
Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bireuen (Muhammad Faisal, ST) memotivasi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) keluar dari kepesertaan PKH.
“Kesuksesan PKH ada di tangan teman-teman pendamping semua. Hakekat Pendamping PKH adalah pejuang kemanusiaan dan teman-teman adalah mitra kerja Kementerian Sosial yang sangat penting. Kita harus bekerja bersama-sama agar penerima manfaat sejahtera sehingga kelak bisa keluar dari kepersertaan PKH,” harap Korkab dihadapan 117 Pendamping dan operator PKH saat rakor, Rabu (06/06/2018).Muhammad Faisa juga menekankan bahwa agar Pendamping PKH tidak hanya sekadar menjalankan tugas rutinnya. Harus ada target yang dicapai yakni mendorong kemandirian dan bagaimana uang bansos PKH dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Mendampingi KPM hingga mengantar mereka menjadi sejahtera mandiri tak bergantung pada bansos itu sebuah proses yang sangat panjang dan penuh tantangan. Maka diperlukan kematangan emosional, kematangan intelektualitas dan luruskan niat bahwa yang kita lakukan adalah dalam rangka perjuangan kemanusiaan,” tutur mantan senior fasilitator Rekompak.
Seorang Pendamping PKH, lanjutnya juga harus siap menghadapi berbagai masalah yang mungkin timbul dari program. Maka penting untuk menguasai diri dengan baik dan bersikap sabar.
“Sentuhlah hati mereka (KPM PKH) sehingga perlahan teman-teman dapat masuk ke dalam keluarga ini. Lalu masuk ke dalam alam pikiran mereka tentang tujuan PKH. Dengan penerimaan yang tulus, maka Pendamping PKH lebih leluasa menyampaikan arahan,” katanya.
0 Comments
Post a Comment