Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengajar Anak Membaca Tanpa Mengeja

Cara Mengajar Anak Membaca Tanpa Mengeja. Sebagai orang tua dan sebagai pendidik utama, Ibu memiliki tanggung jawab penting untuk mendidik anaknya agar tumbuh menjadi cerdas dan cerdas.

Namun sayangnya, terkadang tidak mudah untuk melakukannya. Anda sudah tahu cara terbaik untuk belajar untuk si kecil.

Selain itu, ibu perlu memahami perilakunya agar dapat mengoreksi perilaku anak, apakah itu baik atau buruk.

Jadi, untuk mengajari anak membaca tentu membutuhkan waktu yang lama hingga mereka menjadi fasih.

Meskipun Anda mungkin harus berusaha keras saat mengajari si kecil membaca, ada cara khusus untuk mengajari anak Anda membaca cepat tanpa mengeja.

Berikut ini beberapa langkah Cara Mengajar Anak Membaca Tanpa Mengeja:
5 Langkah Mudah Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja yaitu Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan, Ajarkan anak menghafal suku kata, Mengajak anak membaca suku kata bervariasi, Mengajari anak huruf mati


1. Perkenalkan huruf dengan cara yang menyenangkan

Jika anak Anda sama sekali tidak tahu abjad, atau tidak memiliki kemampuan, langkah pertama dalam mengajarkan anak adalah mengenalkan huruf A sampai Z.

Ingatkan anak Anda untuk mengingat salah satu huruf A sampai P. Selain itu, pastikan si kecil bisa mengeja huruf dengan benar.

Misalnya, ketika dia melihat huruf “B”, dia mungkin mengatakan bahwa anak membaca huruf “menjadi” sendiri.

2. Ajari anak untuk menghafal kalimat

Kemudian, jika anak ibu mengetahui huruf dengan baik, minta dia untuk menghafal kalimatnya. Mintalah anak mengingat kata B sampai P, kemudian vokal a, i, u, e, o.

Contoh: ba, bi, bu, be, bo to za, zi, zu, ze, zo. Tahan dalam kata-kata dan berlatih kata-kata.

Meski masih ingat dan belum bisa membaca, setidaknya anak belum bisa membaca. Kemudian ke langkah berikutnya.

3. Ajak anak membaca berbagai metafora

Langkah selanjutnya adalah mencari kata-kata dengan gaya yang berbeda untuk mengajak anak membaca dan mengenalkan.

Misalnya seperti Bo-la, Bu-ku, Pa-P, Ma-Mi, Ku-Ka, dan sebagainya. Pada tahap ini, jangan perkenalkan kata-kata yang akan dibaca anak Anda.

Tujuannya adalah untuk mengontrol tahap ini terlebih dahulu. Jika anak Anda masih kesulitan memahaminya, coba ajarkan terlebih dahulu sampai ia terbiasa dan mengerti kata-katanya.

ba, ca, da, fa, ga, dll.

bi, ci, di, fi, gi, dll.

bu, cu, du, fu, gu, dan seterusnya

menjadi, ce, de, fe, ge, dll.

Bo, ko, do, fo, go, dan seterusnya

4. Ajari anak membaca

Sekaranglah saatnya untuk mengajari anak Anda tentang alfabet.

Konsonan dapat diajarkan dengan memperkenalkan konsonan terlebih dahulu, menggunakan “ng”, “ny” dan konsonan lainnya sebagai konsonan.

5. Latih anak membaca kata lengkap

Pada awalnya, anak mungkin kesulitan mengeja, jadi mereka harus mengeja. Nah, peran ibu disini adalah melatih si kecil membaca cepat tanpa huruf.

Saat berjalan, ibu harus mencari cara yang tepat untuk bayi, jika bayi masih kesulitan membaca dalam waktu yang lama.

Nah, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda menjadi literat. Selain cara-cara di atas, ibu harus membuat proses belajar lebih menyenangkan.

Jangan memaksa anak untuk belajar membaca, apapun bentuknya. Terutama pada remaja. Hindari memaksa anak untuk memahami sesuatu dengan cepat.

Ibu harus didorong untuk belajar membaca secara alami.