Angsuran dan Bunga Ringan di KUR Mandiri 2022 untuk Pengajuan Modal Usaha Rp50 Juta
Angsuran dan Bunga Ringan di KUR Mandiri 2022 untuk Pengajuan Modal Usaha Rp50 Juta. Nasabah KUR Bank Mandiri dapat mengajukan permohonan suku bunga rendah dan cicilan terjangkau Rp 50 juta.
Program Mandiri KUR 2022 tetap menyalurkan program KUR mikro dengan cap atau limit pinjaman Rp50 juta dengan bunga rendah.
Selain itu, pengajuan KUR Mandiri dapat dilakukan tanpa agunan atau jaminan tambahan, lihat syarat pengajuan.
Calon nasabah dapat mempersiapkan persyaratan utama yang diajukan dan mendaftar ke bank terdekat untuk mengajukan pinjaman KUR Mandiri.
Dengan demikian, pelaku usaha UMKM berpeluang memperoleh tambahan modal usaha dengan mengajukan KUR.
Modal komersial hingga Rp50 juta dari KUR dapat digunakan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan usaha.
Simak syarat dan cara pengajuan KUR Mandiri bagi UMKM untuk mendapatkan tambahan modal usaha pinjaman berbunga rendah hingga Rp50 juta.
Program KUR juga telah membantu meningkatkan UMKM melalui bantuan keuangan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi negara (PEN).
Pada tahun 2022, pemerintah menaikkan batas atas alokasi KUR menjadi Rp 373,17 triliun, lebih besar dibandingkan tahun 2021.
Pemerintah juga memberikan subsidi dalam skema KUR berupa penurunan suku bunga KUR sebesar 3%.
Dengan tarif KUR 6%, nasabah berkesempatan mendapatkan keringanan tarif KUR 3% hingga Desember 2022.
Sementara itu, Bank Mandiri memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM dengan limit Rp10 juta hingga Rp50 juta dalam bentuk KUR mikro, pinjaman modal kerja (KMK) hingga 3 tahun dan kredit investasi (KI) hingga 3 tahun. Hingga 5 tahun.
Tidak hanya KUR Mikro, Bank Mandiri juga menawarkan paket KUR Super Mikro dengan limit Rp 10 juta, maksimal 3 tahun untuk KMK dan maksimal 5 tahun untuk KI.
Kemudian untuk KUR Kecil Bank Mandiri, plafond kredit Rp50 juta sd lebih dari Rp500 juta dengan tenor KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
Kemudian, batas maksimum kredit KUR untuk penempatan TKI adalah sampai dengan Rp 25 juta, dan jangka waktu maksimum sama dengan kontrak karya, sampai dengan maksimal 3 tahun.
Sedangkan untuk KUR Khusus, plafond pinjaman sampai dengan Rp 500 juta, khusus untuk kelompok yang dikelola bersama dengan mitra usaha komoditas dalam bentuk klaster.
Komoditas yang relevan antara lain komoditas perkebunan manusia, peternakan manusia dan perikanan manusia, UMKM atau komoditas sektor produktif lainnya yang dapat dikembangkan menjadi KUR khusus.
Kemudian pada program KUR khusus, aturan KMK sampai 4 tahun dan KI sampai 5 tahun.
KUR Mandiri memiliki banyak keunggulan, mulai dari proses yang mudah dan cepat, syarat kredit yang ringan dan suku bunga yang rendah hingga 6%.
Nah, dokumen yang dibutuhkan calon nasabah untuk mengajukan KUR Mandiri adalah sebagai berikut.
1. KUR Ultra Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk semakin berupaya mendorong penyaluran KUR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM.
Tahun ini, Bank Mandiri mendapat tambahan saluran penyaluran KUR sebesar Rp40 triliun pada 2022.
Alokasi ini lebih tinggi dari alokasi cap Mandiri KUR sebesar Rp35 triliun pada tahun 2021.
Tahun ini, alokasi KUR di Bank Mandiri masih akan difokuskan pada sektor-sektor produksi utama di masing-masing daerah untuk menangkap momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu, ke depan, akibat dampak pandemi COVID-19, Bank Mandiri akan lebih agresif mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi guna mendukung program percepatan PEN (Pertumbuhan Ekonomi Nasional) pemerintah.
Program Mandiri KUR 2022 tetap menyalurkan program KUR mikro dengan cap atau limit pinjaman Rp50 juta dengan bunga rendah.
Selain itu, pengajuan KUR Mandiri dapat dilakukan tanpa agunan atau jaminan tambahan, lihat syarat pengajuan.
Calon nasabah dapat mempersiapkan persyaratan utama yang diajukan dan mendaftar ke bank terdekat untuk mengajukan pinjaman KUR Mandiri.
Dengan demikian, pelaku usaha UMKM berpeluang memperoleh tambahan modal usaha dengan mengajukan KUR.
Modal komersial hingga Rp50 juta dari KUR dapat digunakan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan usaha.
Simak syarat dan cara pengajuan KUR Mandiri bagi UMKM untuk mendapatkan tambahan modal usaha pinjaman berbunga rendah hingga Rp50 juta.
Program KUR juga telah membantu meningkatkan UMKM melalui bantuan keuangan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi negara (PEN).
Pada tahun 2022, pemerintah menaikkan batas atas alokasi KUR menjadi Rp 373,17 triliun, lebih besar dibandingkan tahun 2021.
Pemerintah juga memberikan subsidi dalam skema KUR berupa penurunan suku bunga KUR sebesar 3%.
Dengan tarif KUR 6%, nasabah berkesempatan mendapatkan keringanan tarif KUR 3% hingga Desember 2022.
Sementara itu, Bank Mandiri memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM dengan limit Rp10 juta hingga Rp50 juta dalam bentuk KUR mikro, pinjaman modal kerja (KMK) hingga 3 tahun dan kredit investasi (KI) hingga 3 tahun. Hingga 5 tahun.
Tidak hanya KUR Mikro, Bank Mandiri juga menawarkan paket KUR Super Mikro dengan limit Rp 10 juta, maksimal 3 tahun untuk KMK dan maksimal 5 tahun untuk KI.
Kemudian untuk KUR Kecil Bank Mandiri, plafond kredit Rp50 juta sd lebih dari Rp500 juta dengan tenor KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
Kemudian, batas maksimum kredit KUR untuk penempatan TKI adalah sampai dengan Rp 25 juta, dan jangka waktu maksimum sama dengan kontrak karya, sampai dengan maksimal 3 tahun.
Sedangkan untuk KUR Khusus, plafond pinjaman sampai dengan Rp 500 juta, khusus untuk kelompok yang dikelola bersama dengan mitra usaha komoditas dalam bentuk klaster.
Komoditas yang relevan antara lain komoditas perkebunan manusia, peternakan manusia dan perikanan manusia, UMKM atau komoditas sektor produktif lainnya yang dapat dikembangkan menjadi KUR khusus.
Kemudian pada program KUR khusus, aturan KMK sampai 4 tahun dan KI sampai 5 tahun.
KUR Mandiri memiliki banyak keunggulan, mulai dari proses yang mudah dan cepat, syarat kredit yang ringan dan suku bunga yang rendah hingga 6%.
Cara Pengajuan Pinjaman KUR Mandiri
Adapun cara pengajuan skema pinjaman KUR Mandiri, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Adapun cara pengajuan skema pinjaman KUR Mandiri, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Calon nasabah dapat menanyakan terlebih dahulu melalui kontak resmi Mandiri atau media sosial resminya untuk syarat dan dokumen yang dipersyaratkan atau persyaratan administrasi
- Setelah menyelesaikan permintaan, calon nasabah dapat langsung menuju ke cabang Mandiri terdekat dengan membawa permintaan yang telah disiapkan
- Kemudian mengantri di customer service dan menunggu petugas bank menghubungi Anda
- Bank Mandiri akan meminta calon pembeli untuk mengisi form dan mengisi data yang dibutuhkan
- Pemberi pinjaman Bank Mandiri akan melakukan investigasi terhadap lokasi atau lokasi usaha pemohon dan melakukan proses wawancara terkait bisnis
- Masa tunggu proses persetujuan kredit biasanya sekitar 7 hari kerja
Dokumen Pinjaman KUR Mandiri
Nah, dokumen yang dibutuhkan calon nasabah untuk mengajukan KUR Mandiri adalah sebagai berikut.
1. KUR Ultra Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus
- NIB (Nomor Induk Usaha) atau Sertifikat Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan lain yang dipersamakan dengan itu sebagaimana dipersyaratkan oleh undang-undang
- NIK (Nomor Induk Pendidikan), bukti berupa KTP berupa eKTP atau pembuatan sertifikat eKTP
- NPWP di atas Rp50 juta
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) berupa KTP berupa eKTP atau pembuatan sertifikat eKTP
- Perjanjian Penempatan Tenaga Kerja Indonesia untuk Penempatan Tenaga Kerja Indonesia dan/atau Penyelenggara Penempatan Pemagangan
- Perjanjian kerja dengan pengguna baru pekerja migran Indonesia, baik yang diatur oleh pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia dan/atau pemagangan, pemerintah, atau pekerja migran Indonesia yang bekerja sendiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk semakin berupaya mendorong penyaluran KUR untuk mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM.
Tahun ini, Bank Mandiri mendapat tambahan saluran penyaluran KUR sebesar Rp40 triliun pada 2022.
Alokasi ini lebih tinggi dari alokasi cap Mandiri KUR sebesar Rp35 triliun pada tahun 2021.
Tahun ini, alokasi KUR di Bank Mandiri masih akan difokuskan pada sektor-sektor produksi utama di masing-masing daerah untuk menangkap momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu, ke depan, akibat dampak pandemi COVID-19, Bank Mandiri akan lebih agresif mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi guna mendukung program percepatan PEN (Pertumbuhan Ekonomi Nasional) pemerintah.
