Prosa Dari Puisi Sekolah Ku

Engkau hanya seonggok batu yang termakan debuberdiri kokoh diantara bangunan yang terkadang tak seindah dengan bangunan didekatmu tapi engkau selalu meneduhkan dan memeberi semangat setiap orang yang datang kepadamu walau dengan segala keterbatasanmu. Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu, kau berikan segala apa yang di butuhkan oleh orang-orang yang ingin merubah dirinya untuk mencapai sebuah kejayaan di suatu masa nanti walau terkadang engkau rapuh, Jantungmu mendenyut cerita, begitu mendayu engkau mengobarkan semangat setiap insan yang haus akan ilmu. Engkau tak pernah merasa lelah dalam bercerita tentang orang-orang yang telah beri ilmu sehingga mereka hidup dalam kemapanan dan kejayaan. Semangatmu mengucap cita-cita, sehingga terdengar kepelosok-pelosok yang terpencil sekalipun, sehingga semangat mereka membara untuk menuju kepada mu. Dan hadirmu selalu terkenang, engaku ibarat sebuah jembatan menuju kejayaan dengan mu mereka dapat menggapai dunia, dengan mu mereka hidup dengan damai dan tentram.

Kisah penting yang bermula dari bangkumu, dulu aku tidak tahu apa itu buku, dan pada waktu itu aku tidak tahu bagaimana bisa aku berkenalan dengan ilmu, tapi dengan bimbingan mu dan kerja keras mu serta kesabaran mu membawaku menuju ke jalan yang terbaik melangkah melalui tapak jalanmu. Dengan gelak tawa maupun sendu yang hadir, engkau selalu menasehatiku dengan amanat-amanat sangat berguna bagiku, walu terkadang aku menyusahkan bagimu tapi engkau tak pernah putus asa untuk membimbingku untuk terus berada di jalan mu, hadirku di bangkumu menjadi lembar pembuka tabir kegelapan dimasa depanku, janganlah engkau merasa bosan dengan ku dan dengan segala keterbatasanku karena aku berjanji dalam hatiku kelak aku akan menjadi pengganti member ilmu kepada generasi setelahku

Di tempat engkau berdiri, engkau telah melahirkan begitu banyak penuntut ilmu mulai dari kota hingga kepelosok sekalipun, engkau tak pernah lelah untuk memberi dengan tangan mu telah tersebar begitu banyak bahkan jutaan pelita menyembul untuk negeri dan menjadi penerang bagi semua insan yang rindu akan perubahan dalam kehidupan mereka, walaupun mereka harus menempuh berbagai halangan dan rintangan untuk menuju jembatan masa depan yang menyambung kehidupan setelah engkau tiada suatu saat nanti. Pelita dan jembatan masa depan aka terus di ikuti oleh penuntut-penuntut yang paham akan begitu pentingnya sebuah ilmu dan sebuah bekal untuk persiapan dikehidupan pada masa yang akan dating kini, sekolahku, namamu akan selalu bergaung di dada dan diingatanku dengan mu aku bisa berdiri dengan kepala yang tegak, memberi tanpa mengarap balasan, mengajari tanpa memilih segi materi, dengan segenap jiwa ragaku akan aku beri semua ilmu kepada generasiku agar kehidupan mereka lebih baik dari padaku. terima kasih sekolah ku