Iplementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP
BAB I
P E N D A H U L U A N
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan siswa, tingkat menengah pertama (SMP),
dewasa ini sering terjadi tindakan-tindakan atau prilaku amoral, seperti kurang
menghargai sesema teman, kurang hormat kepada guru, kurang patuh terhadap tata
tertib sekolah dan masih banyak contoh kecil lainnya. Padahal pendidikan agama
islam di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sudah di jadikan sebagai bahan
pembelajaran. Dengan harapan study Pendidikan Agama Islam dapat menolak
prilaku-prilaku amoral tersebut, sekaligus dapat membawa peserta didik kearah
yang lebih baik, dan menjadi anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan
bangsa.
Pendidikan Agama merupakan faktor terpenting dalam
kehidupan anak didik. Maju mundurnya suatu bangsa sangat bergantung pada
pendidikan Agama. Melalui pendidikan Agama, siswa dapat dididik dan dibina
kepribadiannya, untuk dapat hidup dengan layak di tengah-tengah masyarakat.
Pendidikan agama merupakan suatu hal yang sangat utama
dan dibutuhkan oleh siswa, terutama dalam membentuk kepribadiannya dalam
mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Oleh karena itu Pendidikan Agama perlu
sekali diajarkan kepada anak didik, baik lingkungan pendidikan formal,
nonformal dan informal.
Hal ini sesuai dengan tuntutan undang-undang No 2 pasal 4
tahun1989 tentang sistem pendidikan nasional yang menegaskan bahwa:
“penyuelenggaraan pendidikan agama wajib diberikan pada setiap jalur, jenis dan
jenjang pendidikan dengan konsekwensi bahwa pendidikan agama perlu
diselenggarakan pada jalur pendidikan di sekolah, mulai dari tingkat dasar
hingga keperguruan tinggi.[1]
Untuk tercapainya tujuan pendidikan tersebut, guru agama
memegang tanggung jawab dan peranan yang sangat besar terhadap kelancaran dan
kelangsungan pelaksanaan Pendidikan Agama di tempat ia mengajar. Sehingga guru
Pendidikan Agama bukan saja sekedar memberi atau menyajikan sejumlah meteri
secara tioritis, tetapi juga harus mampu
memberi keteladanan, keterampilan, serta
membimbing sikap dan prilaku siswa dengan nilai-nilai Pendidikan Agama yang
dilandasi oleh iman dan taqwa sebagai pengendali dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu juga dengan guru Pendidikan Agama yang mengajar di
SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen. Juga memegang tanggung jawab dan
peranan yang sangat besar terhadap kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan
Pendidikan Agama di sekoalah tersebut,
dalam mencapai tujuan pendidiakn nasional sebagaimana yang telah ditetapkan,
khususnya pelajaran bidang studi Pendidikan Agama yang berposisi sebagai bagian
dari pendidikan nasional.
Berbagai upaya telah telah dilakukan untuk mencapai
tujuan dalam pelakasanaan Pendidikan Agama khususnya di SMP Negeri 4 Peudada
Kabupaten Bireuen. Namun masih juga tedapat kekurangan-kekurangan di antaranya
kekurangan-kekurangan yang di sebutkan dalam salah satu buku yang dikeluarkan
oleh depertemen pendidikan agama di antaranya adalah: belum tecapainya tujuan
pengajaran Pendidikan Agama yang sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
oleh Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP). Belum sempurnanya kurikulum
Pendidikan Agama, kurang memadai fasilitas mengajar, kurangnya guru Pendidikan
Agama, adanya guru Pendidikan Agama yang
mengajar hanya secara teoritis tampa memberi bimbingan, pengarahan dan
keteladanan pada siswa.[2]
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas, maka penulis mengambil judul dalam penulisan proposal skripsi ini
adalah IPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4
PEUDADA KABUPATEN BIREUEN.
B.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah
dalam penulisan proposal skripsi ini adalah sebagi berikut:
- Bagaimana cara
penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
- Apa tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
- Metode apa yang di
pakai dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
C.
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian
dalam penulisan proposal skripsi ini adalah sebagi berikut:
- Untuk mengetahui bagaimana cara
penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
- Untuk mengetahui apa tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
- Untuk mengetahui metode apa yang di
pakai dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
di SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen?
D.
Kegunaan Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan penelitian
dalam penulisan proposal skripsi ini adalah sebagi berikut:
Secara
teoritis pembahasan ini bermanfaat bagi para pelaku pendidikan, secara umum
dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai Iplementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4
Peudada Kabupaten Bireuen. Selain itu
hasil pembahasan ini dapat di jadikan bahan kajian bidang study
pendidikan.
Secara
praktis, hasil pembahasan ini dapat memberikan arti dan niliai tambah dalam
memperbaiki dan mengaplikasikan Iplementasi
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen ini dalam pelaksanaannya. Dengan
demikian, pembahasan ini di harapkan dapat menjadi tambahan referensi dalam
dunia pendidikan, khususnya dalam dunia pendidikan Islam.
E.
Penjelasan Istilah
Adanya kesimpangsiuran dan
kesalahpahaman dalam pemakaian istilah merupakan salah satu hal yang sering
terjadi, sehingga mengakibatkan penafsiran yang berbeda. Maka untuk menghindari
hal tersebut di atas, penulis merasa perlu mengadakan pembatasan dari
istilah-istilah yang terdapat dalam judul proposal skripsi ini.
Adapun istilah yang penulis anggap
perlu dijelaskan adalah: Implementasi, Pembelajaran, pendidikan agama, SMP
Negeri 4 Peudada.
1. Implementasi:
Implementasi dalam kamus besar bahasa indonesia di
artikan dengan pelaksanaan atau penerapan yang secara sistematis telah di
rerencanakan.[3]
Sedangkan menurut Risnayanty Implementasi adalah suatu kegiatan yang terencana
dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma untuk mencapai suatu tujuan kegiatan.[4]
2. Pembelajaran:
Pembelajaran bersal dari kata “ajar” yang mendapat imbuhan
“be”yang mengadung makna ”usaha” selanjutnya kata tersebut mendapat imbuhan
“pe-an” yang mengandung makna “proses”, kata belajar diartikan dengan berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu. Sedangkan kata pembelajaran bearti
proses, cara, perbuatan menjadi orang atau makluk hidup yang belajar.[5] Menurut Ramly
Yahya kata pembelajaran bersal dari kata “belajar” yang bearti proses atau cara
yang menjadikan orang atau maklauk hidup belajar.[6]
Sedangkan pembelajaran sebagaimana yang
disebutkan oleh Mukaiyat adalah rangkaian yang dilakukan guru dan siswa dalam
kegiatan pengajaran yang mengunakan sarana atau fasilitas pendidikan yang ada
untuk mecapai tujaun.[7]
3. Pendidikan Agama
Pendidikan Agama adalah usaha membimbing
jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum islam.[8] Sedangkan
pendidikan Agama yang penulis maksud dalam skripsi ini ialah pendidikan Agama
Islam yang berlandaskan Al-qur’an dan Al-hadits.
4. SMP
Negeri 4 Peudada
SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten Bireuen
adalah suatu lembaga pendidikan tingkat menengah pertama (formal) yang terletak
di wilayah Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.
Untuk lebih jelas mengenai gambaran SMP Negeri 4 Peudada Kabupaten
Bireuen, akan penulis jelaskan pada bab pembahasan Skripsi ini, yaitu pada bab
gambaran umum lokasi penelitian.
F.
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan
dalam proposal skripsi ini adalah
sebagai berikut :
Pada bab satu terdapat pendahuluan
meliputi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, penjelasan istilah, dan sistematika penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Agama RI, Langkah Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Agama Pada Sekolah
Umum, Jakarta: Ditjen Binbaga Islam, 2001.
Departemen
Agama RI, Kendali Mutu Pendidkan Agama Islam, Jakarta: Dirjen Binbaga
Islam, 2001.
Departemen
Pendidikan Nasional, Kamus Besar
Bahasa Indanesia Ed. III, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Risnayanti, Implementasi
Pendidikan Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam Ralia Jaya Villa Dago
pamulang, Jakarta: Perpustakaan Umum, 2004.
Hasan Alwi,
dkk, Kamus Besar Indonesia Ed. I, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Ramly Maha Perencanaan
Pembelajaran Sistem PAI,Banda Aceh: IAIN AR-Raniry, 2002.
Mukayat
Pjarabito, Zoology Dasar, Jakarta: Erlangga, 1992.
W.J.S
Peordarminta, Kamus Bahasa Indonasia, Cet. V,Jakarta: Balai Pustaka,
1975.
Sukardi, Metodologi
Penelitian,Jakarta, PT. Bumi Aksara. 2003.
Winarmo
Surachmad,. Dasar dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah, Bandung: Angkasa, 1987.
Kartini, Pengantar
Metodologi Research Sosial,Bandung: Alumni, 1980.
Moleong, Lexy
J. Metodologi Penelitian Kualitatif,Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2002.
[1]Departemen Agama RI, Langkah
Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Agma Pada Sekolah Umum, (Jakarta:
Ditjen Binbaga Islam, 2001) hal.1.
[2]Departemen Agama RI, Kendali Mutu
Pendidkan Agama Islam, (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam, 2001)hal.4-5.
[3]Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indanesia Ed. III,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hal 427.
[4]Risnayanti, Implementasi Pendidikan
Agama Islam Di Taman Kanak-Kanak Islam Ralia Jaya Villa Dago pamulang,
(Jakarta: Perpustakaan Umum, 2004), hal. 40.
[5] Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar
Indonesia Ed. I, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hal. 17.
[6] Ramly Maha Perencanaan Pembelajaran
Sistem PAI (Banda Aceh: IAIN
AR-Raniry, 2002), hal. 2.
[7]Mukayat Pjarabito, Zoology Dasar,
(Jakarta: Erlangga, 1992), hal. 4.
[8]W.J.S Peordarminta, Kamus Bahasa
Indonasia, Cet. V, (Jakarta: Balai Pustaka, 1975), hal. 36.