (TUHA PEUT) tersebut juga diolah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Gampong dan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Gampong.