Suami Jarum Super

Suami Jarum Super

Sebelum berangkat perjalanan jauh pagi ini. Saya sempat pamit kepada anak-anak dirumah. "Abi mau kemana?", "Abi mau ke sekolah, belajar", "oh...abi kok gak selesai-selesai sekolah? " Abi hana ek ek glah neuk, (Abi gak naik kelas)" umminya ketawa.
Kali ini, saya tidak menggunakan kendaraan umum, numpang dari Bireuen dengan kendaraan sahabat. Kami diskusi menarik tentang keluarga sakinah. Saya sempat menulis tentang topik ini, dalam buku saya "kado istimewa pernikahan". Buku ini disusupi oleh puisi yang menghanyutkan. lumayan romantis seperti penulisnya. Na rencana bantah?...hehe

Sejak 3 tahun lalu saya sudah di nobatkan sebagai sekjend di organisasi "Istiqomah" yang digagas oleh mas eko prasetyo media guru. Apa itu istiqomah? (Ikatan suami takut istri kalo dirumah). Saya di ajarkan di 4 provinsi bagaimana menjadi suami istiqomah sejati. Sumatera utara, sumatera barat, Kepri dan terakhir di riau. Banyak ilmu yang terserap.

Karena ketua dan sekjend sudah lama berpisah, dan lama tidak masuk kelas. Kini saya rasa mau pensiun saja menjadi sekjend Istiqomah. Karena ingin membuat organisasi baru, yaitu organisasi "Suami Jarum Super".

Suami jarum super (jarang di rumah, suka pergi) Saya rasa cocoklah dengan saya. Karena selalu gak naik kelas. Asik sekolah, asik pelatihan, seminar, pokoknya suka pergi-pergi. Sudah saya kasih tau ke istri. "Tenang dek? Tidak perlu khawatir, saya pergi lagi, tapi dirimu tak akan pernah pergi dihatiku". Hehe

Jadi ingat celoteh istri dirumah. "Memang abi han ek iduk irumoh, jak sabe, abi nyan sit meunan. Untong merempek istri yang saba, man payah eh i luwa".

Yang mau gabung, ke organisasi baru ini, daftar ke saya. Oh iya, jangan lupa buat paspor.

Penulis: Rizki Dasilva

0 Comments