Bantuan Beras PPKM Tahap II Siap Disalurkan ke 8,8 Juta KPM Non-PKH
Bantuan Beras PPKM Tahap II Siap Disalurkan ke 8,8 Juta KPM Non-PKH
Dalam rangka menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap I, Pemerintah telah menyelesaikan penyaluran bantuan beras kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepada 8,8 juta KPM dalam hal ini berupa paket 10 kg beras medium/KPM, pemerintah kini segera memulai penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II
Hartono Laras, Sekretaris Jenderal Kemensos menyatakan bantuan beras PPKM disalurkan kepada 10 juta KPM BST, 10 juta KPM PKH, dan 8,8 juta KPM BPNT non-PKH. Pada Tahap I, sebanyak 20 juta KPM bantuan beras PPKM disalurkan, yakni kepada 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST. Adapun menyasar kepada 8,8 juta KPM BPNT non-PKH penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II,.
," kata Hartono Laras keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021)"Alhamdulillah dapat kami laporkan bahwa sampai dengan hari ini, bantuan beras PPKM Tahap I sudah tuntas kami salurkan. saya kira tidak ada masalah Untuk Tahap II,. dapat kami laksanakan dengan baik Insyaallah. Sebab, kami sudah ada pengalaman dan sinergitas pada penyaluran pada Tahap II
pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah menerapkan PPKM dalam rangka memutus mata rantai COVID- 19 Hartono mengatakan dalam jumpa pers bersama Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan DNR Corporation, Kamis (12/08) kemarin,
pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat miskin dan rentan yang tidak bisa bekerja dan penghasilannya menurun,
Kemensos juga meluncurkan bantuan beras PPKM selain bansos yang berbasis cash transfer seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Penyaluran BSB untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat terdampak pandemi," ujar Hartono.
Hartono menyebutkan untuk penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II Kemensos tidak memiliki persiapan khusus.
"Sejauh ini, Kemensos telah menyerahkan data penerima bantuan yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kepada Kementerian Keuangan sebagai kuasa pengguna anggaran," ungkapnya.
Selanjutnya, Kemensos akan meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog yang mendapatkan tugas untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan beras, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti PT Pos Indonesia, pemerintah daerah dan pihak lain yang terkait.
Untuk membantu kelancaran penyaluran di lapangan," imbuh Hartono."Kami juga mengaktivasi peran pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk membantu para petugas baik dari Perum Bulog maupun dari PT Pos,
Hartono juga mengatakan Kemensos akan menggunakan peran para pendamping untuk memastikan bila ada perubahan data penerima, akan segera diperbaiki.
"Karena Kemensos memiliki data by name by addres. Sehingga jika ada perubahan data, bisa kami deteksi dan segera diganti dengan yang layak," tuturnya.
Kemensos juga mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan tugas penyaluran bantuan. Termasuk kepada Pimpinan Perum Bulog dan jajaran, PT Pos Indonesia dan jajaran, pemerintah daerah, para pendamping sosial, relawan, dan semua pihak yang membantu.
Demikianlah artikel yang membahas tentang Bantuan Beras PPKM Tahap II Siap Disalurkan ke 8,8 Juta KPM Non-PKH.
Sumber: news,detik
Dalam rangka menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap I, Pemerintah telah menyelesaikan penyaluran bantuan beras kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepada 8,8 juta KPM dalam hal ini berupa paket 10 kg beras medium/KPM, pemerintah kini segera memulai penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II
Hartono Laras, Sekretaris Jenderal Kemensos menyatakan bantuan beras PPKM disalurkan kepada 10 juta KPM BST, 10 juta KPM PKH, dan 8,8 juta KPM BPNT non-PKH. Pada Tahap I, sebanyak 20 juta KPM bantuan beras PPKM disalurkan, yakni kepada 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST. Adapun menyasar kepada 8,8 juta KPM BPNT non-PKH penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II,.
," kata Hartono Laras keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021)"Alhamdulillah dapat kami laporkan bahwa sampai dengan hari ini, bantuan beras PPKM Tahap I sudah tuntas kami salurkan. saya kira tidak ada masalah Untuk Tahap II,. dapat kami laksanakan dengan baik Insyaallah. Sebab, kami sudah ada pengalaman dan sinergitas pada penyaluran pada Tahap II
pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah menerapkan PPKM dalam rangka memutus mata rantai COVID- 19 Hartono mengatakan dalam jumpa pers bersama Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan DNR Corporation, Kamis (12/08) kemarin,
pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat miskin dan rentan yang tidak bisa bekerja dan penghasilannya menurun,
Kemensos juga meluncurkan bantuan beras PPKM selain bansos yang berbasis cash transfer seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Penyaluran BSB untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat terdampak pandemi," ujar Hartono.
Hartono menyebutkan untuk penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II Kemensos tidak memiliki persiapan khusus.
"Sejauh ini, Kemensos telah menyerahkan data penerima bantuan yang berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kepada Kementerian Keuangan sebagai kuasa pengguna anggaran," ungkapnya.
Selanjutnya, Kemensos akan meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog yang mendapatkan tugas untuk menyediakan dan menyalurkan bantuan beras, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti PT Pos Indonesia, pemerintah daerah dan pihak lain yang terkait.
Untuk membantu kelancaran penyaluran di lapangan," imbuh Hartono."Kami juga mengaktivasi peran pendamping PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk membantu para petugas baik dari Perum Bulog maupun dari PT Pos,
Hartono juga mengatakan Kemensos akan menggunakan peran para pendamping untuk memastikan bila ada perubahan data penerima, akan segera diperbaiki.
"Karena Kemensos memiliki data by name by addres. Sehingga jika ada perubahan data, bisa kami deteksi dan segera diganti dengan yang layak," tuturnya.
Kemensos juga mengapresiasi peran semua pihak yang telah bersinergi dalam menyelenggarakan tugas penyaluran bantuan. Termasuk kepada Pimpinan Perum Bulog dan jajaran, PT Pos Indonesia dan jajaran, pemerintah daerah, para pendamping sosial, relawan, dan semua pihak yang membantu.
Demikianlah artikel yang membahas tentang Bantuan Beras PPKM Tahap II Siap Disalurkan ke 8,8 Juta KPM Non-PKH.
Sumber: news,detik