BLT UMKM 2021 Cair Rp15,2 Triliun ke 12,7 Juta Pelaku Usaha
BLT UMKM 2O21 Cair Rp15,2 Triliun ke 12,7 Juta Pelaku Usaha
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 telah dicairkan Rp15,24 triliun ke 12,7 juta pelaku usaha mikro. Adapun realisasi ini didapat dari 2 tahap penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21.
" Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 diluncurkan, sejak 2O2O dan berlanjut pada 2O21 ini, BPUM 2O21 ini terbagi menjadi 2 tahap di mana untuk tahap pertama telah terealisasi 1OO% pada bulan Juli 2O21 kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp11,76 triliun dan untuk tahap 2, hingga September 2O21 telah terealisasi sebesar Rp3,4 triliun untuk 2,9 juta pelaku usaha mikro," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya, dalam sambutannya pada monitoring Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 di Bukit Tinggi, Sumbar, Rabu (13/1O/2O21).
Dijelaskan, Untuk Provinsi Sumatera Barat Pelaku Usaha Mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 sebanyak 282.487 Penerima dengan Anggaran sebesar Rp.338,9 miliar.
Terkait dengan pencapaian penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 ini, Eddy menilai, Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 ini dijalankan.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi peran aktif Dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut," katanya.
Eddy mengatakan, KemenKopUKM juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Penyalur atas kerjasama dan koordinasi selama ini, dan kami sangat mengharapkan hal ini terus dijalankan dalam upaya percepatan pencairan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 kepada para penerima dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota.
"Saat ini kami sedang melaksanakan monitoring/pemantauan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21, untuk itu kami berharap dukungan Dinas Provinsi, Kab./Kota pada saat kunjungan ke lapangan" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di dengan Judul “BLT UMKM 2O21 Cair Rp15,2 Triliun ke 12,7 Juta Pelaku Usaha”
Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 telah dicairkan Rp15,24 triliun ke 12,7 juta pelaku usaha mikro. Adapun realisasi ini didapat dari 2 tahap penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21.
" Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 diluncurkan, sejak 2O2O dan berlanjut pada 2O21 ini, BPUM 2O21 ini terbagi menjadi 2 tahap di mana untuk tahap pertama telah terealisasi 1OO% pada bulan Juli 2O21 kepada 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan total anggaran sebesar Rp11,76 triliun dan untuk tahap 2, hingga September 2O21 telah terealisasi sebesar Rp3,4 triliun untuk 2,9 juta pelaku usaha mikro," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya, dalam sambutannya pada monitoring Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 di Bukit Tinggi, Sumbar, Rabu (13/1O/2O21).
Dijelaskan, Untuk Provinsi Sumatera Barat Pelaku Usaha Mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 sebanyak 282.487 Penerima dengan Anggaran sebesar Rp.338,9 miliar.
Terkait dengan pencapaian penyaluran Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 ini, Eddy menilai, Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM di daerah menjadi salah satu pendorong suksesnya Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 ini dijalankan.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi peran aktif Dinas di daerah dan berharap koordinasi yang telah dijalankan selama ini dapat terus berlanjut," katanya.
Eddy mengatakan, KemenKopUKM juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Penyalur atas kerjasama dan koordinasi selama ini, dan kami sangat mengharapkan hal ini terus dijalankan dalam upaya percepatan pencairan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21 kepada para penerima dengan meningkatkan koordinasi bersama Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota.
"Saat ini kami sedang melaksanakan monitoring/pemantauan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahun 2O21, untuk itu kami berharap dukungan Dinas Provinsi, Kab./Kota pada saat kunjungan ke lapangan" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di dengan Judul “BLT UMKM 2O21 Cair Rp15,2 Triliun ke 12,7 Juta Pelaku Usaha”