Memahami Cara Memilih Anggota Lembaga Tuha Peut Gampong

Lembaga Tuha Peut Gampong yang selanjutnya disingkat BPD atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melakukan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Gampong berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.



Untuk pengisian keanggotaan Lembaga Tuha Peut Gampong dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pengisian anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  berdasarkan keterwakilan wilayah dan pengisian  Lembaga Tuha Peut Gampong  berdasarkan keterwakilan perempuan.

Adapun yang dimaksud dengan pengisian anggota Lembaga Tuha Peut Gampong berdasarkan keterwakilan wilayah yakni dilakukan untuk memilih calon anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  dari unsur wakil wilayah pemilihan dalam Gampong. Dan jumlah anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  dari masing - masing wilayah ditetapkan secara proposional dengan memperhatikan jumlah penduduk.

Sedangkan, pengisian anggota Lembaga Tuha Peut Gampong berdasarkan keterwakilan perempuan dilakukan untuk memilih satu orang perempuan sebagai anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  Wakil perempuan.

Calon anggota Lembaga Tuha Peut Gampong wakil perempuan adalah warga Gampong yang memenuhi syarat anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  serta memiliki kemampuan dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan perempuan. Adapun untuk pemilihan anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  dari unsur perempuan dilakukan oleh perempuan warga Gampong yang memiliki hak pilih.

Baik unsur laki - laki dan perempuan, secara umum persyaratan calon anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong , sebagai berikut:
  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
  3. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah menikah;
  4. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat;
  5. Bukan sebagai perangkat Pemerintah Gampong;
  6. Bersedia dicalonkan menjadi anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong ;
  7. Wakil penduduk Gampong yang dipilih secara demokratis; dan
  8. Bertempat tinggal di wilayah pemilihan.
Selain persyaratan diatas, beberapa daerah ada yang menetapkan persyaratan tambahan bagi calon anggota  Lembaga Tuha Peut Gampong  sesuai kearifan lokal masing - masing.

Lalu apa fungsi dan tugas  Lembaga Tuha Peut Gampong  setelah terpilih dan lantik sebagai wakil masyarakat, dalam Permendagri No.110/2016 tentang Badan Permusyawaratan Gampong mempunyai fungsi, antara lain membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Gampong bersama Keuchiek Gampong, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Gampong, dan melakukan pengawasan kinerja Kepala Gampong.

Demikian sekilas penjelasan tentang Cara Memilih Anggota Badan Permusyawaratan Gampong.

0 Comments