Implementasi Penetapan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum


1. Implementasi Penetapan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di SMA Negeri 7 Lhokseumawe 


Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Adapun Implementasi Penetapan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum di SMA Negeri 7 Lhokseumawe adalah sebagai berikut:
1)     Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a)     kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b)     kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c)     kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d)     kelompok mata pelajaran estetika;
e)     kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
2)     Kurikulum untuk jenis pendidikan keagamaan formal terdiri atas kelompok mata pelajaran yang ditentukan berdasarkan tujuan pendidikan keagamaan.
3)     Satuan pendidikan nonformal dalam bentuk kursus dan lembaga pelatihan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang memuat pendidikan kecakapan hidup dan keterampilan.
4)     Setiap kelompok mata pelajaran dilaksanakan secara holistic sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mata pelajaran mempengaruhi pemahaman dan/atau penghayatan peserta didik.
5)     Semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya dalam menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah.
6)     Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung, serta kemampuan berkomunikasi.[1] 


               [1] Hasil Wawancara dengan Bapak Drs. Saifuddin Kepala SMA Negeri 7 Lhokseumawe Tanggal  27 September 2013.

0 Comments