Keberhasilan yang dicapai Siswa dalam Pembelajaran Alquran Hadist
1. Keberhasilan yang dicapai Siswa dalam
Pembelajaran Alquran Hadist di MTSN Bireuen dengan Menggunakan Metode Tahfidz
Prestasi belajar merupakan
hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar.
Prestasi belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang diberikan oleh seorang
guru dari jumlah bidang studi yang telah dipelajari oleh peserta didik. Setiap
kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan mengahasilkan
pembelajaran yang maksimal. Dalam proses pencapaiannya, prestasi belajar sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang sangat
berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran adalah keberadaan guru. Mengingat
keberadaan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat berpengaruh, maka
sudah semestinya kualitas guru harus diperhatikan.
Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, aspek utama yang
ditentukan adalah kualitas guru. Untuk itu, upaya awal yang dilakukan
dalam peningkatan mutu pendidikan adalah kualitas guru. Kualifikasi pendidikan
guru sesuai dengan prasyarat minimal yang ditentukan oleh
syarat-syarat seorang guru yang profesional.
Berdasarkan hasil
wawancara penulis dengan Bapak Sabri A.Gani, S.Pd Kepala MTsN Bireuen bahwa
keberhasilan yang dicapai siswa dalam pembelajaran Alquran Hadist di MTsN
Bireuen dengan menggunakan metode tahfidz adalah siswa mampu memahami mata
pelajaran Alquran Hadist dengan baik.[1]
Hal yang senada juga
diutarakan oleh Bapak Sufyan, S.Ag guru pelajaran Alquran Hadist menurut
beliau:
Dalam pembelajaran
keberhasilan yang dicapai siswa dalam pembelajaran Alquran Hadist di MTsN
Bireuen dengan menggunakan metode tahfidz adalah siswa MTsN Bireuen terlihat
adanya peningkatan prestasi belajar pembelajaran Alquran Hadist.[2]
[2] Hasil wawancara dengan Bapak Sufyan, S.Ag Guru Alquran pada MTsN Bireuen
Tanggal 25 Januari 2014.