A.
Prinsip-prinsip Pendidikan Islam
Pendidikan Islam mempunyai beberapa prinsip
tertentu, guna menghantar tercapainya tujuan pendidikan diantaranya adalah:[1]
Pertama,
prinsip universal (syumuliyah): prinsip yang memandang keseluruhan aspek
agama (akidah, ibadah dan akhlak, muamalah), manusia (jasmani, rohani dan
nafsani), masyarakat dan tatanan kehidupannya, serta adanya wujud jagad raya
dan hidup; Kedua, prinsip keseimbangan dan kesederhanaan (tawazun qa iqtishadiyah)
keseimbangan antara berbagai kehidupan aspek pribadi berbagai kebutuhan individu
dan tuntutan pemeliharaan kebudayaan silam denan kebutuhan kebudayaan masa kini
serta berusaha mengatasi masalah-masalah yang sedang dan akan terjadi; Ketiga,
prinsip kejelasan (tabayyun); prinsip yag di dalamnya terdapat ajaran
dan hukum yang memberi kejelasan terhadap kejiwaan manusia (qalb, akal
dan hawa nafsu) dan hukum masalah yang dihadapi sehingga terwujud tujuan, kurikulum
dan metode; Keempat, prinsip tak bertentangan: prinsip yang di dalamya
terdapat ketiadaan pertentangan antara berbagai unsur dan cara pelaksanaanya,
sehingga antara satu komponen denan komponen yang lain saling mendukung; Kelima,
prinsip realisme dan dapat dilaksanakan: prinsip yang menyatakan tidak adanya
khayalan dalam kandunga program pendidikan, tidak berlebihlebihan, serta adanya
kaidah yang praktis dan realistis yang sesuai dengan fitrah dan kondisi
sosioekonomi, sosiopolotik, sosiokultural yang ada; Keenam, prinsip perbuatan
yang di ingini: prinsip tersebut merupakan perubahan struktur diri manusia yang
meliputi jasmaniah, rohaniyah dan nafsiyah. Serta perubahan kondisi psikologis,
sosiologis, pegetahuan, konsep, pikiran, kemahiran, niai-nilai sikap peserta
didik untuk mencapai dinamisasi kesempurnaan pendidikan; Ketujuh, prinsip
menjaga perbedaan individu: prinsip yang memperhatikan perbedaan peserta didik
baik ciri-ciri kebutuhan kecerdasan, kebolehan, minat, sikap tahap pematangan
jasmani, akal, emosi, sosial, dan segala aspeknya; dan Kedelapan, prinsip
dinamis dalam menerima perubahan dan perkembanan yang terjadi pelaku pendidikan
serta lingkungan dimana pendidikan itu dilaksanakan.
0 Comments
Post a Comment