Usaha-usaha Orang Tua Untuk Membentuk Karakter Anak


1. Usaha-usaha Orang Tua Untuk Membentuk Karakter Anak
di Kemukiman Pandrah Barat


Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan yang sangat penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya. Sejak seorang anak lahir ibunyalah yang selalu ada di sampingnya oleh karena itu ia meniru peranggai ibunya dan ayahmya, seorang anak lebih cinta kepada ibunya, apabilah ibu itu menjalankan tugasnya dengan baik. Ibu merupakan orang yang mula-mula dikenal anak, yang mula-mula dipercayainya, apapun yang dilakukan ibu dapat dimaafkan, kevuali apabila ia di tinggalkan dengan memahami segalah sesuatu yang terkadang dalam hati anaknya, juga jika anak telah mulai besar, disertai kasih sayang, dapat ibu megambil hati anak untuk selama-lamanya.
Oleh karena itu Anda sebagai orangtua tentunya memiliki tanggung jawab besar pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Terkait hal tersebut, pembentukan karakter anak, tergantung pada bagaimana cara orangtua mendidiknya.
Menurut pengakuan Bapak zainuddin Adami Imum Mukim Pandrah Barat bahwa usaha-usaha orangtua dalam membentuk karakter anak adalah sebagai berikut[1]:
a.      Konsisten.
Orangtua Kemukiman Pandrah Barat Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen berusaha dalam pengembangan karakter anak. Mulai dari ucapan yang dilontarkan, tingkah laku, serta pemikiran dalam pengelolaan rasa. Untuk itu, orangtua ingin menciptakan atau membentuk katakter positif, harus dimulai dengan usaha konsisten. Dalam mendidik anak terutama untuk pembentukkan karakter, orangtua sudah sesuai dengan aturan yang dijalankan.
b.     Berkelanjutan.
Berkelanjutan atau berkesinambungan berkaitan erat dengan konsisten. pembentukan karakter anak dapat terbentuk dengan baik, diperlukan struktur yang berkesinambungan. Dengan kata lain, berkelanjutan dalam hal ini merupakan proses membimbing, mengasuh, dan mendidik untuk membentuk karakter anak yang positif. Hal ini karena karakter anak akan terbentuk dengan sendirinya, jika orangtua mau mengajarkan terus menerus, agar pengetahuan didapatkan dan diserap oleh individu.
c.      Konsekuen.
Orangtua di Kemukiman Pandrah Barat Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen membentuk karakter positif pada anak, hal ini terlihat dari hubungan orangtua dan anak sangat harmonis.
Pendapat tersebut di dukung oleh penuturan yang disampaikan oleh Keuchiek Bantayan yaitu Bapak Bukhari, beliau menyebutkan bahwa:
Orangtua di Kemukiman Pandrah Barat Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen mengantarkan anaknya ke lembaga Pendidikan Islam, karena Pendidikan Agama Islam di sekolah bagi anak didik bukan saja belajar tentang yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan (halal dan haram), tetapi mereka belajar adanya pilihan nilai yang sesuai dengan perkembangan anak didik, dari hasil itu,  orangtua diharapkan mengikuti perkembangan metode pembelajaran mutakhir untuk menggunakan media teknologi informasi dalam mendidik demi untuk memberikan yang terbaik kepada anak kedepannya. Hal diatas banyak dilakukan oleh orangtua, banyak kegiatan yang dilakukan oleh orangtua dalam menerapkan ilmu-ilmu kepada anak-anak.

Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat di simpulkan bahwa  pembekalan sejak dini dengan  pendidikan agama  terhadap anak-anak sangat signifikan. Pendidikan agama mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meminimalisir dekadensi moral anak-anak hari ini. Besarnya tarikan pengaruh yang tidak baik dari lingkungan harus diimbangi dengan besarnya pendidikan agama kepada para peserta didik. Bila dampak pergaulan luar yang tidak baik apabila tidak dicegah sedini mungkin maka akibatnya  kualitas moral dan kualitas kelilmuan anak-anak ke depan akan hancur.


               [1] Hasil wawancara Penulis dengan Bapak  Zainuddin Adami Imum Mukim Pandrah Barat Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen pada tanggal 03 Januari 2014.


0 Comments