Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Belajar Dari Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Yang Terbukti Berhasil Mensejahtrakan Masyarakat




Badan usaha milik gampong (BUMG) atau Badan Usaha Milik Gampong merupakan sebuah jenis usaha yang dikelola serta diprioritaskan untuk perkembangan desa. Badan usaha milik gampong (BUMG) ini sebenarnya merupakan salah satu langkah dari pemerintah pusat dalam upaya pemerataan pembangungan ekonomi.

Dengan pemerataan ini diharapkan tidak akan terjadi lagi kesenjangan antara masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Selain itu, diharapkan masyarakat pedesaan bisa memiliki kemandirian dalam memajukan desanya.

Dengan adanya Badan usaha milik gampong (BUMG) ini diharapkan bisa melahirkan industri-industri kreative yang mampu memberdayakan mesyarakat gampong tersebut. Pada akhirnya tidak akan lagi ada masyarakat pedesaan yang merantau ke kota hanya untuk mencari pekerjaan.

Ada beberapa Badan usaha milik gampong (BUMG) yang ternyata sudah mampu meningkatkan kesejahtraan masyarakat gampongsetempat. Bahkan, ada diantaranya yang berhasil menjadi mesin pencetak uang, contohnya saja seperti:

1. Badan usaha milik gampong (BUMG) Tirta Mandiri

Badan usaha milik gampong (BUMG) yang diberi nama Tirta Mandiri ini merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang kepariwisataan. Terletak di Dusun Umbul, GampongPonggok, Klaten, Jawa Tengah.

Menariknya lagi, Badan usaha milik gampong (BUMG) Tirta Mandiri ini sempat dinobatkan sebagai Badan usaha milik gampong (BUMG) terbaik di Indonesia. Wajar saja demikian, sebab omsetnya saja mencapai 10.36 miliar dengan laba bersih mencapai 6.5 miliar.

2. Badan usaha milik gampong (BUMG) Multianggaluku Mandiri

Meskipun belum memiliki keuntungan sebesar Badan usaha milik gampong (BUMG) GampongPonggok, tapi kehadiran Badan usaha milik gampong (BUMG) Multianggaluku Mandiri ini terbukti mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Dengan membuka toko penyaluran barang-barang bersubsidi dari pemerintah, terbukti mampu membantu masyarakat setempat untuk bisa menikmatinya secara merata.

3. Badan usaha milik gampong (BUMG) Cibodas

Badan usaha milik gampong (BUMG) yang bergerak dibidang penyaluran air bersih ini ternyata bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Bahkan Badan usaha milik gampong (BUMG) Cibodas kini tercatat sudah memiliki lebih dari 3.200 konsumen.

Hal seperti ini pastinya harus dicontoh oleh desa-gamponglain. Sebab Badan usaha milik gampong (BUMG) tidak melulu harus mencari keuntungan dalam hal finansial saja, tapi harus bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat gampongsetempat.

4. Badan usaha milik gampong (BUMG) Tirtonirmala

Bergerak dibidang simpan pinjam, Badan usaha milik gampong (BUMG) Tirtononirmala mampu menghasilkan keuntungan sampai dengan Rp 8.7 miliar. Kegiatan simpan pinjam ini terbukti bisa sangat membantu perekonomian masyarakat di gampong tersebut.

Bunga pinjaman yang dipatok oleh Badan usaha milik gampong (BUMG) ini pun tidak sebesar bungan pinjaman yang dipatok oleh pihak bank. Oleh sebab itu bisa sangat mengurangi beban para peminjamnya.

5. Badan usaha milik gampong (BUMG) Karya Jaya Abadi

Salah satu bukti kesuksesan dari Badan usaha milik gampong (BUMG) Karya Jaya Abadi ini adalah berhasil mengukuhkan diri sebagai Badan usaha milik gampong (BUMG) paling kreatif tingkat nasional. Alasannya lantaran Badan usaha milik gampong (BUMG) yang satu ini dinilai aktif, inovatif, serta memiliki langkah yang cukup berani dalam memajukan perekonomian masyarakat gampong setempat.

Badan usaha milik gampong (BUMG) yang satu ini memposisikan diri sebagai pembeli sawit dari warga secara langsung. Hasilnya, masyarakat gampong yang sebagian besar warganya hidup dari kelapa sawit menjadi lebih sejahtera lantaran tidak lagi dilindas tengkulak sawit yang masih merajalela.

Usaha inilah yang kemudian menjadi pemicu bangkitnya kegiatan usaha dari Badan usaha milik gampong (BUMG) Karya Jaya Mandiri ini. Hal ini juga dipengaruhi oleh potensi sawit di gampongAmin Jaya yang terbilang cukup melimpah.

Terlebih lagi didukung juga dengan dekatnya Perusahaan Penampung Tandan Buah Segar (TBS) Sawit. Maka dari itu tidak mengherankan jika usaha Badan usaha milik gampong (BUMG) Karya Jaya Mandiri ini cepat berkembang.

Idelanya tujuan didirikannya Badan usaha milik gampong (BUMG) adalah untuk mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu jangan sampai hanya mementingkan keuntungan semata tanpa melihat sejauh mana bisa berpengaruh terhadap perkembangan perekoniman masyarakat gampong setempat.