A.
Memperhatikan Bakat Anak
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa.
Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik dan diharapkan pula disertai
dengan kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Karena masa peralihan maka
remaja pada umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis
identitas. Dalam usaha menemukan jati dirinya dalam arti mengetahui
kebutuhan-kebutuhan pribadi serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya,
maka pengembangan bakat dan minat remaja sangat penting. Dan dalam
mengembangkan kompetensinya remaja tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua
dan lingkungan rumah maupun sekolah.
Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar
seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya
dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga
mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara
optimal dengan penuh antusias.[1]
Mengenali bakat anak adalah juga merupakan salah satu
dari tanggung jawab orang tua untuk bisa mengembangkan bakat anak itu sendiri.
Sebenarnya anak itu unik, setiap anak punya karakter yang berbeda. Namun
seorang ibu atau pun orangtua tentunya akan terasa terbantu bila sedari sedini
mungkin bisa menggali dan mengenali potensi dan bakat pada diri anak-anaknya.
Begitu pula dengan sang anak, anak bisa menggali bakat serta potensi yang
dimilikinya dan juga bisa mengisi hari-harinya yang dilaluinya dengan suatu
kegiatan yang berarti baginya dan tentunya disukai olehnya.
0 Comments
Post a Comment