Tujuan Guru Kreatif
Tujuan guru kreatif
Sebagai orang yang kreatif, guru
menyadari
bahwa kreativitas merupakan yang universal dan oleh
karenanya semua kegiatannya ditopang, dibimbing dan
dibangkitkan oleh
kesadaran itu.
Guru sendiri adalah seorang kreator dan motivator, yang berada di pusat proses pendidikan. Akibat dari fungsi ini, guru
senantiasa berusaha untuk menemukan
cara yang lebih baik dalam
melayani peserta didik,
sehingga peserta didik akan
menilainya bahwa ia
memang kreatif dan melakukan sesuatu secara rutin saja.
Kreativitas
menunjukkan
bahwa apa yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih
baik dari yang
telah dikerjakan sebelumnya dan apa
yang dikerjakan di masa mendatang
lebih baik dari
sekarang.[1]
1) Untuk menciptakan suasana iklim pembelajaran yang lebih
kondusif, dapat
membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik.
2) Untuk menelusuri agar proses
pembelajaran anak tetap sesuai rencana.
3) Untuk mengecek apakah kelemahan-kelemahan yang
dialami anak didik dalam proses pembelajaran.
4) Untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan
terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran.
5) Untuk membantu
meningkatkan motivasi
dan prestasi
belajar peserta didik.
6) Untuk menyimpulkan apakah anak didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum.
[1] E. Mulyasa,
Menjadi Guru
Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan), (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004) h. 52.
[2] Utami Munandar, Kreatifitas dan Keberbakatan Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat, (Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama, 1999),
h. 17.