Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bansos PKH 2019: Nilai Diperbesar, Waktu Penyaluran Di Percepat




JURAGANBERDESA.info----Indeks bantuan sosial untuk Program Keluarga Keinginan (PKH) sudah dipastikan meningkat pada 2019. Pemerintah sendiri menetapkan indeks bantuan sosial itu untuk ibu hamil, balita, anak sekolah hingga umur SMP-SMA, lansia, dan penyandang disabilitas.

Sementara itu untuk jumlah penerimanya diceritakan tak akan mengalami peningkatan, ialah tetap berada di angka 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

“Untuk perluasan penerimaan tak ada kebijakan, karena itu sudah dikerjakan pada 2017. Untuk di 2019, indeksnya yang diperbesar. Dengan kata lain, nilai bantuannya yang diperbesar,” kata Menteri Sosial Agus Gumiwang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (3/12/2018).

Lebih lanjut, Agus menceritakan bahwa Kementerian Sosial akan memberikan bantuan permanen sebesar Rp550 ribu. Lalu sekiranya dikenal dalam satu keluarga itu ada ibu hamil, karenanya pemerintah memberikan lagi bantuan sebesar Rp2,4 juta.

Dua bantuan itu disebut Agus baru akan terlaksana pada tahun depan, mengingat bantuan permanen selama ini belum ada dan bantuan untuk ibu hamil kini baru senilai Rp900 ribu.

Oleh karena sifatnya yang kondisional itulah, karenanya sekiranya dikenal ada lansia dalam KPM, pemerintah kembali memberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta. Keluarga dengan member yang difabel bahkan berpeluang mendapatkan tambahan senilai Rp2,4 juta.

“Itu sistem pemerintah untuk mempercepat penuntasan [kemiskinan]. Tiap-tiap keluarga memang berbeda-beda [menerima bantuannya], tetapi besaran nilainya sudah ditentukan,” ujar Agus.

Agus memperbaiki bahwa penyaluran bantuan sosial pada 2019 akan sedikit dipercepat. Pada 2018, bantuan sosial dikasih pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Walaupun untuk tahun depan, Agus menceritakan penyalurannya bakal dikerjakan pada Januari, April, Juli, dan Oktober.

Berdasarkan Agus, waktu penyaluran yang dimajukan itu agar para KPM dapat mendapatkan manfaat secara lebih kencang. Ia bahkan tak mengamati adanya sesuatu yang istimewa dari keputusan pemerintah hal yang demikian. “Aku kaprah enggak ada urusannya sama pemilu,” ucap Agus.

Masih dalam peluang yang sama, Agus mengevaluasi Kementerian Sosial tak mengalami kendala yang berarti dalam penyaluran bantuan sosial. Ia bahkan berpendapat sekiranya program bantuan sosial pemerintah selama ini sudah berpengaruh kepada masyarakat, salah satunya dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan.


Sumber: https://tirto.id