Kurikulum dalam Pembelajaran Sejarah


1.     Kurikulum dalam Pembelajaran Sejarah


Kurikulum adalah merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan dalam suatu lembaga kependidikan. Segala hal yang harus diketahui diresapi oleh anak didik, haruslah ditetapkan dalam kurikulum dan segala hal yang harus diajarkan oleh pendidik pada anak didiknya, itupun haruslah dijabarkan dalam kurikulum.[1]
Kurikulum  Dayah Darul Khairat Bireuen meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan dayah setiap hari, selain pembelajaran yang dilakukan bersifat intrakurikuler seperti membaca kitab-kitab kuning. Dayah tersebut juga dilengkapi dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat ekstrakurikuler seperti belajar muhadharah/berpidato, membaca dalail khairat dan takhlilan dan amalan tarikh tawajuh. Sehingga santri tersebut apabila kembali ke desa masing-masing dapat memberikan ceramah dan ilmu yang berguna bagi masyarakat. Dapat dikatakan bahwa kurikulum Dayah Darul Khairat Bireuen mempunyai relevansi dengan pembangunan masyarakat Islami. Penyusunan kurikulum di dayah tersebut tidak sama persis dengan dayah lain, karena sangat tergantung pada kebijakan pimpinan dayah tertentu, maka tiap-tiap dayah mempunyai keistimewaan tersendiri dalam mengatur kurikulumnya.[2]
Adapun kurikulum pembelajaran sejarah pada Dayah Darul Khairat Bireuen adalah Kitab Khulasah Nurul Yakin untuk jilid I isinya berkisar asal usul Nabi Muhammad, siapa ayah dan ibunya kemudian riwayat hidup awal Muhammad sebelum menjadi Nabi, misalnya meninggalnya orang tua Nabi pengasuhan dan pendidikannya serta meninggal neneknya. Pengalaman pengembalaan kambing dan hijrah pertama dan kedua ke Syam. Peristiwa perkawinannya dengan Khadijah, pengalaman dari mendamaikan orang Quraisy ketika ingin mengangkat batu hajarul aswad di Ka’bah. Demikianlah jilid I ini menjelaskan berbagai peristiwa sebelum diangkat menjadi rasul.
Sedangkan pada jilid II ini menjelaskan kehidupan Rasul. Dimulai dari turunnya wahyu, hal orang-orang Arab sebelum Islam, dakwah secara sembunyi-sembunyi, orang-orang yang pertama yang beriman dan dakwah secara terang-terangan, dan sampai beliau diangkat menjadi Rasul dan peristiwa turunnya wahyu. Selanjutnya juga dijelaskan peristiwa masuknya Islam beberapa sahabat seperti Abu bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, hamzah. Dalam kitab ini juga dijelaskan peristiwa meninggalnya isteri-isteri Nabi Muhammad seperti Khadijah dan saudah. Selain itu dijelaskan juga mengenai hijrah ke Thaif, peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Islamnya kaum Anshar, bai’at aqabah kedua. Dalam kitab ini juga dijelaskan mengenai peristiwa hijrah ke madinah, kesepakatan kaum Quraisy untuk membunuh rasul. Peristiwa Jum’at pertama dan Khutbah pertama dari rasul dan asal Qunud kaum Muslimin diMadinah.
Pada jilid ke III dijelaskan mengenai khalifah-khalifah setelah Rasul, mulai dari khalifah Abu Bakar sampai Ali bahkan juga diceritakan sedikit peristiwa penyerahan tongkat khalifah dari Saidina Hasan kepada Mu’awwiyah untuk menghindari peristiwa pergantian dari satu khalifah ke khalifah yang lain yaiti mulai Abu Bakar sampai Ali dan sejumlah peristiwa peperangan semasa khalifah-khalifah tersebut. Dengan demikian pembaca kitab ini akan terhafal jumlah peperangan ketika itu dan juga tokoh-tokoh umat baik sebagai panglima peperangan maupun tokoh-tokoh pimpinan politik.
Kitab Nurul Yaqin yang dipergunakan pada tingkat IV sebenarnya sama saja isinya dengan kitab Khulasah Nurul Yaqin. Maksudnya sama adalah batas pembahasannya yaitu sekitar masa kehidupan nabi dan Khulafa al-Rasyidin. Hanya pembahasan dalam kitab Nurul Yaqin ini agar lebih detil. Misalnya prikehidupan Nabi dijelaskan sampai pada kehidupan fatimah. Dalam masalah yang berhubungan dengan agama juga dijelaskan sampai pada masalah-masalah mu’jizat yang dimiliki oleh Nabi.


[1]Hasil Wawancara dengan Tgk. Zulfikkri H.M.Kasem TB, Pimpinan Dayah Darul Khairat Bireuen, pada Tanggal 10 Juli 2011.

[2]Hasil wawancara dengan Tgk. Junaidi Abd Wakil Sekretaris Muhadharah pada Dayah Darul Khairat Bireuen Tanggal 10 Juli 2011.


0 Comments