Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemerintah Terus Optimalkan BUMDes



PEMERINTAH terus memprioritaskan peran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebagai wadah yang dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan Gampong .

Dengan total alokasi dana Gampong yang mencapai Rp46,9 triliun pada 2016 dan sebagian besar ditujukan kepada Badan Usaha Milik Gampong , Menteri Gampong , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan sudah sepatutnya wadah tersebut menjadi panggung bagi masyarakat Gampong dalam melancarkan usaha-usaha mereka.

Bahkan, pada 2017, ia menyebutkan alokasi dana Gampong akan ditambah menjadi Rp60 triliun demi menyukseskan upaya pengoptimalan Badan Usaha Milik Gampong .

“Sejarah mencatat bahwa perekonomian di beberapa Gampong dapat tumbuh di atas 5% ketika perekonomian nasional sedang melemah. Begitu banyak harapan dan jalan supaya Gampong bisa menjadi motor dan penggerak perekonomian di Tanah Air,” ujar Eko di dalam forum Rembuk Gampong Nasional, di Jakarta, Senin (7/11).

Menurutnya, melalui program Badan Usaha Milik Gampong , semangat membangun Gampong , baik yang ditunjukkan oleh pemerintah setempat maupun seluruh masyarakatnya, semakin besar.

Dari 12 ribu Badan Usaha Milik Gampong yang ada, ia mengungkapkan beberapa di antaranya sudah memiliki omzet mulai dari Rp300 juta hingga Rp8 miliar.

“Malah ada yang Rp10 miliar. Itu kan jelas bisa meningkatkan Gampong nya” jelas Eko.

"Di Bali, contohnya. Ada daerah tertinggal, lalu dengan Badan Usaha Milik Gampong , mereka mengelola daerah pariwisata, bisa menghasilkan miliaran rupiah. Dari sana, pemasukannya bisa dikelola untuk berbagai hal seperti pengolahan air minum dan sebagainya," terangnya.

Demi terus menggalakkan kinerja Badan Usaha Milik Gampong -Badan Usaha Milik Gampong di seluruh Indonesia, Eko telah mengemukakan usulan kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membentuk holding Badan Usaha Milik Gampong .

“Ini dibentuk agar tugas dan kewajiban Badan Usaha Milik Gampong itu jelas. Setiap provinsi juga berkewajiban mendampingi unit-unit Badan Usaha Milik Gampong yang ada di wilayah mereka sehingga semua bisa berjalan dengan baik.”

Tidak hanya dengan Kementerian BUMN, Kemendes PDTT juga bersinergi Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM).

Sekretaris Kementerian KUKM Agus Muharram menyebutkan pihaknya telah menandatangani kerja sama untuk membuat Badan Usaha Milik Gampong dapat berdampingan dengan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

Hal itu ia sebutkan agar keduanya tidak saling berbenturan.

“Jadi Badan Usaha Milik Gampong ini nanti didukung koperasi. Badan Usaha Milik Gampong berperan sebagai cooperative incorporated, menjadi perusahaan yang profesional di Gampong ,” tutur Agus.

Agus mengatakan dua badan itu harus bersinergi dengan baik karena sejatinya memiliki dua manfaat berbeda yang sangat mempengaruhi kinerja perekonomian Gampong .

“Hasil yang diperoleh Badan Usaha Milik Gampong itu nanti akan digunakan untuk kemakmuran Gampong . Kalau koperasi untuk kesejahteraan penduduk Gampong nya.”

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) mengatakan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Gampong untuk sektor pangan.

“Jadi, di sini, Badan Usaha Milik Gampong bisa membeli gabah dari petani, dan nanti Bulog membelinya dari Badan Usaha Milik Gampong . Dengan begini rantai pasok bisa dipotong. Ada wadah yang langsung menampung hasil panen. Petani tidak perlu menjual ke tengkulak,” ujar Imam.

Post a Comment for "Pemerintah Terus Optimalkan BUMDes"