Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Langkah Pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)


Syarat Pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)

Sebenarnya, sih...!!!!! tidak sulit untuk mendirikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) atau Badan Usaha Milik Gampong . Syarat pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sangat sederhana.

Hanya saja, yang diperlukan hanyalah perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat. Beberapa Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sudah bisa dikatakan berhasil karena punya dua modal penting tersebut.

Tentu saja bagi beberapa Gampong yang ingin memiliki Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) harus melewati beberapa tahapan sebagai syarat pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Namun, jangan sepelekan yang tak tertulis, yaitu perencanaan dan komitmen. Pasalnya, tujuan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Gampong . Dan ini membutuhkan perencanaan yang matang, terukur, serta komitmen kuat yang ada pada pengurus Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Langkah Pendirian Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)

Setidaknya ada 3 langkah yang harus dilewati oleh setiap Gampong .

Musyawarah

Karena ini adalah lembaga di tingkat Gampong , tentu harus ada musyawarah yang melibatkan seluruh elemen yang ada di Gampong , seperti kepala Gampong , tokoh masyarakat, LSM, dan lain sebagainya. Di dalam musyawarah ini, harus didapatkan sebuah kesempatan bahwasannya Gampong ingin memiliki Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Tidak sampai di sana saja. Musyawarah harus juga membahas mengenai unit usaha, kepengurusan, sumber permodalan, dan hal-hal lain untuk mendukung program yang akan dijalankan.

Namun, yang terpenting, di dalam musyawarah tersebut, struktur organisasi serta unit usaha apa yang akan dikembangkan sudah ditentukan. Dengan demikian, sudah terlihat arah ke mana Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) ini akan dibawa.

Pengaturan Organisasi

Langkah kedua adalah pembuatan peraturan organisasi Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Ini meliputi tugas dan fungsi masing-masing pengeloa Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Selain itu, pada tahap ini, dibahas juga rencana usaha yang akan dikembangkan lengkap dengan langkah apa yang segera harus dieksekusi.

Pengembangan

Pada tahap ini, struktur organisasi sudah dibuat dan setiap divisi sudah mengerti tugas masing-masing. Jadi, pada tahap ini, pelaksaan kegiatan sudah dilakukan. Pembahasan lebih kepada hal-hal teknis seperti menentukan pihak ketiga yang akan diajak kerjasama, program pengembangan unit usaha yang sudah disepakati, serta merumuskan cara penggajian anggota Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Itulah langkah yang harus dilakukan jika ada Gampong yang ingin mendirikan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Tantangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)

Sebenarnya, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) ini sama seperti sebuah perusahaan. Hanya saja, ini perusahaan tingkat Gampong . Tentu beda dengan pengelolaan perusahaan yang sudah ada orang profesioal di dalamnya. Semua yang dilibatkan di Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) ini adalah orang Gampong .

Maka dari itu, salah satu tantangan yang berat adalah masalah pengaturan organisasi. Banyak Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang akhirnya jalan di tempat karena miskin dalam hal pengaturan organisasi. Meskipun pengurus sudah dibentuk, mereka tidak mampu menjalankan tanggungjawab dengan semestinya.

Tantangan kedua adalah menemukan dan mengembangkan potensi di Gampong . Sebenarnya, Gampong itu memiliki potensi, entah itu pertanian, wisata, perkebunan, dan lain sebagainya. Hanya saja, sulit untuk memadukan agar mereka bisa diajak bekerjasama untuk bersama-sama mengembangkan Gampong .

Tantangan selanjutnya adalah masalah promosi. Banyak yang sudah produktif namun promosi sangat kurang. Maka dari itu, kepengurusan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) harus benar-benar jeli melihat peluang dan pintar dalam mencari cara untuk promosi. Percuma saja ada potensi Gampong dan sudah digali namun tidak bisa didistribusikan.

Pada intinya, pengurus Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat Gampong juga harus ikut dilibatkan. Memberikan pengertian kepada masyarakat Gampong menjadi kunci kebehasilan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Dan ini biasanya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, sekali lagi, dengan perencanaan yang matang serta komitmen yang kuat, maka Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) akan berkembang dan nampu meningkatkan perekonomian masyarakat Gampong .