Sasaran Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar

Sasaran Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar

Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar dijelaskan bahwa Sasaran Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar adalah sebagai berikut:

(1) PIP yang diperuntukkan bagi anak berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai dengan tamat satuan pendidikan dasar dan menengah, dengan prioritas sasaran: a. Peserta Didik pemegang KIP; b. Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
  • Peserta Didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan;
  • Peserta Didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera;
  • Peserta Didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan;
  • Peserta Didik yang terkena dampak bencana alam;
  • Peserta Didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah;
  • Peserta Didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah; atau
  • Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
(2) Anak yang termasuk dalam prioritas sasaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusulkan oleh sekolah, sanggar kegiatan belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, lembaga kursus, lembaga pelatihan, atau pemangku kepentingan.

Demikianlah penjelasan tentang Sasaran Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar. Semoga bermanfaat.

Download Permendikbud 10 tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar. UNDUH DISINI

13 Comments

  1. Sayah orang ga mapu.anak sma.kartu kip.nya slalu no rupiah.bakan anak.ku sekolah itu pun mengajukan surat g mapu.tolong di urus pa.atas nama nur.rodiarul janah

    ReplyDelete
  2. Juklak dan juknis untuk dapatkan kip kurang tersosialisasi. Nyatanya pip ga termasuk berkas daftar sekolah baru sebagaimana kip. Pihak sekolah seperti ya ga mau direpotin untuk ngurus kip ke disdik. Bgmn ini para pejabat?

    ReplyDelete
  3. Sekolah ditanyain malah ga tau apa itu PIP karena belum ada sosialisasi trus gimana klo nama anak mendapat PIP

    ReplyDelete
  4. Dulu anak saya waktu SD dapat bantuanKip sampai tamat Sd, tapi setelah SLTP sudah tidak dapat bantuan KIP. Padahal sudah punya kartunya dan buku tabungannya. Jadi sekarang kartu Kipnya tidak ada gunanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama persis dengan keponakan saya. Punya buku dan kartu gak pernah ada saldo yg masuk sudah 2 tahun ini

      Delete
  5. Anak saya tahun ini masuk smp . Tsewaktu masih SD pernah menera dana PIP waktu kls 3 dan awal kls 5 , sebayak 450rb , dan waktu yg menerima kld 5 itu dapat buki Tabungan SIMPEL BRI nya . Kemarin di kls 6 sebagian siswa sudah pada terima lagi dana PIP nya , tapi beberapa kali saya cek ke BRI atas nama anak saya blm turun jg da terakhir saya tanua ke pihak sekolah dasar ternyata nama anak saya itu tidak ada tercantum di data siswa yg sudah turun dana PIP nya thn 2020. Bagai mana saya harus ngurus nya .... Sementara kami dari keluarga kurang mampu dan tidak punya kartu apapun ( KIP. PKH . Dsb ) kecuali karyi JKN KIS saja...

    ReplyDelete
  6. Begitupun saya? Knp dari dulu sampai sekarang tahun 2020 tidak pernah mendapatkan kartu(kip. Pkh. Dsb.) kecuali kartu kia. & ktp.

    ReplyDelete
  7. Q pnya anak dulu waktu sd dpt bantuan 450 waktu klas 5.tpi skrng udh smp gak dpt pdhl udh ksh srt dri desa untuk minta bantuan tersebut.pnya bku rek.kenapa ya semenjak msk klas 7 8 belum dpt bsk klas 9 mudh2an dpt

    ReplyDelete
  8. Sudah mengajukan surat keterangan dari DINSOS ke sekolah.. Katanya sekolah yang mengajukan untuk bisa dapat KIP.. Nyatanya sekolah malah minta kartu KIPnya.. Lalu bagaimana prosedur yang sebenarnya untuk mendaftar..?
    Bagaimana bisa dapat KIP kalo yg belum punya dan ga mampu, mengajukan saja malah diminta kartunya??

    ReplyDelete
  9. Saya SMA pas saya cek saya dapat yg tahun 2019 yang tahun 2020 saya tidak mendapatkan yg tahun 2019 saya mendapat 500 ribu tp tahun ini saya tidak dapat tetangga saya pd dapat 1jt bahkan ada yg dapat 1,9

    ReplyDelete
  10. Gmn y supaya mendapatkan bantuan pip sdngkan sy sangat berharap krn sy dr kluarga tdk mampu dan anak sy skolah d madrasah yg sngat berat biayanya mohon kiranya bs bantu sy demi masa depan anak"sy

    ReplyDelete
  11. Sesuai dengan nama program nya PIP , Program Indonesia Pintar. Tapi praktek di lapangan berbeda. Yg dapet malah murid2 yg tidak pintar. Terus untuk murid yg pintar kenapa tdk ada program nya ? Coba di buat untuk murid2 yg pintar biar tetap semangat dan kepintaran di hargai oleh pemerintah walaupun setingkat SD.

    ReplyDelete

  12. Anak saya waktu smp menerima bantuan hanya sekali sja,padahal buku tabungan dri program indonesia pintar masih kmi simpan...tpi mengapa sampai sekarang ank kmi tidak menerima bantuan lagi padahal teman" sekolahnya sampai skrg selalu dapat....yg saya tanyakan mengapa bisa terjadi hal seperti ini,apakah bantuan itu hanya sekali saja???

    ReplyDelete

Post a Comment