Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kesalahan diet yang kerap dilakukan wanita

Kesalahan diet yang kerap dilakukan wanita

Setiap wanita pasti menginginkan tubuh ideal. Tidak heran, berbagai cara diet dijalani agar mendapatkan tubuh yang indah sebagai pemikat pasangan. Namun, tidak jarang pula diet yang dijalani gagal karena cara diet yang kurang tepat.

Kesalahan diet yang kerap dilakukan wanita


Tak bisa dimungkiri, sebagian besar pelaku diet adalah kaum wanita. Belum lagi bagi Anda para wanita yang baru saja melahirkan, tentunya ingin mengembalikan bentuk tubuh serta berat badan seperti sedia kala.


Sayangnya, cara diet yang tidak tepat kerap menggagalkan segala upaya diet yang dilakukan. Jangan sampai Anda pun melakukannya. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang sering kali dilakukan wanita saat diet:


Terlalu tinggi dalam target


Dalam menjalani program diet, menetapkan target merupakan hal yang penting dan dapat menjadi komitmen. Target yang ditetapkan dapat berupa jumlah kilogram penurunan berat badan serta waktu yang harus dilalui. Misalnya, Anda menetapkan target untuk turun 2 kg dalam kurun waktu 1 bulan sejak memulai diet.


Tapi ingat, jangan terlalu tinggi dalam menetapkan target, misalnya berharap untuk turun 4 kg dalam 2 minggu. Target yang terlalu tinggi dan tidak logis ini justru membuat diet menjadi hal yang sulit dan menyiksa.


Terlebih ketika target tidak tercapai, maka pasti muncul kekecewaan yang justru membuat Anda malas untuk melanjutkan program diet. Tetapkan target sewajarnya yang sesuai dengan kemampuan Anda. Normalnya, penurunan berat badan yang dapat dicapai adalah 0,5-1 kg setiap minggunya.


Kurang asupan protein


Sebagian besar wanita hanya fokus mengurangi asupan karbohidrat, namun tidak menambahkan asupan protein pada menu dietnya. Padahal, makanan tinggi protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena membutuhkan waktu lebih lama dicerna tubuh.


Selain itu, protein juga dapat menstabilkan gula darah, sehingga keinginan untuk mengonsumsi camilan pun berkurang.


Konsumsi makanan yang tidak disukai


Ketika memulai diet secara ekstrem dengan langsung mengganti seluruh makanan menjadi yang lebih sehat, rasanya makanan sehat memang cenderung kurang nikmat untuk disantap.


Akibat perasaan tersiksa ini justru tubuh mengeluarkan hormon stres (kortisol) yang malah membuat keinginan makan enak Anda melonjak tinggi.


Tidak menghilangkan kebiasaan buruk


Mengganti makanan dengan yang lebih sehat dilakukan banyak wanita ketika memulai diet. Namun, sebagian besar tidak menghilangkan kebiasaan buruk yang sudah bertahun-tahun digemari, misalnya mengonsumsi minuman manis dan camilan, serta malas olahraga.


Perlu diketahui, walaupun Anda mengubah pola makan namun tetap menjalani kebiasaan buruk, tentunya penurunan berat badan sulit dicapai.


Melewatkan makan siang


Ada yang berpendapat bahwa makan siang adalah yang tertinggi kalorinya, sehingga harus dihindari. Padahal, jika Anda melewatkan makan siang, justru perut akan mudah lapar. Akibatnya, Anda akan makan lebih banyak.


Untuk itu, usahakan tetap mengonsumsi menu makan siang Anda untuk menjaga perut kenyang sepanjang hari.


Tidak mengontrol asupan minuman


Biasanya orang hanya mengaitkan diet dengan perubahan pola makan. Padahal kebiasan minum juga perlu diperbaiki, lo. Apa gunanya makan makanan sehat tapi tetap mengonsumsi minuman manis seperti bubble drink. Jadi, mulai sekarang asupan minuman juga harus dijaga, ya.


Demikianlah beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan oleh wanita saat menjalani diet. Hal inilah yang membuat wanita kerap gagal dalam diet. Jika telah menghindari kesalahan di atas namun diet tetap gagal, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk mendapatkan menu dan tips yang tepat.


Sumber: https://www.klikdokter.com