Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cara Penilaian Metode Drill dalam Fiqih di Sekolah


A.    Cara Penilaian Metode Drill dalam Fiqih diMIN Nomor 2 Peudada Kabupaten Bireuen


Metode drill selain berdampak negatif pengembangan aspek sosial dan psikologis seperti disampaikan di atas, metode ini juga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan nilai-nilai moralitas. Hal itu terlihat dalam aspek penilaian. Penilaian mutlak dilakukan guru, sementara siswa hanya menerima jadi. Nilai yang diterima itu sebagai bentuk “putusan” sebagaimana seorang hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa. Siswa tidak memperoleh kesempatan untuk menilai proses dan hasil kerjanya sendiri. Jika siswa mendapat kesempatan menilai sendiri banyak manfaat yang diperolehnya. Setidaknya, siswa dapat mengembangkan aspek-aspek moralitas. Dengan menilai sendiri siswa dapat mengetahui dan memahami sampai di mana suatu pengetahuan itu dikuasai. Kesempatan menilai sendiri memberi pembelajaran kepada siswa untuk melihat kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan yang ada pada dirinya. Jadi, menilai sendiri adalah belajar untuk jujur.
Metode drill mengakibatkan iklim pembelajaran tidak menyenangkan perlu diperbaiki. Perbaikan tentu ditujukan kepada terciptanya efektivitas metode drill. Metode drill mampu menciptakan kondisi motivasional atau medan psikologis/emosi yang positif, sehingga metode tersebut dapat menarik perhatian siswa belajar, menumbuhkan percaya diri, dan kepuasan dalam diri siswa terhadap hal yang dipelajarinya.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Ibu Sitti Raiyah, S.Pd. I, guru pelajaran Fiqih pada MIN Nomor 2 peudada Kabupaten Bireuen, bahwa dalam melakukan penilaian terhadap siswa dalam pelaksanaan metode drill di MIN Nomor 2 Peudada Kabupaten Bireuen guru menggunakan cara dengan memberikan ujian kemudian guru memberikan nilai terhadap hasil yang dicapai siswa[1].


[1] Hasil Wawancara Penulis dengan Ibu Sitti Raiyah, S.Pd. I, guru Fiqih MIN Nomor 2 Peudada Kabupaten Bireuen pada Tanggal 15 Juli 2011.