Pengertian Dan Tujuan Pendidkan Islam
1.Pengertian Pendidkan Islam
Secara
umum konsep pendidikan islam mengacu kepada makna dan asal kata yang membentuk
kata pendidikan itu sendiri dalm hubungannya dengan ajaran islam. Ada tiga
istilah yang umum yang di gunakan dalam pendidikan islam yaitu tarbiyah, ta’lim
dan ta’dib.[1] Dimensi
pendidikan Islam dapat dilihat dari makna yang terkandung dalam istilah tarbiyah
yang berarti pengasuhan, pendidikan, ta’lim pengajaran ‘ilm (pengajaran
ilmu), atau ta’dib yang berarti penanaman ilmu dan adab.
Mangenai istilah pengertian pendidikan Islam banyak yang mendefenisi kannya diantaranya :
Ahmad D. Marimba. Dia mengemukakan bahwa “pendidikan islam adalah suatu
bimbingan baik jasmani maupun rohani yang berdasarkan hukum-hukum Islam menuju
kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran islam.”[2]
Zakiah Drajat mendefenisi “pendidikan
agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap peserta didik agar kelak setelah selesai
pendidiknnya dapat memahami dan mengamalkan ajaran islam serta menjadikannnya
sebagai pandangan hidup.”[3][4]
Di samping itu Muhammad Arifin juga
mengemukakan bahwa “pengertian pendidikan Agama Islam adalah usaha orang dewasa
muslim yang bertaqwa secara sadar mengarah dan membimbing pertumbuhan dan
perkembangan fitrah peserta didik melalui ajaran islam kearah titik maksimal pertumbuhan
dan perkembangannya.”[5]
Menurut Mahmud dan Tedia Priatna “
pengertian pendidkan islam adalah aktifitas bimbingan yang di sengaja untuk
mencapai kepribadian muslim, baik yang berkenaan dengan jasmani, ruhani,
akal maupun moral. Pendidikan Islam adalah
proses bimbingan secara sadar seorang pendidik sehingga aspek jasmani, ruhani
dan akal anak didik tumbuh dan berkembang menuju terbentuknya pribadi, keluarga
dan masyarakat yang Islami.”[6]
Dari beberapa pendapat di atas dapat di kita
pahami bahwa pendidikan agama islam adalah
suatu proses usaha mendidikan berdasarkan
ajaran islam yang mengacu kepada metode-metode yang telah di gariskan
yang telah diprektek di dalam di dunia islam yang di mulai pada era Rasulullah,
Sahabat, Tabi’in dan Khalifah-khalifah islam yang pernah di praktetkan dari
dulu sampai sekarang yaitu dengan proses yang telah di tetapkan dalam islam
yang akhirnya bisa di aplikasikan di dalam kehidupannya dan mampu menjadi hamba
yang sebenarnya yaitu hamba yang benar-benar menjalankan ajaran agama dan taat
kepada Allah SWT.
Dengan
demikian pendidikan agama islam mengandung makna suatu upaya pendidikan yang di
laksanakan menurut ketentuan ajaran islam menyangkut penyesuaian meteri, metode
dan berbagai komponen pendidikan lainnya. Serta memperbaiki potensi manusia
untuk meningkatkan pengabdian diri kepada Allah SWT. Pendidikan agama islam
merupakan penndidikan yang di tujuakan untuk membentuk prilaku manusia yang
mengabdi kepada Allah. Apabila pendidikan di laksanakan bertentangan dengan
ajaran islam, maka bukanlah pendidikan islam atau tidak dapat di kaatagorikan
sebagai proses pendidikan agama islam.
2. Tujuan Pendidikan Islam
Pendidikan
agama islam merupakan pendidikan berkesadaran dan bertujuan, Allah menyusun landasan pendidikan yang jelas bagi
seluruh manusia melalui syariat islam.
Dan adapun
tujuan pendidikan agama islam adalah untuk merealisasikan penghambaan kepada Allah
dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun secara sosial.[7]
Tujuan ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Surat Az-Zariyat Ayat 56 :
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
“Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”
(Q.S.
Az-Zariyat: 56)
Dari ayat di atas maka dapat kita pahami
yang bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia tidak lain hanyalah hanyalah untuk
bisa mengabdikan diri kepada Allah dalam artian kita bisa menjadi hamba yang
selalu bisa melaksanakan perintah-perintah
yang telah di tetapkan oleh Allah SWT. Yang manfaatnya untuk kita
sendiri juga yaitu demi tercapainya kebahagian di dalam kehidupan ini. Maka
dari itu beranjak mulanya pendidikan
islam yang bertujuan agar teraelisasikan paendidikan islam itu sendiri.
Pendidikan islam juga bertujuan untuk
membimbing perkembangan peserta didik
secara optimal agar menjadi pengabdian kepada Allah SWT yang setia. Seperti
Firman Allah SWT dalam Surat Az Zariyat Ayat 51 yang berbunyi:
wur (#qè=yèøgrB yìtB «!$# $·g»s9Î) tyz#uä ( ÎoTÎ) /ä3s9 çm÷ZÏiB ÖÉtR ×ûüÎ7B ÇÎÊÈ
“Dan
janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya Aku
seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.”
(Q.S. Az Zariyat : 51)
Ayat Az-Zariyat ayat 51 di atas
menjelaskan yang bahwa kita di larang mengada Tuhan selain Allah, dari Allah
kita datang kepada-Nya pula kita kembali. Kita hidup dengan Rahmat yang di
berikan-Nya maka janganlah sekali-kali berpaling daripada-Nya. di sisi-Nyalah
tempat kembali yang paling baik.
Rasulullah SAW ialah sebagai pemberi
peringatandan petunjuk menuju arah yang
di ridhai oleh Allah. Rasulullahlah yang mendidik dan mengarahkan kita
ummatnya. dari dari itulah mulanya di mulai aktifitas pendidikan islam.
Maka aktifitas pendidikan islam di arahkan
kepada upaya membimbing manusia agar dapat menempatkan diri dan berperan
sebagai individu yang taat dalam menjalan ajaran Allah di dalam kehidupan ini.
Di samping itu pendidikan islam juga bertujuan untuk membentuk manusia sebagai
pribadi yang bermoral, sehingga pendidikan di titik beratkan pada upaya
pengenalan terhadap nilai-nilai yang baik, kemudian di interaksikannya serta
mengaplikasikannya nalai tersebut terhadap prilaku. Atas dasar prisip ini, manusia merupakan makhluk yang
dalam segala bentuk aktifitasnya adalh makhluk yang terikaat kepada niali-nilai
moral. Yang sumbernya adalah wahyu Ilahi. Kesadaran akan adanya nilai- nilai
moral yang wajib di patuhi dan di tetapkan dalam kehidupannya, karena darinya
merupakan sosok pribadi penyadang nilai-nilai tersebut.
Selanjutnya
pendidikan islam juga di arahkan kepada upaya bimbingan dan pengembangan potensi peserta didik agar
dapat berperan secara harmonis dan serasi dalam kehidupan bermasyarakat.[8]
Dalam al Qur’an Surat Al Hujarat ayat13 yang berbunyi:
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /ä3»oYø)n=yz `ÏiB 9x.s 4Ós\Ré&ur öNä3»oYù=yèy_ur $\/qãèä© @ͬ!$t7s%ur (#þqèùu$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îLìÎ=tã ×Î7yz ÇÊÌÈ \
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa
- bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Al Hujarat :13)
Pendidikan islam merupakan salah satu
aspek dari ajaran islam secara keseluruhan. Kerenanya, tujuan pendidikan islam
tidak terlapas dari tujuan hidup manusia dalam islam; yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi
hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya, dan dapat mencapai kehidupan yang
berbahagia dunia maupun akhirat. Dan dalam konteks sosial masyarakat, bangsa
dan negara. Maka pribadi yang bertaqwa ini menjadi rahmatan lilalamin, baik
dari skala kecil maupun dalam skal besar. Tujuan hidup manusia dalm islam
inilah yang dapat di sebut juga sebagai tujuan akhir pendidikan islam.[9]
[1] Jamaluddin Idris, Kompilasi
Pemikiran Pendidikan, (Banda-Aceh : Taufiqiyah sa’adah, 2005), Hal.153-154.
[2] Ahmad d. Marimba, Pengantar
Filsafat Isalm, (Bandung : Al Maarif, 1980), Hal.20
[4] Zakiyah Drajat, Ilmu
Pendidikan Islam, ( Jakarta : Bumi Aksara, 1992), Hal. 86.
[5] M. Arifin ,Ilmu
Pendidikan Islam, (Jakrta : Bumi Aksara, 1996), Hal. 10.
[6] Mahmud, Tedia Priatna, Pemikiran
Pendidikan Islam, (Bandung : Sahifa, 2005), Hal. 18-19.
[7] Abdurrahman An Nahlawi,
Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan Masyarakat, (Jakarta : Gema Insani,
1995), Hal. 116
[8] Jamaluddin Idris, , Kompilasi
Pemikiran Pendidikan, Hal. 153-154.
[9] Ayumardi Azra,
Pendidikan Islam; Tradisi Dan Modernisasi Menuju Melenium Baru, cet. IV
(Jakarat: Logos, 2002), Hal. 8.
0 Comments
Post a Comment