Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengajarkan Anak Yang Sulit Membaca

Kemampuan membaca sangat penting. Pasalnya, keterampilan membaca dibutuhkan hampir di setiap pembelajaran. Namun, mengajari anak Anda membaca bukanlah tugas yang mudah. Kita membutuhkan cara yang tepat untuk mengajarkan anak membaca.

Sejak saya masih kecil atau bayi, saya telah meneliti cara mengajar anak-anak membaca. Tak heran, ada beragam produk yang beredar di pasaran untuk merangsang membaca pada bayi. Saya harap si kecil tidak akan kesulitan membacanya di masa depan.
https://www.juragandesa.net/2022/03/cara-mengajarkan-anak-yang-sulit-membaca.html

Manfaat mengajari anak membaca sejak dini

Lebih cepat lebih baik. Bagi mereka yang mencari cara untuk mengajar anak-anak mereka membaca, saran ini dianggap valid. Nah, itulah beberapa manfaat mengajarkan membaca sejak dini.

1. Baik untuk otak

Membaca adalah proses kompleks yang membutuhkan koordinasi berbagai organ dalam tubuh. Secara alami, aktivitas membaca mendorong otak untuk bekerja lebih keras dan lebih baik.

Oleh karena itu, membaca seperti melatih otak. Tentu saja otak Anda akan berkembang lebih baik jika Anda berolahraga sejak usia dini. Tidak mengherankan, World Literacy Foundation mengatakan anak kecil yang banyak membaca umumnya lebih pintar.

2. Meningkatkan kosa kata

Perilaku yang ditanamkan sejak kecil merupakan perilaku yang dipelajari sepanjang hayat. Mengungkapkan kata-kata saat mengajar anak membaca berarti mengajarkan kata-kata baru.

Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak kosakata yang dimiliki anak Anda. Dengan cara ini, anak Anda akan memiliki keterampilan presentasi yang hebat. Berkat ilmunya, kepercayaan dirinya juga meningkat.

3. Meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi

Menemukan cara mengajari anak membaca sejak dini dinilai semakin penting karena mendukung komunikasi anak. Dari membaca, mereka tahu bahwa beberapa kata adalah sama tetapi memiliki arti yang berbeda. Anak Anda tahu bagaimana menggunakan kata-kata ini dalam konteksnya. Kemampuan komunikasinya juga meningkat.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Developmental Psychology mengungkap hubungan antara membaca dan kemampuan bahasa anak. Orang tua yang membaca secara teratur dengan anak usia 8 bulan memiliki efek positif pada kemampuan bahasa anak usia 12 bulan. Ini terutama berlaku untuk bayi perempuan.

Bagaimana cara mengajar anak membaca?

Agar anak Anda mahir membaca, orang tua perlu mencari cara untuk mengajari anak membaca sejak dini. Beberapa cara ini bisa diterapkan ya, Moms.

1. Baca dengan keras

Membaca nyaring atau untuk anak Anda dianggap sebagai cara untuk mengajar anak membaca dengan cara yang menyenangkan. Sejak si kecil masih dalam kandungan, aktivitas ini bisa dilakukan.

Orang tua cukup mengambil buku dan membacanya dengan keras. Intonasi dan ekspresi penting dalam pelajaran membaca nyaring. Tujuannya adalah untuk memberikan anak Anda pengalaman membaca yang menyenangkan.

Membaca nyaring harus interaktif ketika anak Anda mampu berkomunikasi dengan baik. Salah satunya adalah dengan melibatkannya dalam penggunaan berbagai kata. Di akhir kelas membaca, dorong anak Anda untuk menceritakan kembali buku tersebut.

2. Biarkan si kecil memilih bukunya sendiri

Terkadang apa yang kita anggap buku bagus tidak terlalu menarik untuk anak kecil. Itu sebabnya kami membiarkan dia memilih bukunya sendiri untuk dibaca. Membaca buku favorit akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan cara untuk mengajari anak Anda membaca dengan baik.

Saran dari mantan pendidik dan pemimpin akademik Cindy Giban, Bacalah buku favorit anak Anda berulang-ulang. Ibu juga perlu mendorong anak-anak mereka untuk menunjuk kata-kata yang mereka baca dengan jari mereka.

Membacakan untuk anak Anda tidak akan lama. Kita bisa mengalokasikan 15 menit sehari. 15 menit juga dapat dibagi menjadi 3 periode, jadi setiap periode hanya 5 menit.

3. Perkenalkan kosakata dengan cara yang menyenangkan

Kegiatan yang menyenangkan akan membuat anak Anda bersemangat untuk belajar. Salah satu cara yang menyenangkan untuk mengajari anak membaca adalah dengan bernyanyi.

Ya, Anda bisa bernyanyi sambil memperkenalkan kosa kata baru. Misalnya, membaca puisi atau puisi dengan bernyanyi.

4. Bangun kebiasaan membaca

Membaca adalah kegiatan yang membutuhkan pembiasaan. Jika anak terbiasa membaca sejak dini, kebiasaan itu bisa berlanjut hingga dewasa.

Salah satu cara untuk mengembangkan kebiasaan membaca adalah dengan membaca bersama pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, membaca buku di malam hari sebelum tidur.

5. Pengenalan lingkungan membaca

Cara lain untuk mengajari anak membaca adalah dengan mengenalkan mereka pada lingkungan membaca. Misalnya membuat pojok baca di rumah. Ini berisi buku favorit semua anggota keluarga.

Anda juga dapat membawa anak-anak Anda ke perpustakaan. Dalam kasus lain, anak Anda juga bisa diajak ke toko buku. Tempat-tempat ini memungkinkan anak Anda untuk melihat dan menjelajahi banyak buku.

6. Kembangkan kesadaran fonemik

Membaca adalah kemampuan yang tidak terjadi begitu saja. Anak-anak perlu diajari secara eksplisit bagaimana mengasosiasikan suara dengan huruf (fonem).

Pakar literasi Timothy Shanaha mengatakan kesadaran fonemik merupakan langkah penting dalam belajar membaca. Anak-anak yang sadar fonemik memahami bunyi-bunyi dalam bahasa lisan.

Untuk menanamkan kesadaran fonemik, Anda dapat mengajak anak Anda untuk menyanyikan lagu yang berima. Misalnya lagu berjudul “Sunset”.

7. Mengembangkan kesadaran fonologis

Selanjutnya, anak Anda perlu memahami phonics untuk mengajarinya membaca. Anak yang sadar fonologi akan mengetahui bahwa huruf yang dilihatnya berhubungan dengan bunyi.

Beberapa anak mungkin tidak membutuhkan banyak bantuan phonics dalam membaca. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kesadaran fonologis penting bagi anak kecil dan penderita disleksia.

Dalam proses menanamkan kesadaran fonologis, Anda dapat menunjukkan huruf-huruf kecil Anda. Si kecil kemudian diundang untuk mengirim surat itu.

Pantangan dalam mengajari anak membaca

Cara terbaik mengajari anak membaca akan sia-sia jika kita melakukan kesalahan. Berikut adalah beberapa pantangan yang harus dihindari saat mengajar membaca.

1. Paksa anak Anda untuk belajar membaca

Sangat bersemangat untuk membantu anak-anak belajar membaca sehingga orang tua bahkan membuat anak-anak benci membaca. Hal ini bisa terjadi jika latihan membaca dilakukan dengan cara yang tidak menyenangkan, seperti dipaksa belajar dengan berteriak dan berbagai perintah keras.

Dari tekanan semacam itu, mungkin si kecil bisa mengerti. Namun, hanya mereka yang bisa membaca sendiri. Bukan seseorang yang suka membaca.

2. Tidak ada contoh

Orang tua adalah suri tauladan terbaik bagi anak. Jika Anda ingin mengajarkan anak Anda untuk belajar dan gemar membaca, maka kita harus memberikan contoh yang baik. Jangan sampai kita hanya membeli buku dan tidak membacanya bersama.

3. Tidak menciptakan situasi yang menguntungkan

Saat belajar membaca, anak Anda membutuhkan lingkungan yang mendukung. Jangan sampai waktu kita menyalakan TV untuk mengajari anak membaca. Suara dan gambar TV berpotensi mengalihkan perhatian anak Anda.

Kelemahan lainnya adalah tidak membuat bahan bacaan lebih mudah diakses oleh anak Anda. Misalnya, letakkan buku anak-anak di rak yang tinggi.

4. Jenis bacaan salah

Jika Anda mendapatkan buku bacaan yang salah, anak Anda mungkin enggan untuk belajar membaca. Untuk anak yang lebih kecil, mereka membutuhkan buku bergambar dengan kalimat pendek.

Mengekspos anak Anda pada deretan buku yang panjang dapat membuat mereka lelah dan tidak termotivasi untuk belajar membaca. Nah, Moms, berikan anak bacaan sesuai usianya.

5. Ajari anak Anda membaca di waktu yang salah

Orang tua yang terlalu bersemangat untuk mengajari anaknya membaca terkadang tidak mempedulikan waktu sama sekali. Alhasil, anak Anda diajak belajar membaca di waktu yang salah.

Kapan waktu yang salah? Misalnya, saat anak Anda sedang asyik bermain. Ini termasuk ketika anak Anda lelah dan mengantuk tetapi dipaksa untuk mendengarkan buku.

Sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan cara mengajar anak Anda membaca. Semoga bisa menjadi penyemangat bagi ibu untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.