Pengertian Pendidikan
A.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan lahir sejak
manusia ada di muka bumi ini, akan tetapi ilmu pengetahuan lahir setelah
manusia membutuhkan suatu pengetahuan khas, dengan pendidikan telah memenuhi
syarat-syarat suatu ilmu pengetahuan.[1]
Para ahli pendidikan memberikan pengertian pendidikan
sebagai berikut :
Ki
Hajar Dewantara mengemukakan, "Pendidikan adalah daya upaya untuk merapikan
perkembangan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (interlek) dan
tubuh anak supaya sempurna hidupnya yang selaras dengan dunianya".[2]
Menurut
Prof. Soeganda, "Pendidikan adalah usaha manusia untuk membawa si anak
yang belum dewasa dalam arti sadar dan mampu memikul tanggung jawab atas segala
perbuatannya secara normal".[3]
Berdasarkan
kutipan di atas maka pendidikan adalah bantuan dan bimbingan yang diberikan
oleh orang yang bertanggung jawab kepada anak agar dapat bertambah dan berkembang
sesuai dengan kodratnya semaksimal mungkin.
Dalam bahasa Arab pendidikan diistilahkan
dengan tarbiyah, istilah ini berarti mengasuh, memelihara, membuat, menjadikan
bertambah dalam pertumbuhan, membesarkan, memproduksi hasil-hasil yang sudah matang.
Pemahaman yang lebih rinci mengenai tarbiyah ini harus
mengacu kepada substansial yaitu pemberian pengetahuan, pengalaman dan
kepribadian.
Dalam hal ini Khursyid Ahmad berpendapat:
"Pendidikan
Islam harus dibangun dari perpaduan istilah 'ilm atau 'allama
(ilmu, pengajaran). 'adl (keadilan), 'amal (tindakan), haqq
(kebenaran atau ketetapan hubungan dengan yang benar dan nyata, nuthq
(nalar), nafs (jiwa), qalb (hati), 'aql (pikiran atau
intelek), meratib dan darajat (tatanan hirarkhis), ayat
(tanda-tanda atau simbol), tafsir dan
ta'wil (penjelasan dan penerangan), yang secara keseluruhan terkandung
dalam istilah adab".[4]
Secara keseluruhan
definisi yang bertemakan pendidikan Islam itu mengacu kepada suatu pengertian
bahwa yang dimaksud dengan pendidikan Islam adalah upaya membimbing,
mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan
terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama sesuai dengan nilai-nilai
ajaran Islam.
[1]Ramli Maha, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan
dan Imu Jiwa, (Banda Aceh: Biro IAIN
Ar-Raniry, 1967), hal. 1.
[2]Ki Hajar Dewantara, Pendidikan Bagian
Pertama, (Yogyakarta: Majlis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1962), hal. 14.
[3]Poerbakawatja, Soeganda, Ensiklopedi
Pendidikan, (Jakarta: Gunung Agung, 1976), hal. 214.
[4]Khursyid Ahmad, Prinsip-prinsip
Pendidikan Islam, terj. A.S Robith (Surabaya:
Pustaka Progresif, 1992), hal. 14.