Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Hubungan Perpustakaan dengan Mutu Pendidikan


A.    Hubungan Perpustakaan dengan Mutu Pendidikan    
Hubungan Perpustakaan dengan Mutu Pendidikan
 
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakan sekolah sesungguhnya memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Sumbangan / peranan perpustakaan antara lain :
Pertama, Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar. Kedua, Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta. Ketiga, Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun. Keempat, Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberika kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam. Kelima, Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif. Keenam, Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa. Ketujuh, Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan. Kedelapan, Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas. Kesembilan, Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat. Kesepuluh, Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian. Kesebelas, Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi. Kedua belas, Kegairahan/minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya. Ketiga belas, Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak. Keempat belas, Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.[1]
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya gunadan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi.Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkansebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupanbangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadapmutu pendidikan.
Perpustakaan sebagai sarana yang dikembangkan oleh pemerintah yang pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah ataupun lembaga pendidikan tentu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan pendidikan. Karena perpustakaan telah menyediakan buku yang menunjang dalam proses pendidikan dan peningkatan pengetahuan terhadap peserta didik pada khsususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Perpustakaan sesuai dengan tujuan fungsinya yang sejalan dengan fungsi dan tujuan pendidikan yaitu untuk menamkan nilai luhur dan mendewasakan seorang anak, membantu proses pendidikan yang sedang berlangsung karena perpustakaan merupakan sarana pendidikan, dan merupakan salah satu tujuan pendidikan yaitu tujuan perantara. Dengan adanya perpustakaan peserta didik dapat terbantu dalam mencari buku-buku yang diperlukan dalam kegiatan belajar atau melakukan obyek kajian terhadap suatu buku, hal inilah yang menjadi tujuan perantara tersebut yaitu sarana untuk memberikan informasi kepada peserta didik untuk membantu proses perkembangan intelejen peserta individu.


               [1] Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2007), hal. 22-23.