Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Program Pejuang Muda, Berhasil Verifikasi 104.086 Data Penerima Bantuan

Program Pejuang Muda, Berhasil Verifikasi 104.086 Data Penerima Bantuan


Departemen Sosial membantu mahasiswa meningkatkan data penerima kesejahteraan melalui Program Pejuang Muda. Mereka telah berhasil memvalidasi setidaknya 104.086 data penerima kesejahteraan. Mentor Muda Pejuang

Chaerur Rozikin mengatakan pemberdayaan dan penelaahan data yang dilakukan tidak terlepas dari tujuan utama ketepatan distribusi manfaat.

Anda dapat lebih fokus pada dukungan sosial dengan meminimalkan kesalahan pengecualian dan integrasi.

Chaerur menyatakan bahwa Pejuang Muda menggunakan aplikasi sistem informasi geografis "SAGIS" 41 untuk masalah sosial dalam pelaksanaannya. Setiap penerima manfaat yang teridentifikasi dapat memverifikasi lokasi dan kondisi rumah mereka.

"Mengkonfirmasi data ini juga merupakan kesempatan bagi para pejuang muda untuk menerapkan ilmunya," katanya dalam keterangannya, Kamis, 11 November 2021.

Chaerur memberi contoh. Di Kabupaten Seran, proses penguatan masyarakat dimulai dengan pelaksanaan analisis wilayah. Terletak di sembilan kecamatan di bagian selatan Kabupaten Serran: Baros, Chomas, Pav Alan, Petir, Sikeusal, Pamarai, Bandung, Kragiran dan Silas. Berdasarkan analisis, empat kecamatan yang berpotensi dan bermasalah fortifikasi: ekowisata bendungan dan budidaya ikan potensial di wilayah Pamalayan, potensi peternakan sapi di wilayah Shikeusal, sentra bag dan baro. Terdapat potensi kawasan industri petil.

Berbeda dengan Kabupaten Seran, pemberdayaan kota berfokus pada pembuangan limbah industri yang salah satunya terjadi di Desa Sewa dan Sidadap di Banjarsari, di Kecamatan Chipokokjaya Kabupaten Seran.

Faisal, 23, peserta dan koordinator Pejuang Muda Kota Serran mengatakan, dirinya bersama 15 Pejuang Muda lainnya di Kota Serran mengedukasi warga agar tidak membuang limbah olahan langsung ke lingkungan.

Itu karena masih banyak warga yang membuang limbah tempe industri ke saluran pembuangan.

“Kami mendorong warga untuk membudidayakan maggot. Selain kemampuan penjualan maggot untuk mengurai sampah, penjualan maggot membantu perekonomian masyarakat bertahan dalam situasi pandemi. Semoga membantu. Kalaupun ada yang berubah, kemungkinan itu bisa tetap ada,” ujarnya. Tentang

Pejuang Muda

Pejuang Muda merupakan program sinergis antara Departemen Sosial, Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Departemen Agama, yang bertujuan untuk memberikan peran mahasiswa dalam menanggulangi kemiskinan dan masalah sosial.

Bekerja dengan 5.140 mahasiswa dari berbagai universitas yang bekerja di komunitas program ini Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah sosial dan mencoba memecahkan masalah kemiskinan di 514. Di situs penyebaran untuk memecahkan provinsi / kota di seluruh Indonesia, Pejuang Muda mengerjakan proyek untuk memerangi kemiskinan dan masalah sosial yang didanai oleh Kementerian Sosial. Anggarannya Rp 178 miliar untuk 5.140 mahasiswa.

Pejuang Muda memiliki empat pilihan program di bidang dukungan sosial, pemberdayaan, lingkungan, dan lembaga lingkungan yang paling penting bagi siswa untuk memilih program 20-sks per semester. *

Artikel ini Telah Tayang di www.pikiran-rakyat.com dengan Judul “Program Pejuang Muda, Berhasil Verifikasi 104.086 Data Penerima Bantuan