![]() |
FOTO JAWAPOS |
Ada dua hal, mengapa sebuah rumah tangga bisa berantakan oleh orang kedua. Pertama, si suami memang tipikal tidak setia. Cepat "jatuh cinta" pada yang lebih muda. Adrenalinnya berpacu lebih cepat bila melihat perempuan yang lebih muda dan lebih segar. Alat ukurnya bukan cinta. Tapi nafsu. Lelaki seperti ini kerap mengorbankan ketulusan istri pertama. Kerap menikah diam-diam secara siri. Bahkan rela menceraikan istri pertama, hanya agar tidak mendapatkan halangan apapun untuk menikahi perempuan yang ia maksud. Lelaki yang masuk golongan ini, adalah suami tiran.
Kedua, suami yang menikah lagi karena tidak bahagia dengan pernikahan pertama. Bisa jadi istri yang pertama bukanlah tipe istri sesuai tuntunan agama. Melawan suami, menjauhkan suami dari keluarganya. Tidak menyukai keluarga suami. Sepanjang pernikahan, sang suami tidak pernah merasakan ketenangan batin di dalam hidupnya.
Rumah tangga yang dibangun selama bertahun-tahun seperti neraka dunia. Akhirnya, untuk menemukan ketenangan lain, dia memilih menikah lagi. Ada yang menikah setelah menceraikan istri pertama. Ada yang menikah dengan tetap mempertahankan pernikahan pertama, dengan pertimbangan menjaga perasaan anak-anak.
Hal terpenting di dalam siklus ini, orang kedua tidak pernah akan ada, bila tidak ada orang pertama yang bermasalah.
Hal terpenting di dalam siklus ini, orang kedua tidak pernah akan ada, bila tidak ada orang pertama yang bermasalah.
Penulis: Muhajir Juli
0 Comments
Post a Comment