Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Menanam Semangka Sampai Panen

https://www.juragandesa.net/2022/04/cara-menanam-semangka-sampai-panen.html

Cara Menanam Semangka - Semangka berasal dari tanaman merambat umum yang tumbuh di iklim kering Afrika tropis dan subtropis. Dalam perkembangannya, tanaman semangka mulai menyebar ke daerah lain seperti Afrika Selatan, Cina, Jepang dan Indonesia.

Semangka termasuk dalam famili labu siam (Cucurbitaceae) dan sangat populer di kalangan manusia dan hewan di benua Afrika di tanah kelahirannya. Permintaan semangka juga besar di pasaran, terutama di negara tropis. Hal ini dikarenakan semangka mengandung banyak air, sehingga sangat cocok dengan iklim negara tersebut.

Namun tahukah Anda bahwa semangka ini memiliki prospek yang bagus untuk ditanam dan keuntungannya bisa melebihi 100% dari total produksi kita. Karena itu, tidak ada salahnya menanam semangka.

Langkah Budidaya Semangka

Berikut langkah-langkah cara menanam semangka yang praktis dan produktif.

1. Lahan siap tanam

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menanam semangka adalah menyiapkan lahan untuk digunakan sebagai media tanam. Nah, ada 4 hal yang harus Anda perhatikan saat memilih tanah. Keempat hal tersebut adalah pH tanah, jenis tanah, ketinggian tempat, dan suhu daerah.

Untuk jenis tanah dan pH, pastikan tanah yang kamu gunakan adalah jenis tanah porous atau bersarang dengan pH 6-6,7 ya. Tanah berpori sangat dianjurkan karena dapat dengan mudah menghilangkan kelembapan. Sementara itu, ketinggian tanah dan suhu tanah yang ideal untuk menanam semangka adalah di tanah dengan ketinggian 100-300 meter dan suhu sekitar 25 derajat Celcius.

2. Pilih benih berkualitas tinggi

Setelah lahan yang cocok disiapkan, langkah selanjutnya adalah proses pemilihan benih yang berkualitas. Anda harus melakukan proses ini sepenuhnya untuk mendapatkan panen semangka terbesar.

Untuk mendapatkan benih yang berkualitas baik, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu atau bertanya langsung kepada penjual benih. Pastikan juga Anda tahu jenis semangka yang akan Anda tanam.

3. Proses penaburan semangka

Langkah selanjutnya adalah langkah utama dalam proses menanam semangka, yaitu penaburan semangka. Untuk proses ini, Anda harus memperhatikan 4 langkah berikut:
  • Siapkan media tanam berupa tanah dan pupuk sesuai kebutuhan.
  • Tanah kemudian dibersihkan dari serasah dan hama yang dapat merusak kualitas tanah.
  • Selanjutnya, carilah lahan yang bisa membantu Anda mempermudah proses pemantauan kondisi benih Anda.
  • Langkah terakhir dalam menabur semangka adalah menyirami benih dengan air bersih. Proses ini dimaksudkan untuk menjaga agar tanah tidak mengering.
  • Setelah proses penanaman selesai, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menunggu bibit semangka tumbuh.
4. Pengelolaan Lahan

Tahap selanjutnya adalah proses pengelolaan lahan. Proses ini dirancang untuk memaksimalkan pengendalian proses sebelumnya, proses pemantauan semangka. Selain itu, proses ini juga akan memudahkan perawatan karena tanaman ditanam dengan teratur. Cara-cara pengelolaan lahan tanam semangka antara lain:
  • Sekalipun tanah yang Anda miliki dulunya adalah kebun atau sawah, longgarkan tanahnya.
  • Tambahkan pupuk saat melonggarkan agar tercampur dengan baik.
  • Sesuaikan lebar dan panjang setiap semangka dan buat alur di sekitar dasar air agar air mengalir dengan lancar.
  • Gali lubang di pembibitan untuk menanam semangka.
5. Tanam biji semangka

Setelah melalui proses yang cukup panjang, Anda bisa melanjutkan dengan proses penanaman bibit semangka di tahap ini.

Pindahkan tanaman semangka dari persemaian ke lahan budidaya (bedengan). Biasanya proses ini dilakukan saat semangka berumur 5 minggu.

Saat menanam tanaman, berhati-hatilah agar tidak merusak akar semangka. Jika sudah masuk lubang pembibitan semangka, tutup lubang tersebut dan rawat tanaman semangka sampai panen.

6. Merawat Bibit Semangka

Setelah semangka berada di ladang, Anda harus merawat tanaman semangka agar bisa panen dengan optimal. Ada beberapa cara agar tanaman semangka menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Metode pertama adalah penyiangan. Cara ini adalah dengan memotong dahan tanaman semangka yang tidak bermanfaat, karena semangka hanya menghasilkan dua buah dalam satu tanaman.

Cara kedua adalah penimbunan. Tujuannya agar tanaman semangka bisa memaksimalkan asupan makanannya.

Ada juga 2 cara, perempalan dan pemupukan:
  • Dalam metode perempalan, Anda harus membuang pucuk yang sudah tidak berguna lagi agar tidak mengganggu proses pertumbuhan tanaman semangka.
  • Dan cara yang terakhir adalah proses pemupukan atau pemupukan tanaman semangka agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
7. Panen semangka

Panggung paling asyik ada di sini, memanen semangka. Nah, sebelum memanen semangka, pastikan semangka Anda cukup tua agar dagingnya tidak memucat.

Sebagai informasi tambahan, waktu panen semangka dipengaruhi oleh ketinggian area tumbuh. Jadi sangat mungkin semangka yang ditanam di tanah yang berbeda memiliki waktu panen yang berbeda.

Demikian informasi tentang cara menanam semangka atau lebih tepatnya cara menanam semangka ini, semoga dapat bermanfaat untuk semuanya. .