Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Tupoksi Kader Kesehatan Desa Beserta Contoh SK Pengangkatannya Tahun 2020

Tupoksi Kader Kesehatan Desa Beserta Contoh SK Pengangkatannya Tahun 2020

Peran Fungsi Kader Kesehatan Desa

Menurut Syafrudin dkk. (2009:177) Pengertian tentang Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki / wanita yang dipilih oleh masyarakat dan di tetapkan dalam SK kepala Desa yang dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun masyarakat serta untuk bekerja dalam hubungan yang amat dekat dengan tempat-tempat pemberian pelayanan kesehatan didesa.

Peran Fungsi Kader Kesehatan Desa sebagai pelaku penggerakan masyarakat adalah sebagai berikut:

  1. Menggerakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  2. Pengamanan terhadap masalah kesehatan di desa
  3. Upaya penyehatan lingkungan
  4. Meningkatkan kesehatan ibu,bayi dan anak balita
  5. Pemasyarakatan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).
Dalam rangka mengurangi angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi, bidan desa haruslah dapat bekerja sama dengan masyarakat. Pembinaan kader kesehatan desa yang dilakukan bidan yang berisi tentang peran kader dalam deteksi dini tanda bahaya dalam kehamilan meliputi faktor risiko ibu hamil diantaranya:
  1. Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  2. Anak lebih dari 4.
  3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun.
  4. Tinggi badan kurang dari 145 cm.
  5. Berat badan kurang dari 38 kg atau lingkar lengan atas < 23,5 cm.
  6. Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau panggul.
  7. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum kehamilan ini.
Sedang atau pernah menderita penyakit kronis, antara lain: 
  1. tuberculosis, 
  2. kelainan jantung-ginjal-hati, 
  3. psikosis, 
  4. kelainan endokrin (diabetes mellitus, 
  5. sistemik lupus dll) tumor dan 
  6. keganasan.
Riwayat kehamilan buruk antara lain: 
  1. keguguran berulang, 
  2. kehamilan ektopik terganggu, 
  3. ketuban pecah dini dll.
Riwayat persalinan berisiko antara lain: 
  1. persalinan dengan seksio sesarea, 
  2. ekstraksi vakum/forceps.
Riwayat nifas berisiko antara lain: 
  1. perdarahan pascapartum, 
  2. infeksi masa nifas, 
  3. psikosis postpartum.
Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi dan riwayat cacat congenital.

Perdarahan lewat jalan lahir (hamil muda dan tua).

Bengkak di kaki, tangan , wajah, atau sakit kepala kadang disertai kejang.

Demam tinggi atau demam lebih dari 2 hari.

Keluar cairan berbau dari jalan lahir .

Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak.

Ibu muntah terus dan tidak mau makan.

Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.

Mengalami gangguan jiwa.

Selengkapnya: Silahkan anda Download Kader Kesehatan Desa Tahun 2020. DOWNLOAD DISINI