A.
Pengertian
Nilai dan Pendidikan Islam
Nilai artinya “sifat-sifat
(hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan”.[1]
Maksudnya
“kualitas yang
memang membangkitkan respon penghargaan”.[2] “Nilai itu
praktis dan efektif dalam jiwa dan tindakan manusia dan melembaga secara
obyektif di dalam masyarakat”.[3]
Menurut Sidi Gazalba yang dikutip Chabib Thoha mengartikan Nilai adalah
“sesuatu yang bersifat abstrak, ia ideal, nilai bukan benda konkrit, bukan
fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian empirik,
melainkan penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki”.[4]
Menurut Rohmat Mulyana “nilai sering dirumuskan dalam konsep yang berbeda-beda”[5].
Seorang sosiolog mendefinisikan nilai dari sudut pandangnya tentang keinginan,
kebutuhan, kesenangan seseorang sampai pada sanksi dan tekanan dari masyarakat.
Ahli psikolog menafsirkan nilai sebagai suatu kecenderungan prilaku yang
berawal dari gejala-gejala psikologi. Seperti hasrat, motif, sikap, kebutuhan
dan keyakinan yang dimiliki secara individual sampai pada wujud tingkah lakunya
yang unik. Seorang antropolog melihat nilai sebagai harga yang melekat pada
pola budaya masyarakat seperti dalam bahasa, adat kebiasaan, keyakinan, hukum
dan bentuk organisasi-organisasi sosial yang dikembangkan manusia. Sementara
seorang ekonom melihat nilai sebagai harga sesuatu produk dari pelayanan yang
dapat diandalkan untuk kesejahtraan manusia. Sedang menurut Chabib Thoha “nilai
merupakan sifat yang melekat pada sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah
berhubungan dengan subjek yang memberi arti (manusia yang meyakini)”.[6]
Menurut H. Una dalam
Chabib Thoha Nilai adalah “suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang
lingkup sistem kepercayaan dalam mana seseorang bertindak atau menghindari
suatu tindakan, atau mengenai sesuatu yang pantas atau tidak pantas dikerjakan”.[7]
Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa nilai merupakan sifat yang
mengiringi sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah terhubung dengan subyek yang
memberi makna.
Pendapat J.R. Fraenkel
dalam Chabib Thoha a value is an idea a concept about what some one think is
important in life. Abdullah Sigit dalam Chabib Thoha menggolongkan nilai
dalam tujuh jenis yaitu: “1) nilai ilmu pengetahuan, 2) nilai ekonomi, 3) nilai
keindahan, 4) nilai politik, 5) nilai keagamaan, 6) nilai kekeluargaan, dan 7)
nilai kejasmanian. Dari beberapa nilai tersebut, tanpa merendahkan nilai-nilai
yang lain, pada penelitian ini nilai keagamaan menjadi bahasan yang paling utama
pada tema penelitian ini”.[8]
Dengan nilai keagamaan diharapkan para peserta didik diharapkan tidak hanya
menjadi manusia yang memiliki intelektual melainkan juga memiliki spiritual.
Menurut Achmadi mendefinisikan pendidikan Islam
adalah “segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta
sumber daya insan yang berada pada subjek didik menuju terbentuknya manusia
seutuhnya (Insan Kamil) sesuai dengan norma Islam atau dengan istilah
lain yaitu terbentuknya kepribadian muslim”.[9]
Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan
secara terperinci dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam pada hakekatnya
merupakan usaha manusia untuk dapat membantu, melatih, dan mengarahkan anak
melalui transmisi pengetahuan, pengalaman, intelektual, dan keberagamaan orang
tua (pendidik) dalam kandungan sesuai dengan fitrah manusia supaya dapat
berkembang sampai pada tujuan yang dicita-citakan yaitu kehidupan yang sempurna
dengan terbentuknya kepribadian yang utama.
Menurut Ali Sarwan, nilai pendidikan Islam
adalah ciri-ciri atau sifat khas Islami yang dimiliki sistem pendidikan Islam[10].
Rajab Dauri mengatakan nilai-nilai pendidikan Islam adalah corak atau sifat
yang melekat pada pendidikan Islam.[11]
Sedangkan Ruqaiyah M. berpendapat nilai-nilai pendidikan Islam adalah ada pada
determinasi yang terdiri dari cara pandang, aturan dan norma yang ada pada
pendidikan Islam yang selalu berkaitan dengan akidah, ibadah, syariah, dan
akhlak.[12]
Dari kedua pengertian di atas yaitu
pengertian nilai dan pendidikan Islam dapat diambil definisi bahwa nilai- nilai
pendidikan Islam adalah kumpulan dari prinsip-prinsip hidup yang saling terkait
yang berisi ajaran-ajaran guna memilihara dan mengembangkan fitrah manusia
serta sumberdaya manusia yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya
(insan kamil) sesuai dengan norma atau ajaran Islam.
0 Comments
Post a Comment