Pengembangan Silabus PAI di SDN


A.    Pengembangan Silabus PAI di SDN 3 Jeunieb


Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan  Bapak Umar, Kepala SD Negeri 3 Jeunieb Kabupaten Bireuen, bahwa pengembangan silabus PAI di SD Negeri 3 Jeunieb memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
1.   Perencanaan
Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media
dan internet.
2.    Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus, penyusun silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3.   Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4.    Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria rancangan silabus dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5.   Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum[1].



[1] Hasil Wawancara denganIbu Marliati A.Ma, guru Agama Pada SD Negeri 3 Jeunieb,Tanggal 21 Juli 2011.

0 Comments