Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Untuk Mendapatkan Uang dari Facebook

Menghasilkan uang di internet memang sedang menjadi tren yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Media sosial yang dulu hanya digunakan untuk bertukar informasi, kini juga bisa digunakan untuk mencari uang. Facebook tidak terkecuali.

Mungkin Anda sudah familiar dengan menjual barang baru/bekas di grup Facebook. Namun ternyata cara menghasilkan uang di Facebook tidak sebatas hanya berjualan saja. Di sini, kami membahas beberapa metode berikut.

1. Jual di Grup Facebook

Cara ini mungkin yang paling mudah dan paling populer. Apakah Anda memiliki barang yang ingin Anda jual dengan cepat? Gabung saja di grup Facebook. Ada dua jenis grup facebook yang biasa digunakan untuk jualan, yaitu grup dengan topik tertentu dan forum jual beli.

Cara Untuk Mendapatkan Uang dari Facebook

Misalnya, jika Anda ingin menjual ponsel bekas, bergabunglah dengan grup yang benar-benar aktif membahas hal-hal yang berkaitan dengan ponsel. Atau Anda ingin menjual sepatu kets dan bergabung dengan grup komunitas sepatu kets.

Nah, jika Anda ingin menjual merchandise umum (tanpa grup tema tertentu), bergabunglah dengan grup jual beli umum. Misalnya, "Forum Jual Beli Yogyakarta". Kelompok ini bisa menjual apa saja asalkan penjual dan pembelinya berdomisili di Yogyakarta.

Ingatlah bahwa Anda dapat menjual apa saja di grup Facebook. Namun tetap ada aturan tentang apa yang tidak boleh dijual di Facebook. Anda bisa membaca aturannya di sini.

2. Gunakan Halaman Penggemar Facebook untuk Menjual

Selain penjualan grup, membuat fan page toko online di Facebook adalah salah satu cara yang sering dilakukan orang untuk memulai bisnis online di Facebook.

Buat fan page toko online khusus agar Anda terlihat lebih profesional dan terpercaya. Selain itu, Anda dapat menempatkan Iklan Facebook di halaman penggemar Anda (yang kami bahas pada poin 4 di bawah).

Di fan page toko online Facebook ini, Anda bisa menjual produk buatan sendiri, melakukan penjualan langsung, bahkan menjadi reseller.

Sederhananya, dropshipping adalah ketika Anda menjual produk orang lain, tetapi atas nama Anda sendiri. Anda tidak perlu inventaris kapal drop.

Sebab, jika ada pesanan, Anda bisa langsung meneruskan pesanan tersebut ke pihak yang diajak bekerja sama. Pihak-pihak di sini dapat berupa produsen, distributor atau pemasok. Pihak tersebut kemudian akan mengirimkan barang langsung ke alamat konsumen, namun menggunakan nama Anda sebagai pengirimnya.

Sedangkan untuk reseller, Anda terlebih dahulu membeli produk dari orang lain kemudian menjualnya kembali. Oleh karena itu, dealer harus memiliki persediaan barang yang ingin dijualnya. Karena jika ada pesanan dari konsumen, dealer harus mengirimkannya sendiri secara langsung.

3. Dorong lalu lintas situs web dengan Facebook Fanpage

Selain penjualan, Fanpage Facebook memiliki banyak manfaat lainnya lho. Salah satunya dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda.

Setelah Anda memiliki halaman penggemar, Anda harus mempromosikannya. Anda dapat mulai mengundang teman-teman Facebook yang menurut Anda menarik. Kemudian, minta mereka untuk membantu merekomendasikan teman yang tertarik dengan tema halaman penggemar Anda.

Nah, jika fan page tersebut sudah memiliki beberapa followers dari cara promosi di atas. Anda dapat mulai berbagi konten yang berkualitas dan bermanfaat di situs web Anda secara teratur. Pastikan Anda juga harus aktif di halaman penggemar Anda dengan menjawab setiap pertanyaan dan membalas berbagai komentar yang masuk.

Contoh pendekatan ini dapat ditemukan di halaman penggemar Facebook Niagahoster. Kami selalu rutin membagikan konten bermanfaat dari blog Niagahoster untuk mengarahkan lalu lintas dari Facebook.

Semakin banyak lalu lintas, semakin banyak orang akan belajar tentang konten apa pun yang ditawarkan situs Anda. Dengan cara ini meningkatkan kesadaran merek dan tentu saja meningkatkan peluang Anda untuk mengumpulkan uang dari situs web Anda.

Namun, untuk meningkatkan brand awareness harus diimbangi dengan produk yang sesuai dengan target pasar Anda. Jadi harus dipastikan produknya bagus. Ini karena produk yang bagus yang didukung dengan visibilitas tinggi kemungkinan besar akan terjual dengan baik.

4. Buat Grup Facebook

Anda dapat membuat grup Facebook untuk membahas topik produk yang Anda jual. Jadi grup ini seperti forum/komunitas online untuk berkumpul dan berdiskusi.

Pastikan Anda sebagai pemilik grup selalu berinteraksi dengan anggota agar grup selalu aktif. Mulailah dengan bertanya, menjawab, atau membagikan konten yang relevan. Selain membuat mereka betah di grup, ini bisa membuat grup Anda menjadi grup tepercaya dalam topik tersebut.

Namun, sebagai pemilik grup, Anda harus memfilter pertanyaan dan jawaban yang ada. Jangan biarkan diskusi keluar topik, atau akan ada debat kusir yang tidak berguna.

Nah, terkadang Anda bisa menjawab pertanyaan dengan menyarankan produk Anda sebagai solusi dari masalah tersebut. Namun, jangan terlalu sering, karena promosi yang berlebihan tidak disukai oleh calon konsumen.

Ambil contoh, grup Facebook bernama Not Fat Again. Grup ini dibentuk oleh dua personal trainer bernama Dien dan Mey. Keduanya tidak hanya membantu anggota dengan berbagi tips hidup sehat, tetapi juga menawarkan layanan pelatih pribadi profesional mereka.

Anda dapat menemukan contoh tambahan di grup Melukis dengan Angka: Tutorial dan Umpan Balik. Grup ini dibuat oleh Paintable, sebuah perusahaan yang menawarkan kursus online dalam lukisan digital. Nah, grup ini dibuat agar anggota grup dapat mengunggah karya mereka dan Paintable akan memberikan umpan balik - yang kemudian akan diarahkan ke kursus online mereka.

5. Membuat Facebook Ads

Berbeda dari tiga cara di atas, membuat Facebook Ads ini membutuhkan modal. Sebab, Facebook Ads merupakan iklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook. Namun modalnya tak banyak, kok. Mulai dari Rp 10.000,- Anda sudah bisa memasang iklan.

Jadi, dengan Anda membuat Facebook Ads, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari menentukan target iklan dengan spesifik, remarketing, hingga mengumpulkan leads.

Salah satu contoh sukses orang yang berhasil memanfaatkan Facebook Ads dengan optimal adalah Pak Yoyok. Beliau merupakan pengusaha panci dan alat-alat dapur internasional dari Yogyakarta. Pak Yoyok ini mengeluarkan uang Rp 1 miliar/hari untuk Facebook Ads dan berhasil mendapatkan untung hingga Rp 2,5 miliar/hari. Luar biasa, bukan?


Artikel ini sudah tayang di niagahoster.co.id Dengan judul artikel “9+ Cara Mendapatkan Uang dari Facebook di 2022 [Terlengkap]