Memahami Karakteristik Kurikulum Prototipe
Karakteristik Kurikulum Prototipe. "Kurikulum Prototipe adalah kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, berbasis kompetensi yang ingin dikembangkan dan bukan berdasarkan konten atau materi, serta dirancang sesuai konteks dan terpersonalisasi sesuai kebutuhan murid.
Kemendikbudristek melakukan beberapa terobosan baru dengan menghadirkan inovasi pembelajaran meski pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Adapun terobosan baru dari Kemendikbudristek Antara lain dengan menyederhanakan Kurikulum 2013 menjadi kurikulum darurat.
Dampak positif dari penerapan kurikulum darurat menjadi dasar dibukanya opsi bagi kurikulum prototipe yang bersifat sukarela bagi satuan pendidikan. Untuk itu, sekolah diminta memahami secara mendalam konsep kurikulum ini terlebih dahulu.
Karakteristik Kurikulum Prototipe
Pemerintah melalui kebijakan Kemendikbudristek telah mengumumkan bahwa pada tahun 2022, bakal diberlakukan kurikulum baru yang disebut Kurikulum Prototipe.
Kurikulum Prototipe memiliki beberapa karakteristik antara lain: Pembelajarannya dirancang berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas).
“Kurikulum prototipe yang rencananya akan diberlakukan merupakan sebuah terobosan dalam rangka menjawab tantangan pendidikan di era yang serba digital ini,”
Performa pendidikan, kata dia sebaiknya harus diramu atau dirancang berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan output dari setiap satuan pendidikan. Sehingga semua peserta didik memiliki potensi yang bisa dipakai di semua bidang.
“Ditengah kemajuan teknologi saat ini maka alumni dari setiap satuan pendidikan diharapkan bisa langsung terpakai di dunia-dunia kerja. Konsep prototipie ini nantinya akan membekali peserta didik untuk siap pakai, dimana salah satu hal yang menjadi utama di dalamnya adalah pengembangan soft skill peserta didik,”.
Sebagai informasi, Kurikulum Prototipe merupakan kurikulum pilihan yang dapat diterapkan mulai tahun ajaran 2022/2023 dan merupakan kurikulum yang melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya (kurikulum 2013). Sebelum kurikulum nasional dievaluasi tahun 2024, maka satuan pendidikan diberikan beberapa pilihan kurikulum untuk diterapkan di sekolah.
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Keuntungan dari kurikulum prototipe
Adapun Keuntungan menerapkan kurikulum prototipe disatuan pendidikan adalah sebagai berikut:
Demikianlah ulasan singkat tentang Kurikulum prototipe, Semoga bermanfaat bagi bapak/Ibu guru. Salam juragandesa.net
Kemendikbudristek melakukan beberapa terobosan baru dengan menghadirkan inovasi pembelajaran meski pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Adapun terobosan baru dari Kemendikbudristek Antara lain dengan menyederhanakan Kurikulum 2013 menjadi kurikulum darurat.
Dampak positif dari penerapan kurikulum darurat menjadi dasar dibukanya opsi bagi kurikulum prototipe yang bersifat sukarela bagi satuan pendidikan. Untuk itu, sekolah diminta memahami secara mendalam konsep kurikulum ini terlebih dahulu.
Karakteristik Kurikulum Prototipe
Pemerintah melalui kebijakan Kemendikbudristek telah mengumumkan bahwa pada tahun 2022, bakal diberlakukan kurikulum baru yang disebut Kurikulum Prototipe.
Kurikulum Prototipe memiliki beberapa karakteristik antara lain: Pembelajarannya dirancang berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas).
“Kurikulum prototipe yang rencananya akan diberlakukan merupakan sebuah terobosan dalam rangka menjawab tantangan pendidikan di era yang serba digital ini,”
Performa pendidikan, kata dia sebaiknya harus diramu atau dirancang berdasarkan kebutuhan dengan mempertimbangkan output dari setiap satuan pendidikan. Sehingga semua peserta didik memiliki potensi yang bisa dipakai di semua bidang.
“Ditengah kemajuan teknologi saat ini maka alumni dari setiap satuan pendidikan diharapkan bisa langsung terpakai di dunia-dunia kerja. Konsep prototipie ini nantinya akan membekali peserta didik untuk siap pakai, dimana salah satu hal yang menjadi utama di dalamnya adalah pengembangan soft skill peserta didik,”.
Sebagai informasi, Kurikulum Prototipe merupakan kurikulum pilihan yang dapat diterapkan mulai tahun ajaran 2022/2023 dan merupakan kurikulum yang melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya (kurikulum 2013). Sebelum kurikulum nasional dievaluasi tahun 2024, maka satuan pendidikan diberikan beberapa pilihan kurikulum untuk diterapkan di sekolah.
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Keuntungan dari kurikulum prototipe
Adapun Keuntungan menerapkan kurikulum prototipe disatuan pendidikan adalah sebagai berikut:
- Guru tidak dikejar-kejar target materi pembelajaran yang padat,
- Guru lebih fokus pada materi esensial yang berorientasi pada kebutuhan dan penguatan karakter siswa,
- Metode pembelajarannya lebih bervariasi, situasi belajar lebih menyenangkan bagi guru dan siswa,
- Guru diberi kesempatan untuk mengeksplor potensi siswa lewat berbagai inovasi pembelajaran.
Demikianlah ulasan singkat tentang Kurikulum prototipe, Semoga bermanfaat bagi bapak/Ibu guru. Salam juragandesa.net