Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pengertian Strategi Pembelajaran


A.    Pengertian Strategi Pembelajaran      
  
Pengertian Strategi Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa istilah tentang cara mengajar seperti model, strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Soekamto berpendapat model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.[1]
Model mencakup strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.  Strategi itu sendiri merupakan siasat dalam pembelajaran yang bertujuan meng-optimalkan proses belajar dan pembelajaran. Ramly Maha mendefinisikan strategi sebagai “kemampuan mengatur langkah-langkah dan menata semua potensi yang ada agar suatu rancangan pembelajaran yang disusun akan bermanfaat seoptimal mungkin, sehingga suatu kegiatan pem-belajaran tercapai sasarannya.”[2] Menurut Nana Sudjana, strategi mengajar adalah “taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan secara efektif dan efisien.[3]
Mencermati beberapa pengertian strategi di atas, penulis lebih condong bahwa strategi pembelajaran adalah taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang dapat mempengaruhi para siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dalam strategi terdapat beberapa pendekatan. Pendekatan adalah cara pandang yang digunakan guru dalam memecahkan suatu masalah. Satu masalah yang dipelajari oleh dua orang dengan pendekatan yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang juga berbeda. Misalnya strategi untuk mengaktifkan anak didik belajar dapat dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan yang berpusat pada siswa, seperti pendekatan kontekstual, pendekatan tematik, ataupun pendekatan problem posing (pengajuan masalah).[4]
Strategi dapat diasumsikan sama artinya dengan sebuah siasat, cara, atau taktik. Setelah guru menetapkan pendekatan pembelajaran maka selanjutnya guru harus menyusun sebuah strategi dalam pembelajaran. Dimyanti dan Soedjono (dalam Anitah) mengemukakan bahwa “strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentukan sistem pembelajaran”[5].
Menurut Suyono, Strategi pembelajaran adalah “rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar dan penilaian (asasmen) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan”[6].
Berdasarkan penjelasan mengenai strategi pembelajaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah rencana seorang guru dalam mengelola semua komponen belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.



[1] Rahmah Johar dkk. (Mengutip Soekamto), Strategi Belajar Mengajar, (Banda Aceh: FKIP Universitas Syiah Kuala, 2006), hal. 8.
[2] Ramly Maha, Strategi Pembelajaran, (Banda Aceh: KKD Rahmad, 1994), hal. 1.
[3] Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru, 1990), hal. 33.
    [4] Rahmah Johar dkk., Strategi Belajar..., hal. 9-10.
              
               [5] Sri Anitah, dkk, Strategi Pembelajaran di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008), hal. 124.
               [6] Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Surabaya: Rosda, 2011), hal. 20.