Derita Zuryati, Penerima PKH yang Tinggal di Gubuk Reot


Derita Zuryati, Penerima PKH yang Tinggal di Gubuk Reot
Foto Doc. Fauzan, S.Pd.I (Pendamping PKH Kec. Peulimbang)

Tinggal di rumah yang nyaman adalah harapan dan impian setiap insan. lain halnya dengan Zuryati keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan warga Desa Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen yang harus hidup di sebuah gubuk reot yang tidak layak huni.

Dengan bentuk rumah sangat kecil dan sempit berukuran 5×4 meter dengan bilik kayu dan berlantaikan tanah. Gubuk itu juga hanya punya sebuah dapur, satu kamar tidur dan ruang tamu saja.

Zuryati mengatakan, bahwasannya ia dan keluarganya tidak mampu membangun ataupun merenovasi rumahnya, dikarenakan pendapatan sehari - hari hanya cukup untuk makan saja. sedangkan rumah tersebut merupakan hasil keringat dari kerja kerasnya.

Kepada pendamping PKH, Zuryati menuturkan bahwa gubuk yang ia tempati sekarang kalau di kala musim penghujan seperti sekarang ini, Zuryati dan keluarga kecilnya harus menyiapkan ember di dalam rumahnya untuk menampung tetesan air hujan diakibatkan hampir seluruh atap rumahnya bocor.

"Iya, rumah kami ini sudah reot dan miring. kami ingin membangun rumah yang nyaman dan layak untuk keluarga, namun apa daya, penghasilan saya hanya cukup buat makan saja," ujarnya Zuryati sambil meneteskan air mata kepada pendamping PKH, Rabu (29/11/2017).

Zuryati menambahkan, ia selama ini sangat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten ataupun Pemerintah Aceh agar dapat memberikan rumah yang layak huni untuk ia tempati bersama keluarganya.

0 Comments