Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kalau Pernah Merasakan Membeli Jajan Pakai Uang Ini Berarti Kita Seumuran

Kalau Pernah Merasakan Membeli Jajan Pakai Uang Ini Berarti Kita Seumuran

Kalau Pernah Merasakan Membeli Jajan Pakai Uang Ini Berarti Kita Seumuran

Sejak usia dini, kita sudah diperkenalkan dengan berbagai jenis jajanan berupa makanan- makanan kecil/ camilan. Dan tentu saja uang jajan yg digunakan pada masa tahun 1980- 1990an masih menggunakan coin atau uang kertas dengan nominal 25 rupiah, 50 rupiah hingga 100 rupiah. Yang pada masa itu sangat bernilai dan menjadi incaran anak- anak pada zaman itu.

Mungkin di antara kamu ada yang mencuri di bawah kasur yang disimpan orang tua, atau bahkan di antara kamu ada yang mencari- cari di mana ibu menyimpan uang- uang tersebut atau merengek meminta kembalian apabila disuruh orang tua membeli minyak tanah dan keperluan lainnya. Pastilah kembaliannya kamu ambil untuk bisa dibelikan untuk jajan pilus, orong- orong, kelanting, kue catu, rico- rico dll.. jajanan pada masa itu.

Nah bagi kamu yang lahir pada kurun tahun tersebut tidak asing dengan uang jajan dan cemilan- camilannya. Masih ingatkah kita dengan jenis jajanan- jajanan masa kecil yang kini hampir sulit kita temui?

1. Coklat Superman

Coklat mungil ini sempat merajai kantin jajanan sekolah sekitar tahun 90- an. Dengan harga 100 rupiah saja coklat ini kemudian menjadi semacam camilan wajib bagi anak- anak sekolah

Dari sisi kemasannya memang tidak ada yang terlalu istimewa, hanya dominasi warna oranye dan gambar tokoh Superman yang mencolok. Namun, jangan ditanya, coklat ini memang memiliki rasa manis yang pas serta tekstur wafer dibalut coklat yang renyah dan mudah dicerna.

Bahkan, balita yang belum mempunyai susunan gigi sempurna pun dapat dengan mudah‘ mengemut’ coklat ini. Adakah yang masih menemukan coklat merk ini di pasar atau supermarket

mang mulai banyak ditemui lagi, entah siapa pelopornya namun saat ini lidi- lidian kembali mendemam dengan harga yang dipatok minimal seribu rupiah per- kemasan.

2. Koya

Ada yang masih ingat dengan koya? Camilan manis yang terbuat dari kacang tanah ini dahulu bisa ditemui di hampir setiap warung.

Dengan bentuk mini- persegi dengan ukiran berbentuk angka di permukaannya, camilan ini mungkin bisa dikategorikan selaku jajanan sehat karena bahannya terbuat dari kacang tanah yang notabene kaya akan protein dan lemak tak jenuh.

Kandungan gizi dari kacang tanah ini berfungsi menjaga ketahanan tubuh dan mencegah kolesterol. Nah, ternyata memang masih ada juga camilan/ jajanan yang bergizi diantara camilan- camilan banjir MSG yang beresiko.

3. Kerupuk Bangreng

Kerupuk ini dikenal dengan kemasannya yang berwarna- warni dan dijual dalam gerobak pikul. Kerupuknya sederhana memang, kerupuk biasanya berbentuk dadu- dadu mini dan rasanya pun tidak ada yang istimewa, sama halnya dengan rasa kerupuk pada umumnya.

Mungkin yang menarik adalah kemasannya tadi, berbentuk panjang dan berwarna eye- catching( biasanya merah, hijau serta kuning) yang kemudian menjadi sangat khas. Jajanan kerupuk ini memang merupakan jajanan tradisional tanah pasundan. Dahulu biasanya dijajakan pada saat pertunjukan Bangreng( kesenian populer dari Sumedang) di kampung- kampung.

4. Agar- agar Tembak

Agar- agar ini selintas memang tidak cukup istimewa. Namun, yang istimewa dan khas adalah cara mendapatkannya. Agar- agar ini tidak dijual, namun merupakan hadiah yang bisa didapatkan ketika berhasil menembak sekumpulan batu- baterai bekas.

Jajanan ini dahulu termasuk populer di kalangan siswa SD yang ketagihan dengan tembak- tembakan berhadiah. Secara tidak sadar memang ini salah satu bentuk judi kecil yang sebenarnya tidak baik untuk perkembangan anak, dimana mereka harus mengeluarkan uang untuk sekali tembak, dan anak- anak akan terus merasa ketagihan sampai dia berhasil mendapatkan hadiah agar- agar tersebut. Apapun itu, agar- agar tembak ini merupakan jajanan anak sekolah laris dan terkenal pada masanya.

5. Permen Pop Rocks

Ada sensasi unik yang ditimbulkan pada saat mengonsumsi permen ini. Ketika permen ini mengenai lidah, ada letupan- letupan kecil seperti petasan, sehingga permen ini menjadi sangat digemari oleh anak- anak karena sensasi seru yang muncul tersebut. Permen ini memang bukan permen biasa, dan bahkan proses pembuatannya pun sudah dipatenkan.

Lalu bagaimana permen ini bisa meletup- letup? Permen ini terbuat dari campuran antara gula, lactose, sirup jagung, air dan perona buatan dan kemudian dicampur dengan gas karbon dioksida dengan tekanan tertentu. Nah, pada saat permen dimasukkan ke dalam mulut, air liur akan melarutkan permen tersebut sehingga gas di dalamnya keluar, lalu timbullah letupan- letupan kecil tersebut.

6. Permen Karet Yosan

Permen ini adalah permen karet dengan kemasan warna- warni bergambar kartun. Rasanya manis dan jika ditiup dari dalam mulut, balon yang ditimbulkannya cukup besar. Di balik kemasan luarnya tertulis sebuah huruf, jika kemasan tersebut berhasil dikumpulkan sampai membentuk kata YOSAN, maka kita berhak akan satu hadiah.

Dahulu, permen karet ini sangat terkenal di kalangan anak sekolah, padahal banyak orang tua yang melarang anaknya mengonsumsi permen karet karena biasanya secara tidak sadar si anak bisa menelan permen karet tersebut. Permen karet tidak boleh ditelan karena strukturnya yang tidak bisa dicerna sehingga akan menempel pada dinding usus. Hal itulah yang menjadi bahaya.

Nah, terdapat lagi jajanan masa kecil yang kalian ingat?

Artikel ini telah tayang di detiknewsone.com dengan judul “Kalau Pernah Merasakan Jajan Pakai Uang Ini Berarti Kita Seumuran