Pengarang Khulasah Nurul Yaqin


A.    Pengarang Khulasah Nurul Yaqin

Syeikh Umar Abdul Jabbar. Lahir di Kampung Dagang, Sambas.Tanggal lahirnya pada bulan Safar 1217 H (±1802 M, pen:), tidak terdapat tulisan lainnya. Wafatnya di Mekah tetapi terdapat perbedaan pendapat mengenai tahun kewafatan Umar Abdul Jabbar. Abdullah Mirdad Abul Khair menyebut bahwa Syeikh Umar Abdul Jabbar wafat tahun 1280 H (± 1863 M, pen:), Syeikh Umar Abdul Jabbar yang tersebut itu di negeri Mekah al-Musyarrafah di dalam halwatnya, dan khatamnya pada hari Arba', tujuh hari bulan Zulhijjah sanah 1286 Hijrah''. Jadi berarti pada 7 Zulhijah 1286 H, Syeikh Umar Abdul Jabbar Sambas masih hidup. Oleh karena itu Syeikh Ahmad Khathib Sambas wafat tahun 1289 H[1].
B.    Isi Ringkas Khulasah Nurul Yaqin
Khulasah Nurul Yaqin untuk jilid I isinya berkisar asal usul Nabi Muhammad, siapa ayah dan ibunya kemudian riwayat hidup awal Muhammad sebelum menjadi Nabi, misalnya meninggalnya orang tua Nabi pengasuhan dan pendidikannya serta meninggal neneknya. Pengalaman pengembalaan kambing dan hijrah pertama dan kedua ke Syam. Peristiwa perkawinannya dengan Khadijah, pengalaman dari mendamaikan orang Quraisy ketika ingin mengangkat batu hajarul aswad di Ka’bah. Demikianlah jilid I ini menjelaskan berbagai peristiwa sebelum diangkat menjadi Rasul[2].
Sedangkan pada jilid II ini menjelaskan kehidupan Rasul. Dimulai dari turunnya wahyu, hal orang-orang Arab sebelum Islam, dakwah secara sembunyi-sembunyi, orang-orang yang pertama yang beriman dan dakwah secara terang-terangan, dan sampai beliau diangkat menjadi Rasul dan peristiwa turunnya wahyu. Selanjutnya juga dijelaskan peristiwa masuknya Islam beberapa sahabat seperti Abu bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, hamzah. Dalam kitab ini juga dijelaskan peristiwa meninggalnya isteri-isteri Nabi Muhammad seperti Khadijah dan saudah. Selain itu dijelaskan juga mengenai hijrah ke Thaif, peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Islamnya kaum Anshar, bai’at aqabah kedua. Dalam kitab ini juga dijelaskan mengenai peristiwa hijrah ke madinah, kesepakatan kaum Quraisy untuk membunuh rasul. Peristiwa Jum’at pertama dan Khutbah pertama dari rasul dan asal Qunud kaum Muslimin diMadinah[3].
Pada jilid ke III dijelaskan mengenai khalifah-khalifah setelah Rasul, mulai dari khalifah Abu Bakar sampai Ali bahkan juga diceritakan sedikit peristiwa penyerahan tongkat khalifah dari Saidina Hasan kepada Mu’awwiyah untuk menghindari peristiwa pergantian dari satu khalifah ke khalifah yang lain yaiti mulai Abu Bakar sampai Ali dan sejumlah peristiwa peperangan semasa khalifah-khalifah tersebut. Dengan demikian pembaca kitab ini akan terhafal jumlah peperangan ketika itu dan juga tokoh-tokoh umat baik sebagai panglima peperangan maupun tokoh-tokoh pimpinan politik[4].


[1] http://www.ed. gov/pubs/ OR/Consumen Guides/Index.html  diakses 2 Mei 2002
[2]Umar Abdul Jabar, Khulasah Nurul al-Yaqin Fi sirah Saiyyid Al-Mursalin, Jilid I, (Surabaya: Maktabah Mathba’ah Salim, tt).

[3] Umar Abdul Jabar, Khulasah Nurul al-Yaqin Fi Sirah Saiyyid Al-Mursalin, Jilid II, (Surabaya: Maktabah Mathba’ah Salim, tt).
[4] Umar Abdul Jabar, Khulasah Nurul al-Yaqin Fi Sirah Saiyyid Al-Mursalin, Jilid II, (Surabaya: Maktabah Mathba’ah Salim, tt).

0 Comments