Bagaimanakah Cara Memilih Jodoh Menurut Islam
Bagaimanakah Cara Memilih Jodoh Menurut Islam. Jodoh atau pasangan hidup merupakan bagian dari takdir Allah. Penentuan jodoh sama dengan umur manusia.
Kedua hal tersebut tidak dapat diketahui dan telah digariskan oleh Allah. Jodoh ibarat rezeki terindah, dan hal itu tercantum dalam firman Allah.
Meskipun jodoh sudah termasuk takdir, namun jodoh tetap memerlukan pencarian. Sebab Allah sangat menyukai hamba-Nya yang gigih berusaha.
Terkait dengan memilih jodoh, Allah subhanahu wata’ala berfirman Dalam ayat Al Quran surat An Nur ayat 26 tentang jodoh hamba-Nya yang artinya sebagai berikut:
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS An Nur ayat 26).
Apa saja hadits tentang Jodoh?
Sebagaimana dikutip dari dalam buku bertajuk Inikah Jodoh ?: Tausiyah, Hikmah, dan Kisah karya Anton Ramdan disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam Muslim yang Artinya sebagai berikut:
"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Muslim).
Selanjutnya dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah saw bersabda yang Artinya sebagai berikut:
"Ruh-ruh itu diibaratkan seperti tentara yang saling berpasangan, saling mengenal sebelumnya akan menyatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih". (HR. Bukhari dan Muslim).
6 Tips Memilih Jodoh ala Rasulullah
Berikut ini merupakan 6 Tips Memilih Jodoh sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah saw sebagai berikut:
1. Carilah Yang Solehah atau Salehah
Carilah jodoh yang soleh dan solehah. Karena dengan kesalehan akan menghindari dari tindakan keji dan mungkar.
"Dunia adalah hiasan, dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita Sholehah." (H.R Muslim)
2. Carilah Yang Subur
Rasulullah menyarankan untuk mencari jodoh yang subur. Hal ini tercantum dalam HR Abu Dawud yang Artinya sebagai berikut:
"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku." (HR Abu Dawud).
3. Carilah yang Masih Lajang
Carilah jodoh yang lajang. Jangan mencari jodoh yang sudah menikah baik laki-laki dan perempuan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat Ibnu Majah Yang artinya sebagai berikut:
"Barang siapa yang mau menghendaki Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah dia mengawini wanita merdeka." (HR. Ibnu Majah).
Selanjutnya dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Yang artinya sebagai berikut:
"Sesama mukmin adalah bersaudara, maka baginya tidak halal menawar barang yang telah ditawar (dibeli) oleh saudaranya dan tidak halal meminang perempuan yang telah dipinang oleh saudaranya, kecuali bila saudaranya telah membatalkan pinangan." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Carilah yang Beragama Islam
Allah subhanahu Wata’ala dalam alquran Surat Al Baqarah ayat 221 memerintahkan kepada hambanya untuk mencari jodoh yang beragama Islam. Jangan mencari jodoh yang berbeda agama.
"Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran." (QS Al Baqarah ayat 221).
5. Carilah yang Bertanggungjawab
Dalam buku Jalan Hijrah Menjemput Jodoh yang dtitulis oleh Siti Aisyah Siregar disebutkan bahwa untuk mencari pasangan hidup yang bertanggungjawab, termasuk dalam hal nafkah.
Jangan sampai suami menikmati hasil jerih payah istrinya, sedangkan dirinya hanya diam saja dirumah tanpa mencari nafkah.
6. Carilah yang Berkepribadian Lembut
Carilah sosok pasangan hidup yang memiliki kepribadian lembut. Sebagaimana kodratnya seorang wanita ingin mendapat perhatian dan kelembutan dari seorang pria.
Kelembutan yang dimaksud bukan hanya untuk memberikan istri dan anaknya perhatian, tetapi lebih kepada kemampuannya mengontrol emosi sehingga tidak mudah marah atau berlaku kasar jika terjadi masalah. Karena itu tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah.
Demikianlah artikel yang menjawab atas pertanyaan tentang Bagaimanakah Cara Memilih Jodoh Menurut Islam. Semoga sahabat hikmah mendapat jodoh yang baik. Aamiin ya robbal aalamiin.
Kedua hal tersebut tidak dapat diketahui dan telah digariskan oleh Allah. Jodoh ibarat rezeki terindah, dan hal itu tercantum dalam firman Allah.
Meskipun jodoh sudah termasuk takdir, namun jodoh tetap memerlukan pencarian. Sebab Allah sangat menyukai hamba-Nya yang gigih berusaha.
Terkait dengan memilih jodoh, Allah subhanahu wata’ala berfirman Dalam ayat Al Quran surat An Nur ayat 26 tentang jodoh hamba-Nya yang artinya sebagai berikut:
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). (QS An Nur ayat 26).
Apa saja hadits tentang Jodoh?
Sebagaimana dikutip dari dalam buku bertajuk Inikah Jodoh ?: Tausiyah, Hikmah, dan Kisah karya Anton Ramdan disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh imam Muslim yang Artinya sebagai berikut:
"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Muslim).
Selanjutnya dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim Rasulullah saw bersabda yang Artinya sebagai berikut:
"Ruh-ruh itu diibaratkan seperti tentara yang saling berpasangan, saling mengenal sebelumnya akan menyatu, dan yang saling mengingkari akan berselisih". (HR. Bukhari dan Muslim).
6 Tips Memilih Jodoh ala Rasulullah
Berikut ini merupakan 6 Tips Memilih Jodoh sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah saw sebagai berikut:
1. Carilah Yang Solehah atau Salehah
Carilah jodoh yang soleh dan solehah. Karena dengan kesalehan akan menghindari dari tindakan keji dan mungkar.
"Dunia adalah hiasan, dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita Sholehah." (H.R Muslim)
2. Carilah Yang Subur
Rasulullah menyarankan untuk mencari jodoh yang subur. Hal ini tercantum dalam HR Abu Dawud yang Artinya sebagai berikut:
"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku." (HR Abu Dawud).
3. Carilah yang Masih Lajang
Carilah jodoh yang lajang. Jangan mencari jodoh yang sudah menikah baik laki-laki dan perempuan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat Ibnu Majah Yang artinya sebagai berikut:
"Barang siapa yang mau menghendaki Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka hendaklah dia mengawini wanita merdeka." (HR. Ibnu Majah).
Selanjutnya dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Yang artinya sebagai berikut:
"Sesama mukmin adalah bersaudara, maka baginya tidak halal menawar barang yang telah ditawar (dibeli) oleh saudaranya dan tidak halal meminang perempuan yang telah dipinang oleh saudaranya, kecuali bila saudaranya telah membatalkan pinangan." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Carilah yang Beragama Islam
Allah subhanahu Wata’ala dalam alquran Surat Al Baqarah ayat 221 memerintahkan kepada hambanya untuk mencari jodoh yang beragama Islam. Jangan mencari jodoh yang berbeda agama.
"Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran." (QS Al Baqarah ayat 221).
5. Carilah yang Bertanggungjawab
Dalam buku Jalan Hijrah Menjemput Jodoh yang dtitulis oleh Siti Aisyah Siregar disebutkan bahwa untuk mencari pasangan hidup yang bertanggungjawab, termasuk dalam hal nafkah.
Jangan sampai suami menikmati hasil jerih payah istrinya, sedangkan dirinya hanya diam saja dirumah tanpa mencari nafkah.
6. Carilah yang Berkepribadian Lembut
Carilah sosok pasangan hidup yang memiliki kepribadian lembut. Sebagaimana kodratnya seorang wanita ingin mendapat perhatian dan kelembutan dari seorang pria.
Kelembutan yang dimaksud bukan hanya untuk memberikan istri dan anaknya perhatian, tetapi lebih kepada kemampuannya mengontrol emosi sehingga tidak mudah marah atau berlaku kasar jika terjadi masalah. Karena itu tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah.
Demikianlah artikel yang menjawab atas pertanyaan tentang Bagaimanakah Cara Memilih Jodoh Menurut Islam. Semoga sahabat hikmah mendapat jodoh yang baik. Aamiin ya robbal aalamiin.