Tingkat Keberhasilan Siswa SMP
. Tingkat Keberhasilan Siswa SMP Negeri 10
Banda Aceh Dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai
keberhasilan siswa dalam implementasi hasil pembelajaran Pendidikan Agama, di
bawah ini penulis menyabarkan angket dan hasilnya dalam penulis rangkai dalam bentuk
tabel-tabel hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.9
Apakah saudara melaksanakan shalat subuh?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
31
|
56,3
|
Tidak
|
-
|
-
|
Kadang-kadang
|
24
|
43,6
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 56,3 %
responden yang melaksanakan shalat subuh, yang tidak melaksanakan shalat subuh
ada 0% dan yang kadang-kadang melaksanakan shalat subuh ada 43,6%. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas siswa melaksanakan shalat subuh dan tidak ada siswa
yang tidak melaksanakan shalat subuh. Berarti dapat kita simpulkan mengenai shalat SMP Negeri 10 Banda Aceh telah
berhasil mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Agama secara maksimal.
Tabel 3.10
Apakah saudara memberi salam ketika
bertemu guru atau masuk kelas?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
42
|
76,3
|
Tidak
|
2
|
3,6
|
Kdang-kadang
|
11
|
20
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa ada 76,3 % responden memberi salam, yang tidak memberi salam
ada 3,6% dan yang kadang-kadang memberi salam ada 20%. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas siswa memberi salam dan minoritas siswa yang tidak memberi
salam ketika bertemu guru atau masuk kelas. Berarti dapat kita simpulkan
mengenai membaca do,a ketika masuk atau pulang sekolah siswa SMP Negeri 10
Banda Aceh kurang maksimal berhasil mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan
Agama.
Tabel 3.11
Apakah stiap hari atau malam saudara
membaca atau belajar Al- qur’an?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
12
|
21,8
|
Tidak
|
2
|
3,6
|
Kadang-kadang
|
41
|
74,5
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 21,8%
responden yang membaca atau belajar Al-Qur’an, yang tidak membaca atau belajar
Al-qur’an ada 3,6% dan yang kadang-kadang membaca atau belajar Al-qur’an ada 74,5%. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas siswa yang kadang-kadang membaca atau belajar Al-qur’an dan minoritas
siswa yang tidak membaca atau belajar Al-qur’an. Berarti dapat kita simpulkan
mengenai beljar atau membaca Al-qur’an setiap hari atau malam siswa SMP Negeri
10 Banda Aceh kurang maksimal berhasil mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan
Agama.
Tabel
3.12
Apakah
setiap saudara masuk atau pulang sekolah
Apakah
selalu di awali dengan membaca do’a?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
24
|
43,6
|
Tidak
|
5
|
9,0
|
Kadang-kadang
|
26
|
47,2
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat diketahui
bahwa ada 43,6 % responden mengawali membaca do’a ketika ketika masuk atau
pulang sekolah . Yang tidak mengawali membaca do’a ketika masuk atau pulang
sekolah ada 9,0% dan yang kadang-kadang mengawali membaca do’a ketika masuk
atau pulang sekolah ada 47,2%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang
kadang-kadang membaca do’a ketika masuk kelas atau pulang sekolah. Berarti dapat kita simpulkan mengenai membaca do,a ketika masuk atau
pulang sekolah siswa SMP Negeri 10 Banda Aceh kurang maksimal berhasil mencapai
tujuan pembelajaran
Pendididkan Agama.
Tabel 3.13
Apakah ketika saudara mau pulang sekolah
ada bersalaman dengan guru?
Alternative jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
6
|
10,9
|
Tidak
|
27
|
49.0
|
Kadang-kadang
|
22
|
40,0
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat diketahui
bahwa ada 10,9 % responden yang bersalaman dengan guru ketika pulang, yang
tidak bersalaman ada 49,0% dan yang kadang-kadang ada 40%. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas siswa tidak bersalaman dengan guru keti pulang sekolah. Berarti
dapat kita simpulkan mengenai bersalaman dengan guru ketika pulang sekolah, siswa
SMP Negeri 10 Banda Aceh tidak maksimal berhasil mencapai tujuan pembelajaran
Pendidikan Agama.
Tabel 3.14
Apakah saudara memiliki rasa benci atau dendam
kepada teman-teman di sekolah?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
15
|
27.2
|
Tidak
|
25
|
45,4
|
Kadang-kadang
|
15
|
27,2
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa ada 27,2 % responden memiliki rasa benci atau dendam kepada
teman-teman di sekolah., yang tidak memiliki sifat benci atau dendam kepada
teman-teman di sekolah ada 45,5% dan yang kadang-kadang termasuk ada 27,2%. Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak memiliki sifat benci atau dendam
kepada temen-teman di sekolah. Berarti dapat kita simpulkan mengenai sifat
benci dan dendam siswa SMP Negeri 10 Banda Aceh berhasil secara maksimal
mencapai tujuan pembelajaran Pendiidkan Agama.
Tabel 3.15
Apakah anda tidak memiliki sifat sombong
di sekolah?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
12
|
21,8
|
Tidak
|
31
|
56,3
|
Kadang-kadsang
|
12
|
21,8
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa ada 21,8 % responden memiliki sifat sombong. Yang tiadak memiliki
sifat sombong ada 56,3% dan yang kadang-kadang t ada 21,8%. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas siswa tidak memiliki sifat sombong di sekolah. Berarti dapat
kita simpulkan mengenai sifat sombong siswa SMP Negeri 10 Banda Aceh berhasil
secara maksimal mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Agama.
Tabel 3.16
Apakah anda selalu bersyukur dengan apa
yang ada?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
36
|
65,4
|
Tidak
|
-
|
-
|
Kadang-kadang
|
19
|
34,5
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa ada 65,4% responden bersyukur dengan apa yang ada. Dan yang
tidak bersyukur ada 0% dan yang kadang-kadang
bersyukur ada 34,5%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa bersyukur dengan
apa yang di miliki. Berarti dapat kita simpulkan mengenai sifat syukur siswa
SMP Negeri 10 Banda Aceh berhasil secara maksimal mencapai tujuan pembelajaran
Pendidikan Agama.
Tabel
3.17
Jika ada suatu masalah menimpa saudara, apakah
saudara bersikap tenang?
Alternative Jawaban
|
F
|
%
|
Ya
|
23
|
41,8
|
Tidak
|
14
|
25,4
|
Kadang-kadang
|
18
|
22,7
|
Jumlah
|
55
|
100
|
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 41,8%
responden bersikap tenang, yang tidak bersikap tenang jika ada masalah ada 25,4%
dan yang kadang-kadang tenang jika ada masalah ada 22,7%. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas siswa memiliki sifat tenang jika ada suatu masalah. . Berarti
dapat kita simpulkan mengenai sifat tenang siswa SMP Negeri 10 Banda Aceh
berhasil secara maksimal mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Agama.
F. Pembuktian Hipotesis
Pada bab terdahulu, peneliti telah mengemukakan bahwa
tekhnik pengumpulan data yang digunakan di dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah dengan pembagian angket kepada siswa SMP Negeri 10 Banda Aceh, tekhnik
wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah dan guru mata pelajaran Pendidikan
Agama, observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pihat terkait bertujuan untuk
memperoleh data atau informasi tentang Implementasi Pembelajaran Pendidikan
Agama Pada Siswa SPM Negeri 10 Banda Aceh. Dengan demikian, hipotesis yang telah peneliti ajukan pada
bab pertama dulu sudah dapat terjawab, yang mana hipotesisnya adalah:
Pertama, pembelajaran
Pendidikan Agama di SMP Negeri 10 Banda Aceh belum berjalan sebagai mana yang
diharapkan. Hal ini dapat kita lihat jawabannya melalui hasil wawancara dengan
Ibu Dra. Chalidah daud selaku staf tenaga pengajar Pendidikan Agama di sekolah
tersebut, pada halaman 43. Dapat juga kita perkuat dengan melihat tabel 3.6
hasil jawaban siswa melalui angkat ayng peneliti sebarkan, yang mana hasil
angket itu memberikan kesimpulan bahwa: ”mereka siswa mengalami kemajuan selama
belajar Pendidikan Agama di sekolah”. Hal ini membuktikan ternyata hipotesis
peneliti salah.
Kedua,
tujuan pembelajaran
Pendidikan Agama di SMP Negeri 10 Banda Aceh belum tercapai secara maksimal.
Hal ini dapat kita lihat jawabannya melalui tebel 3.7, yang mana siswa menjawab
pertanyaan yang peneliti ajukan, dengan alternatif jawaban ”mereka selalu
berbuat baik terhadap teman-teman di sekolah”. Untuk memperkuat jawaban
tersebut, kita dapat juga meliat tingkat
keberhasilan siswa dalam mengimplementasikan hasil pembelajaran pendidikan
agama pada halaman 58-64, mayoritas siswa melakukan sifat-sifat terfuji dalam
keseharian siswa diantaranya:
1.
Mereka mayoritas
melaksanakan shalat shubuh
2.
Mereka mayoritas
kadang-kadang memberi salam ketika bertemu guru atau masuk kelas
3.
Mereka mayoritas
kadang-kadang membaca atau belajar al- qur’qn setiap siang atau malam hari.
4.
Mereka mayoritas
kadang-kadang mengawali dengan do’a ketika mau masuk atau pulang sekolah.
5.
Mereka mayoritas tidak
memiliki rasa benci atau dendam kepada teman-teman.
6.
Mereka mayoritas tidak
memilikim sifat sombong.
7.
Mereka mayoritas selalu
bersyukur dengan apa yang ada.
8.
Mereka mayoritas
bersikap tenang apapbila ada masalah.
Prilaku yang tergolong pada prilaku
terpuji tersebut senantiasa selalu menghiasi hari-hari siswa SMP Negeri 10
Banda Aceh. Hal ini dapat di lihat melalui tabel angkat yang peneliti sebarkan,
mulia dari tabel 3.9 sampai dengan tabel 3.17. Dari hasil semua tabel dapat
terjawab atas hipotesis yang telah peneliti ajukan sebelumnya salah, yang benar
adalah tujuan pembelajran Pendidikan Agama di SMP Negeri 10 Banda Aceh sudah
berjalan maksimal sebagaimana yang di harapkan.
Ketiga,
metode yang di gunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama di SMP Negeri 10
Banda Aceh kurang tepat. Hal ini dapat terjawab melalui hasil wawancara dengan
Bapak Drs. Darmawi selaku staf tenaga pengajar Pendidikan Agma di SMP Negeri 10
Banda Aceh, pada halaman 57. serta dapat
di perkuat oleh jawaban siswa melalui angket yang peneliti sebarkan. Untuk itu
dapat dengan melihat tabel 3.8, yang mana bahwasannya mereka siswa SMP Negeri
10 Banda Aceh merasa senang mengikuti pelajaran Pendidikan Agama. Hal ini
terjawab sudah bahwasannya hipotesis peneliti ajukan salah, yang benar adalah metode
yang di gunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama di SMP Negeri 10 Banda Aceh
sudah tepat.
Berarti hipotesis yang peneliti
ajukan sebelum melakukan penelitian, kesemuanya itu tidak dapat dibuktikan
kebenaranya. Hal ini berdasarkan dari hasil dari yang penulis dapatkan di
lapangan melalui penyebaran angket, observasi, dan wawncara dengan pihak terkait.
Post a Comment for "Tingkat Keberhasilan Siswa SMP "